Membongkar Laboratorium

Zodized kali ini akan membokar laboratorium.
Mungkin ada yang sedikit bertanya - tanya kenapa di bongkar dan untuk apa di bongar?
Atau mungkin ada duga - duga, jangan - jangan laboratiriumnya bangkrut nih terus dibongkar dan kemudian menjadi laboratirium batu akik.
Atau ada juga mungkin yang menduga jangan - jangan di gusur satpol PP nih karena ga bayar pajak. hahahaha......




Zodized kali ini tidaklah membongkar dalam penegertian semua itu, zodized hanya ingin memberi tahu apa isi dari sebuah laboratorium batubara.

Okeh sebelum membongkar laboratoriumnya yang harus pertama kita bongkar adalah pintunya.
Yup kita harus lewat pintu jika lewat jendela bisa dikira maling.

Pertama minta ijin dulu ke yang punya lab. Setelah dapat izin jangan lupa sebelum masuk kelaboratorium ucapkan salam dulu.

Assalamualaikumm warohmatllohi wabarokaatuh.

Anggap saja kita sudah didalam laboratirium batubara.

Lihat kiri dan kanan, atas dan bawah ada apa aja gerang di laboratirium batubara itu?

Sambil berjalan - jalan didalam laboratorium, berkeliling dengan seorang pemandu yang sangat ganteng sekali bernama Mangs Aduls. :)

Setelah mengajak melihat lihat, kemudian Mangs Aduls sedikit bercuap - cuaps.

Berikut kita simak cuapannya......

Perlu saya tegaskan kembali laboratirium yang sedang anda kunjungi kali ini adalah laboratorium batubara tidak semua orang bisa masuk ke sini kecuali orang - orang khusus seperti bpk dan ibu sekalian.

Saya tadi sudah mengajak bpk dan ibu berkeliling sekarang saya akan ajak sekali lagi berkeliling sekaligus akan saya jelaskan satu persatu yang kita lihat di laboratorium ini.


Bpk dan Ibu sekalian

Yang pertama akan saya perlihatkan adalah Ruang Timbang.

Ruang Tempat Penimbangan sample

Alat Timbang

Dari ruangan sinilah sample baru bisa di proses. Karena hampir semua berbicara kadar yang evaluasi kadarnya berdasarkan berat. Jadi ruangan ini wajib dilalui oleh setiap sample batubara yang akan di proses analisa.
Kebetulan bpk dan Ibu pada gambar di atas kita bertemu dengan analist yang sedang melakukan penimbangan. Mudah mudahan saya tidak dimarahi. Amiin

Dari Ruang Timbang Saya akan mengajak melihat Alat untuk Menganalisa Kadar Air.
Seperti halnya oven yang ada dirumah begitulah kurang lebih bentuknya.

Oven Pemanasan dengan aliran Udara gas tekan atau Nitrogen

Moisture Analizer

Disini ada 2 jenis oven. Yang pertama Oven pemanasan biasa, hanya saja dialiri gas tekan atau gas nitrogen supaya tidak terjadi pembakaran batubara. Suaya batubaranya tidak terbakar ( Kita harus ingat gas nitrogen adalah gas yang sukar beraksi)
Pada oven ini sample batubara akan di panaskan pada titik uap air dan uap air yang keluar akan di bawa oleh aliran gas nitrogen atau gas tekan keluar dari oven.

Yang kedua adalah Moisture Analizer ini bisa dikatakan canggihlah. Pada alat ini kita cukup memasukan sample batubara, kemudian akan terdetek beratnya pada alat tersebut. Setelah itu alat menyala otomatis kemudian akan terjadi pemanasan dan akan terjadi pengurangan berat sampai tidak ada lagi pengurangan berat. Makan itulah kondisi sample bebas air. Alat ini akan menghitung sendiri berapa kadar airnya. Kadar air di dapat dari kkehilangan berat.

Selanjutnya akan saya bawa untuk melihat peralatan Analisa Total Sulfur.

Ada 2 jenis. Yang pertama adalah jenis HTM (Hight Temperature Methode)

Pada alat ini sample dengan berat tertentu di masukan perlahan pada pipa kembar keramik pada suhu 1350 derajat celcius. Wuih tinggi kan suhunya....
Hasil pembakaran yang terbentuk akan di serap oleh larutan husus yang hanya bisa bereaksi dengan sulfur saja. Jika yang lain ikut bereaksi dipastikan penetapan salah. Tega betul kan?!

Untuk lebih jelasnya bisa di tengok Tulisan ini Penetapan TS Metode HTM

Untuk cara yang kedua adalah menggunakan alat yang lumayan canggir Sistem Infra Red.
Pada alat ini batu bara dengan berat tertentu dan ukuran tertentu sama dengan untuk analisa yang lainnya. Dimasukan kedalam alat. Dan secara otomatis akan melakukan pembakaran sendiri dan ngitung sendiri pada layar monitor. Canggih kan?....
Sebenernya sih harus di setting ini itu dulu sebelum bisa di gunakan untuk analisa. Tapi itulah ketika sudah siap untuk digunakan. Ya kita tinggal masukan samplenya dan nunggu hasilnya. heheheh
Gampangkan. Biarin setting ini itu urusan pak SPV sajalah.
Oia gambarnya lupa. Ini dia gambarnya.

Selanjutnya saya akan membawa untuk melihat Alat Penetapan Kadar Abu dan Alat penetapan Volatile matter.
Sample yang sudah masuk ruang timbang salah satu bagiannya dengan berat tertentu akan masuk pada alat ini. Untuk Pengecekan kadar Abu dan kadar volatille.
Pada penetapan kadar abu ini batubara akan dibakar habis sampai tersisa residu pembakaran dan persen sisa itulah yang dinamakan kadar abu.
Sedengkan pada penetapan kadar volatille kadar yang hilang dikurangi kadar air itulah yang akan menjadi kadar volatille.
Kanapa harus dikurangi kadar air karena air akan ikut menguap pada penetapan volatile ini. Sehingga untuk volatillenya saja harus kita kurangi kadar air. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini Penetapan Volatile Matter dan Sini Penetapan Kadar Abu

Inilah alatnya.

Tungku Kadar ASH dan Volatille

Untuk penetapan kadar Volatille Matter alatnya ada dua jenis yang pertama yang di atas itu dan yang kedua alatnya sebagai berikut.

Pada tipe ini sample akan masuk dari bagian atas dan masuk secara perlahan ada aturan tertentu untuk itu, Sedangkan untuk gambar sebelumnya sample masuk dari samping dan masuk sekaligus.
Okeh sekian untuk alat Kadar Abu dan Volatilenya.

Berikutnya saya akan mengajak melihat - lihat alat kalorimeter. Yaitu suatu alat yang pungsinya untuk mengukur seberapa banyak panas yang dihasilkan oleh tiap gram batubara.
Ini dia gambranya.

Pada alat ini batubara akan di bakar di dalam alat tersebut sehingga akan mengasilkan panas. Nah panas tersebut di ukur dengan sangat teliti. Sehingga akan diketahui berapa kalori per gramnnya.

Alat ini terbagi dari 2 bagian utama atau tiga bagian utama. yaitu Tempat pembakaran dan sekaligus operasinal alatnya. Yang kedua adalah pengatur kestabilan suhu alat dan sistem alat tersebut dan yang ketiga tentu saja printer. Jika tidak ada alat yang satu ini lumayan repor melihat hasilnya.
Jangan salah lo pada alat ini tekanan yang terbentuk sangatlah besar bisa membuat bolong atap dan ruangan laboratorium jika meledek.


Waduhhhh........?!!!?

Sekian dulu saya Bongkar - bongkarnya karena pemandunya Mangs Aduls yang ganteng harus memenuhi panggilan alam dulu.

Sekian semoga bermanfaat.

Wassalam mulaikum warohmatullohi wabarokaatuh.

Jagan lupa ya belum di tutup pintunya....:D

Lokasi:

Share :