Pemirsa zodized, mungkin bagi para pekerja dilaboratorium khususnya yang baru bekerja ada sedikit pertanyaan dengan perbedaan kedua jenis tungku untuk penetapan kadar abu dan tungku untuk penetapan kadar volatille. Sekilah penampakannya sangatlah sama.
Tapi sebelumnya kita singgung dulu apa itu kadar abu dan apa itu volatile.
Kadar abu, Seperti yang pernah saya ulas dalam awal - awal penulisan blog ini bahwa batubara sebenarnya tidaklah memiliki abu, malainkan mengandung zat - zat anorganik yang jika dibakar akan meninggalkan residu berupa padatan yang biasa disebut ash. (Arbi Yakub)
Nah sekarang prinsip untuk mendapatkan sisa dari pembakaran itu adalah dengan cara batubara yang kita analisa harus dibakar dengan sempurna dan teliti tanpa ada yang hilang sedikitpun sehingga minyisakan abu sisa pembakaran.
Volatile, begitupun untuk volatile pernah saya singgung sebelumnya , volatile adalah gugus hidrokarbon dengan rantai alifatik atau rantai lurus dan akan menguap jika dipanaskan pada suhu 900 oC tanpa udara bebas.
Prinsip pengerjaan untuk mendapatkannya adalah dengan memanaskan pada suhu 900 oC tanpa udara menggunakan sebuah tungku pada waktu yang tertentu.
Nah sekarang balik lagi ke tunggkunya. Apa perbedaan dari kedua tungku tersebut yang penampakan luarnya seolah sama.
Pertama
Tungku Penetapan kadar abu, Karena prinsipnya ingin mendapatkan sisa zat anorganik yang tidak terbakar maka tungku harus di setting agar ada aliran udara yang masuk dalam contoh batubara yang sedang di analisa, tetapi tidak boleh ada sample yang menghilang atau terbang tertiup oleh aliran udara tersebut. Jika ada yang tertiup dan terbuang maka hasil analisa bisa salah.
Perhatika gambar - gambar dan keterangan berikut ini.
Tungku Kadar Abu
Tungku kadar Volatile Matter
Kedua
Untuk mendukung prinsip dari penetapan kadar abu maka sebuah tempat untuk menyimpan batubaranyapun saat dilakukan pembakaran di buat khusus. Luas pemukaanya cukup lebar supaya pembakaran sempurna.
berikut gambarnya.
Selanjutnya untuk mendukung prinsip pengerjaan dari penetapan kadar Volatile maka dibuatkan tempat khusus juga untuk pembakaran samplenya, yaitu berupa cawan yang luas pemukaanya kecil tapi tinngi. Tujuannya supaya tidak terjadi pembakaran pada Carbonnya melainkan hanya menguapnya zat hidrokarbon alipatik saja.
Berikut Gambarannya.
Jadi itulah perbedaan tungku dan sekaligus perbedaan peralatan penetapan kadar abu dan penetapan kadar volatile matter.
Semoga bermanfaat.
 |
| Tungku Penetapan kadar Vollatile |
 |
| Tungku Penetapan kada Ash |
Tapi sebelumnya kita singgung dulu apa itu kadar abu dan apa itu volatile.
Kadar abu, Seperti yang pernah saya ulas dalam awal - awal penulisan blog ini bahwa batubara sebenarnya tidaklah memiliki abu, malainkan mengandung zat - zat anorganik yang jika dibakar akan meninggalkan residu berupa padatan yang biasa disebut ash. (Arbi Yakub)
Nah sekarang prinsip untuk mendapatkan sisa dari pembakaran itu adalah dengan cara batubara yang kita analisa harus dibakar dengan sempurna dan teliti tanpa ada yang hilang sedikitpun sehingga minyisakan abu sisa pembakaran.
Volatile, begitupun untuk volatile pernah saya singgung sebelumnya , volatile adalah gugus hidrokarbon dengan rantai alifatik atau rantai lurus dan akan menguap jika dipanaskan pada suhu 900 oC tanpa udara bebas.
Prinsip pengerjaan untuk mendapatkannya adalah dengan memanaskan pada suhu 900 oC tanpa udara menggunakan sebuah tungku pada waktu yang tertentu.
Nah sekarang balik lagi ke tunggkunya. Apa perbedaan dari kedua tungku tersebut yang penampakan luarnya seolah sama.
Pertama
Tungku Penetapan kadar abu, Karena prinsipnya ingin mendapatkan sisa zat anorganik yang tidak terbakar maka tungku harus di setting agar ada aliran udara yang masuk dalam contoh batubara yang sedang di analisa, tetapi tidak boleh ada sample yang menghilang atau terbang tertiup oleh aliran udara tersebut. Jika ada yang tertiup dan terbuang maka hasil analisa bisa salah.
Perhatika gambar - gambar dan keterangan berikut ini.
Tungku Kadar Abu
Pada Tungku penetapan kadar abu ada dua buah lubang untuk aliran udara.
Lubang pertama ada di bagian belakang, berpungsi untuk udara keluar, udara hasil pembakaran.
Lubang pertama ada di atas pintu Tungku, Pungsinya untuk masuknya udara yang kaya oksigen dari luar tungku.
Tungku kadar Volatile Matter
Untuk mendukung Prinsip pengerjaan yang harus bebas udara. Maka tungku ini harus sesedikit mungkin lubang udara, tapi tidak mungkin jika tidak ada lubang udara karena tungku bisa meledak.
Untuk itu pada tungku Volatille hanya memiliki 1 lubang udara yang berpungsi untuk pengeluaran sisa pembakaran pada bagian belakang tungku.
 |
| Bagian depan tidak ada lubang udara |
 |
| Bagian belakang ada lubang udara untuk keluaranya udara pembakaran. |
Kedua
Untuk mendukung prinsip dari penetapan kadar abu maka sebuah tempat untuk menyimpan batubaranyapun saat dilakukan pembakaran di buat khusus. Luas pemukaanya cukup lebar supaya pembakaran sempurna.
berikut gambarnya.
Selanjutnya untuk mendukung prinsip pengerjaan dari penetapan kadar Volatile maka dibuatkan tempat khusus juga untuk pembakaran samplenya, yaitu berupa cawan yang luas pemukaanya kecil tapi tinngi. Tujuannya supaya tidak terjadi pembakaran pada Carbonnya melainkan hanya menguapnya zat hidrokarbon alipatik saja.
Berikut Gambarannya.
Jadi itulah perbedaan tungku dan sekaligus perbedaan peralatan penetapan kadar abu dan penetapan kadar volatile matter.
Semoga bermanfaat.
Nyimak dulu mas, gak ngerti tentang batu bara...
ReplyDeleteokeh kang. mudah mudahan dapat pencerahan
Deletewuih tungku perapian penetapan kadar abu dari batu bara ternyata canggih dan belum pernah liat kecuali dari skrinshot disini ini, namanya juga orang kampung pak...maafkan saya yah
ReplyDeletesebenernya sama seperti oven di dapur kang. hanya saja sedikit di modifikasi.
Deletejujur lah,gak ngerti blas tentang batu bara ini.
ReplyDeletetapi tetap baca artikelnya,daripada penasaran,itung-itung nambah ilmu.
saya punya temen nih
Deletesilahkan kang. mudah - mudahan bermanfaat
Deletekalo dilihat sekilas...gak ada bedanya ya kang...
ReplyDeletebentuk luarnya sama, maka dari itu sya fotokan juga bagian dalammnya. karena pungsinya itu berbeda
Deletefungsinya hampir saya ya kang, utk sirkulasi udara ?
ReplyDeletewaduh ko bisa salah ketik kaya gini ya :D, mksdnya fungsinya hampir sama utk sirkulasi udara . kopi mana kopi
Deletebayar
Deletejadi secara pungsi alat itu berbeda kang. hanya saja ada beberapa bagian yang mirip. seperti bentuk dari luar itu sama.
Deletekalo nama proses ilmiahnya saya kurang faham tapi saya tahu itu tungku hehehe makasi sob jadi tahu nih
ReplyDeletesami sami semoga bermanfaat
DeleteHaus uji lab buat penetapan kadar abu dan penetapan kadar volatile matter nya ya..
ReplyDeleteharus mungkin ya maksdunya.
DeleteSebenernya bisa di lakukan di rumah dengan beberapa peralatan yang harus di beli. ya salah satunya tungku itu :).
Alasan kerena harus di lab khusus, karena nilainya itu harus bisa dipertanggung jawabkan.
saya masih awam banget dengan alat2 pada batu bara nih,seperti perbedaan kedua tungku ini
ReplyDeletecuman belajar sedikit2 disini untuk menambah wawasan saya.
makasih sharingnya yamang
okeh kang. kita saling sharing aja kang.
DeleteJujur, nggak ngerti saya tentang tungku kadar. Izin baca buat tambah2 wawasan mas :)
ReplyDeleteokeh kang. Silahkan mudah - mudahan ada pencerahan.
Deleteo, jadi batubara tak menjadi abu toh...? tapi ash itu bukannya abu?
ReplyDeletenah itu dia kang. untuk batubara yang belum terkontaminasi abu yang terbentuk itu awalnya berasal dari ikatan -ikatan kimia yang bersenyawa dalam batubara. maksdunya tidak murni bentuk padatan langsung.
DeleteBanr-benar hebat nih, dengan cara sederhana pentapan kadar abunya jadi pas gitu mas, Tertarik membaca artikel ini, sebagai peambah ilumu pengetahuan saya mas. Terimakasih atas sharingnya.
ReplyDeletesenang jika artikelnya bermanfaat. sama - sama kang
Deletebaru tahu perbdaan kedua tungku ini, bahkan bentuk tungkunya juga baru lihat
ReplyDeletewawasan baru buat saya
Mudah mudahan bermanfaat kang. siapa tau punya lab kang
Deletebentuknya sama ya mang, kaya ga ada perbedaan sih. saya kurang ngerti masalah batu bara sih mang, tapi disini saya belajar perlahan.terimakasih mang :)
ReplyDeletesama sama kang. silahkan semoga bermanfaat
Deletegk puas rasanya klo ndk melihat langsung, makasih infox mas :)
ReplyDeletesilahkan kang kalau mau berkunjung
Deletesaya ga ngerti soal tungku,, tapi baru tau, batubara itu tidak mengandung abu, tetapi mengandung zat-zat organik yang yang jika dibakar akan meninggalkan residu berupa padatan. jadi pingin lihat gimana proses pembakaran batu bara..
ReplyDeleteBaru melihat ini Mang tungkunya..
ReplyDeletekalau tungku tradisional buat memasak
ada di rumah orang tua saya..:)
sepertinya g jauh beda kang. hanya sedikit sentuhan analitik saja kang
Deletedengan adanya Artikel ini saya jadi tau perbedaan antara tungku penetapan kadar abu dan Kadar volatile, itu semuanya tungku untuk pembakaran batu bara ya Mang... ? ...
ReplyDeleteuntuk analisa batubara kang. khususnya analisa kadar abu dan kadar volatile matter
Deletesekali pandang, seperti sedang membuat cake ;-)
ReplyDelete:)
DeleteSinggah sini. Menyimak dulu ya Mangs Aduls. Buat tambah ilmu.
ReplyDelete