Zodized kali ini akan memeperkenalkan berbagai peralatan yang biasa digunakan dalam suatu laboratorium batubara. Eeemm mungkin tidak semua sih mudah mudahan ini bermanfaat bagi kita semua amiin. Jika ada pertanyaan silahkan saja di komentar.
Okehlah langsung saja kali ini zodized akan membahas dulu alat - alat ukur Gelas dalam laboratorum batubara.
Buret
Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan ± 0,05 cm3
Gambbar google serch
Gambar Cara menggunakan buret.
Sedikit Penjelasan Gambar di atas dari kiri ke kanan.
Pipet Ukur dan Piper Seukuran atau Pipet Gondok
Nah apa bedanya?
Bedanya adalah pipet ukur bisa mengukur berbagia ukuran volume suatu larutan sedangkan piper seukuran atau pipet gondok hanya mengukur 1 volume larutan tertentu saja tapi piper seukuran lebih teliti daripada pipet ukur.
Ini dia gambarnya tadinya mau di foto tapi susah google serch aja deh.
Cara penggunaannya adalah larutan di sedot masuk kedalam pipet tersebut, gunakanlah alat bantu sedot khusus namanya filler, kemudian tanda bataskan seperti buret tadi di nolkan. Volume total tertentunya adalah volume yang masuk dalam pipet tersebut. Pada penggunaanya volume yang di ukur adalah volume yang keluar dari dalam pipet tersebut. Ingat cara mentukan ukurannya pipet harus tegak dan kira harus melihat lurus.
Lihat gambar ini
Gelas Ukur
Ingat gelas ukur berbeda dengan gelas kimia. Gelas ukur adalah alat ukur teliti sedang gelas kimia hanya sebagai alat ukur perkiraan.
Cara mengunakannya tuangkan larutan atau cairan kedalam alat tersebut. Volume total yang terukur adalah yang ada didalam alat tersebut.
Labu Ukur.
Labu ukur merupakan alat ukur yang teliti juga. Volume yang kita ukur adalah volume yang berada di dalam labu tersebut.
Gambarnya dari google serch
Jika melihat gambarnya sudah pasti jelas cara mengukurnya.
Jadi catatan adalah garis lurus melingkari batang lurus labu. Itulah tanda batas volume. Larutan tidak boleh melebihi tanda tersebut. Diperhatikan juga daerah diatas garis termasuk tutup tidak boleh basah oleh larutan.
Jika basah akan terjadi pengenceran. Sekecil apapun pengenceran dalam dunia analisa sangatlah berpengaruh.
Cukup sekian dulu alat ukur gelasnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber Tambahan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Buret
http://faculty.sdmiramar.edu/fgarces/zCourse/All_Year/Ch100/aMy_FilesLab/04Lb_Intro/f_Technique/chemlabinfo.htm
Okehlah langsung saja kali ini zodized akan membahas dulu alat - alat ukur Gelas dalam laboratorum batubara.
Buret
Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan ± 0,05 cm3
Gambbar google serch
Gambar Cara menggunakan buret.
Sedikit Penjelasan Gambar di atas dari kiri ke kanan.
- Buret harus terisi penuh sampai angka nol
- Jika lebih dari angka nol ( angka buret makin tinggi makin kecil sampai tidak ada angka) maka harus ditanda nolkan, caranya keluarkan perlahan dengan membuka kran buret tempelkan pada dinding labu ukur.
- Jika sudah habis atau mau disi kembali, isi buret dengan larutan dari bagian atas. Pada gambbar ini tidak menggunakan corong. Bainya gunakan corong supaya tidak tumpah.
- Isi sampai tanda atau nilai nol, jika kelebihan lakukan langkah no 2.
- Cara melihat volume burat adalah. lihat secra garis lurus
- Bagian yang ditetapkan adalah bagian cekungan. ( Iini sbenarnya tergantung penetapan dititik nol nomor 2 jika di no 2 tadi titik nol berada di cekungan maka pembacaan volume terakhirpun harus di cekungan.)
- Kembali seperti no 2 cara meneteskan untuk terakhir kalinya teteskan via dinding labu supaya tidak memercik.
- Memperjelas no 7
- Setelah selesai jangan lupa untuk pembilasan sisa larutan dengan aquades, supaya semua pereaksi bereaksi dengan larutan pada labu.
Pipet Ukur dan Piper Seukuran atau Pipet Gondok
Nah apa bedanya?
Bedanya adalah pipet ukur bisa mengukur berbagia ukuran volume suatu larutan sedangkan piper seukuran atau pipet gondok hanya mengukur 1 volume larutan tertentu saja tapi piper seukuran lebih teliti daripada pipet ukur.
Ini dia gambarnya tadinya mau di foto tapi susah google serch aja deh.
Pipet Seukuran |
Pipet Ukur |
Cara penggunaannya adalah larutan di sedot masuk kedalam pipet tersebut, gunakanlah alat bantu sedot khusus namanya filler, kemudian tanda bataskan seperti buret tadi di nolkan. Volume total tertentunya adalah volume yang masuk dalam pipet tersebut. Pada penggunaanya volume yang di ukur adalah volume yang keluar dari dalam pipet tersebut. Ingat cara mentukan ukurannya pipet harus tegak dan kira harus melihat lurus.
Lihat gambar ini
Gelas Ukur
Ingat gelas ukur berbeda dengan gelas kimia. Gelas ukur adalah alat ukur teliti sedang gelas kimia hanya sebagai alat ukur perkiraan.
Gelas Ukur |
Gelas Kimia |
Cara mengunakannya tuangkan larutan atau cairan kedalam alat tersebut. Volume total yang terukur adalah yang ada didalam alat tersebut.
Labu Ukur.
Labu ukur merupakan alat ukur yang teliti juga. Volume yang kita ukur adalah volume yang berada di dalam labu tersebut.
Gambarnya dari google serch
Jika melihat gambarnya sudah pasti jelas cara mengukurnya.
Jadi catatan adalah garis lurus melingkari batang lurus labu. Itulah tanda batas volume. Larutan tidak boleh melebihi tanda tersebut. Diperhatikan juga daerah diatas garis termasuk tutup tidak boleh basah oleh larutan.
Jika basah akan terjadi pengenceran. Sekecil apapun pengenceran dalam dunia analisa sangatlah berpengaruh.
Cukup sekian dulu alat ukur gelasnya.
Semoga bermanfaat.
Sumber Tambahan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Buret
http://faculty.sdmiramar.edu/fgarces/zCourse/All_Year/Ch100/aMy_FilesLab/04Lb_Intro/f_Technique/chemlabinfo.htm
kemarin saya pernah praktek abratorium di sekolah, ada beberapa peralatan diatas yang saya gunakan seperti pipet ukur dan gelas ukur, makasih mas atas tambahan ilmunya
ReplyDeletekalo yang biasa di lab sudah pasti sangat kenal. dan tentu masih banyak lagi
Deletesaya dapet pertamax
Deletepertama dari hongkong...:D
Deleteiya betul
Deletehongkong timur
Hongkong timur itu arab saudi ya kang:))
Deletexixixi... pada mau ke Hongkong yah :D
Deletetepatnya hongkong timur kang
Deletetenryata batubara tidak asal menambang saja ya ada analis kimia juga
ReplyDeleteia kang karena pembeli dan penjual perlu informasi kandungan batubaranya. Kandungan batubara itu sendiri menjadi nilai jualnya
Deletesaya lihatnya kalau sudah dimuat diatas mobil mang ternyata kandungannya yang jadi nilai jualnya
Deleteia selain berat kandungan batubara juga menentukan harganya kang.
Deleteowh, jadi kandungan batubara juga ada beberapa versinya ya kang untuk menentukan harga dan kualitas nya.. :)
Deleteia ada tingkatannya. ada yang tergolong antrasit, bituminus, lignit
Deletebisa-bisa mang adul jadi peneliti beneran nih :D
ReplyDeletesaya baru mengenal disini sih alat laboratorium.hehe
bukan anak analis loh saya :D
ah masa kang.
Deletekalo info yang saya berikan beranfaat sangat senang sayah. hehehe
mau jadi analis kang
nah kebetulan adik saya sekolahnya ambil jurusan analis mas, sekarang mau masuk kuliah dulu sih.hehehe
Deletebagus kuliah dulu, biar makin mantap. tapi kuliahnya jurusannya sama kang?
Deletesemoga sukses kang
yah mang dia ngambil kimia analis juga, soalnya kan analis masih sedikit juga saingannya ga kaya farmasi.hehe
Deleteamin mang.terimakasih :)
ia kang untuk saat ini masih tidak terlalu banyak.
Deletejenis alatnya masih sangat asing bagi saya kang, soalnya siy dlu waktu SMA ambil jrusan IPS, coba kalau IPA mungkin setidaknya sedikit tau akan fungsi dan kegunaan untuk alat tsb. . :D
ReplyDeleteuntuk itu saya hadir kang. memperkenalkan alat alatnya. hehehe
Deletesaya juga hadir lo
Deletehihihihi........
Deleteabsen dulu gieeh, biar dapet rankink wkwkkwkw
Deleteheehhehehe okeh. ujian
Deletekalau ini ilmu baru bagi saya... canggih2 keliatannya ya mas alatnya...
ReplyDeleteMudah mudahan jadi ilmu yang manfaat kang
Deleteamiin
Deleteamiin lagi
Deletealfatihah :D
Deleteaamiin
Deletejadi mesti pandai ilmu fisika untuk mengoperasikan peralatan diatas yamang
ReplyDeletebagusnya ia kang. tp bisa di latih juga kang jika belum pernah sama sekali
Deletesaya belajar sama mang aduls aja ah
DeleteHahahaha Bayar.....:D
DeleteProsesnya panjang sekali mang hehe Tapi kelihatannya asyik juga jadi analis di Laboratorium ya mang
ReplyDeleteklo proses analisa memang panjang tapi kan tidak sendirian.
Deletekalau pipet memang panjang juga kang tergantung volumenya begitupun buret
Jadi ingat masa masa sma dulu soalnya ngambil jurusan fisika paling asyik kalau sudah praktik dilab
ReplyDeletemudah di ingat kalo sudah praktik kang.
Deletesaya jadi pengen deh nyoba ke laboratorium mang, tapi katanya botol yang kecil-kecil itu harga nya mahal banget sampai adik saya bilang waktu magang pecahin botol yang harganya 250ribu.hehe
ReplyDeleteada yang ukurannya kecil mahal kalau di lab batubara seperti cawan volatille mater itu ukurannya volumenya nya 20 ml an. bisa sampai 3 kali lipanya yang dipecahin adiknya.
DeleteUntuk laboratirium memang alatnya pada mahal. selain karena bahanya karena ketelitian alat tersebut. semakin tinggi akurasinya semakin mahal
kalo 3kali lipat berarti bisa hampir satu juta ya mang?
Deleteitu kok harga nya mahal banget ya mang?padahal kan kecil.hehehe
oh jadi peralatan itu ada akurasi nya?
Salah satu yg biin mahal adalah bahanya.
Deleteia ada akutasinya. Tiap alat biasanya brbeda. Dan harus terkalibrasi
Semenjak habis sekolah, saya tidak pernah berjumpa dengan peralatan seperti ini.
ReplyDeleteTerima kasih info nya.
Jadi inget pernah sempet mecahin gelas ukur lagi jaman sekolah, untungnya ibu guru gak nyuruh ganti :)
ReplyDeletekalau saya cerita lain lagi pur....gelas ukurnya sering gak kebagian karena kurang.....heheheee
Deleteitu karena ga ketauan laborannya paling kang budi. :D
Deleteitu ada dua kemungkinan mba. 1 orang - orang pada semanget praktik dan 1 lagi gelas ukurnya pada dipecahin mbah. hehehe
Deletekalo ga kebagian mnding pake gelas biasa mbah, trus isiin kopi..
Deletengopi deh.hehehe
hahahaha hati hati ngopi di lab bisa salah minum tuh
DeleteJadi ingat jaman sekolah kalau lagi main ke lab ya ngadepin alat-alat seperti ini nih. he,, he, he,,
ReplyDeletesebetul sekakali kang. dileb analisa pasti ngadepin nih alat - alat
Deletealat-alat itu pernah saya pegang waktu disekolah,kirain buat batu bari itu tinggal nambang terus diproses langsung jadi,ternyata lebih detail ya
ReplyDeletesaya juga baru tau tuh mas rip....saya kira tinggal gali dan olah...ternyata ada proses lanjutannya juga.
Deleteia mas rip. untuk mengetahui qualitynya mas. biar bisa menentukan harga jualnya. serta rijet atau tidaknya
DeleteBerasa jadi prof ini kang
ReplyDeletehahahahaha prof. buret
Deleteternyata peralatan lab batu bara kurang lebih sama aja dengan peralatan pengetesan kandungan vitamin atau kimia ya mang....saya kira alatnya besar-besar
ReplyDeleteia sama mba. kalo di vitamin vitamin yang jadi sample vitamin mbah. kalo di batubara batubara yang samplenya. ada juga sih mbah yang gede2 alatnya khususnya buat penghancur batubara supaya bisa dinalisa
Deleteseumur2 saya blum pernah praktek kaya beginian mas, hehe
ReplyDeletethanks mas sharenya mau baca2 dulu, soalnya komplit bener penjelasanya.
mampir ya mas diblog :)
terimakasih kunjungannya kang silahkan di baca -baca
DeleteJadi itu ya alat-alat laboratorium untuk batubara.. infonya nambah pengetahuan bagi kita yang awam nih, TFS, mas ;)
ReplyDeleteTFS itu apa ya kang? :)
Deletemendapat ilmu yg bermanfaat lagi disini, ternyata Batubara ada Laboratorium khusus ya Mangs untuk meneliti kandungan Batubara... mantap mangs.. :)
ReplyDeleteada khusus kang. karenan ada penangan yang berbeda dengan jenis lab lainnya
DeleteSepertinya perlu hati-hati nih saya dalam mengoperasikannya tak jarang jadi bahaya kalau enggak tahu ilmu cara menggunakannya.
ReplyDeleteKarena saya belum pernah apalagi dulu lulusan smk bukan ipa, tolong ajarin deh mas.
ia pertlu hati - hati soalnya bisa pecah akalau g ahti - hati. selain itu juga bisa salah pembacaan jika tidak hati - hati kang
Deletekirain batu bara asal ambil dan ekspor ternyata ada laboratorium segala. ribet juga ternyata.
ReplyDeleteia harus kang. biar batubaranya laku. bisalah pembeli memelukan spesifikasinya.
Deleteharus pinter ilmu kimia nih
ReplyDeletesepertinya engga juga kang. kalo udah di coba bisa aja kang
Deletewah ini cita2 saya yang tak tersalurkan....bekerja di Lab
ReplyDeletebikin lab sendiri aja pak. biar jadi bosnya aja
Deletedulu pas praktek kimia ada sebagian alat yang disebutkan diatas mang,terimakasih infonya bermanfaat :)
ReplyDeletewih jadi keinget pas sma jaman2 nya praktikum. sekarang lupa semua. gak kerasa udal lepas 5 tahun lulus sma, 5 tahun juga gebetan belum kuraih. *lah kok malah curhat.*
ReplyDeletebawa ke KUA ajah langsung
Deletepengen banget kerja di tambang batubara tapi tidak ada keahlian apapun, nyetir aj belum lancar.
ReplyDeletesekerangmah dunia pertambangan khususnya batubara lagi lesu kang, lemes kurang energi
Deletewalaupun gitu mas tapi gaji karyawan tetap kan, saya ke bank jika orang perusahaan sedang gajian beeh duit satu tas entah berapa banyak hihihi
Delete