Makanan Khas Bandung Ini Harus Dilestarikan

Zodized seputar makanan, untuk kali ini zodized sedikit membahas Makanan Khas Bandung yang Harus Dilestarikan. Mungkin muncul pertanyaan ketika membaca judul seperti itu.

Makanan apakah itu?

Kenapa harus dilestarikan?

Nah ini adalah makanan yang bagi saya sudah lumayan sulit ditemukan, berbeda dengan sekitar tahun 90 atau 2000 an ketika itu masih SD. Banyak tetangga yang menjajakannya. Namun sekarang nampaknya sudah jarang yang menjualnya.
Makanan apakah itu, yaitu peyeum sampe.

Peuyeum Sampeu

Mungkin bagi orang indonesia bagian lainnya cukup sulit menyebutkannya. Tapi kenyataanya produk makan ini sudah mulai berkurang khususnya di daerah saya.

Peuyeum sampe adalah sejenis makanan yang diolah dari singkong yang kemubian dipermentasikan menggunakan ragi.

Hasilnya adalah singkong menjadi lunak dan enak. Sebagian tempat mmembuatnya tidak begitu empuk tapi tetap enak lejat.

Peueyeum ini yang merupakan makanan yang sudah berumur tua sudah saatnyalah dilestarikan dan dimumule. Karena di daerah lain belum tentu ada makanan jenis ini. Adapun ada karena di bawa oleh orang bandung ke daerah lain.

Kenapa Peuyeum Harus dilestarikan?

Ini adalah pertanyaan kedua seputar peuyeum makanan khas bandung?

Singkat katanya seperti ini jangan sampe kita kebakaran jenggot. Mending kebakaran oleh daerah lain sesama negara, bagaimana jika negara tetangga yang menjadi pengembang dan akhirnya menguasai pasar dunia. Nah bahayakan. Masing ingat dengan tempe yang di patenkan jepang?

Untuk itulah mungpung singkong atau sampeu masih banyak, maka makanan olahan seperti peuyeum itu haruslah di lestarikan.

Sebelum para ahli pembuat di bidang per peuyeuman hilang didaratan, anak muda harus banyak belajar membuat peuyeum enak empuk manis gurih pada ahlinya.

Jika memang orang bandung sudah enek dengan peuyeum bukan berarti peuyeum tidak enak di daerah lain. Maka saatnyalah peuyeum mengembara ke berbagai peloksosk dunia, namun dengan catatan supaya tidak gondok atau kebakaran jenggot maka orang bandung dan sekitarnyalah yang harusnya mengembangkan peuyeum. Jika sudah jenuh di jual di bandung maka lihatlah daerah pemasaran lain seperti kalimantan, sumatra sulawesi atau mungkin singapura, bahkan mesir dan lain - lain.

Bisa jadi sudah jenuh didaerah asalnya namun didaerah lain yang belum mengenalnya menjadi makanan istimewa. Apalagi saat ini kata - kata asal bandung masih menjadi kata - kata yang terdengar luar biasa di daerah lainnya seperti kalimantan. Sampe - sampe ada orang batak yang jualan roti bakar bandung di kalimantan.

Mungkin sebagian besar orang masih merasa bangga saat memakan makanan KFC namun apakah didaerah asalnya masih sepopuler di daerah kita?

Mungkin sebagian orang indonesia masih sangat bangga ketika bisa memakan makanan pizza, namun apakah kita pernah mengecek di daerah asalnya apakah animonya sebesar di Indonesia?

Mungkin bisa jadi jika peuyeum di pasarakan di tempat asal pizza bakal mengalahkan ketenaran piazza itu sendiri. Apalagi di bumbui dengan kata - kata makanan sehat organik tanpa bahan kimia.

Maka dari itu peuyeum yang ternyata sudah langka di daerah saya pada khususnya, haruslah ada yang memproduksinya secara propesional yang bisa menyalurkan ke dunia internasional dengan merk dan citra tetap dari kota asalnya.

Jangan berpikir mana mungkin bisa mendunia karena akan basi.

Ingat KFC, MecD, Pizza dan sejenisnya adalah makanan yang tidak tahan lama tapi mereka bisa mendunia.

Kenapa peuyeum tidak.?!

Untuk para pewaris peuyeum jangan sampe peuyeumnya di wariskan sama orang bule. Berpikirlah luas supaya makanan yang satu ini tetep menjadi khas daerah asalnya.

Sudah saatnyalah Makanan Khas Bandung Ini Harus Dilestarikan. Kalo perlu dipatenkan.

Salam peueyum enak.