Mut Menulis di Blog

Menulis di blog seperti saya ini kadang mut - mutan. Ya kalo ga paham bahasa mut - mutan artinya itu  kadang ada ide kadang ga ada ide, kadang pengen nulis ini kadang pengen nulis itu, itulah mut menulis dalam blog yang emutan - emutan.

Seperti halnya saat ini mut menulis saya tentang batubara yang sedang di landa kegersangan,  sudah hampir 2 minggu tidak ada tulisan, ya selain karena jaringan yang kurang bagus emang mutnya lagi tidak bisa di goda. Hanya FB saja rasaya yang bisa bertahan dengan jaringan yang ada itupun via HP apalgi dibarengai dengan seringnya mati lampu.

Di tengah ke emutan menulis yang tidak bisa di goda saya masih tetap memaksakan diri untuk menulis, ya menulis yang sekiranya ada di buku yang sempat dipelajari pada zaman dulu waktu masih dalam buaian sang Emak. Em jadi inget emak.....

Tulisan tersebut adalah tulisan tentang Tajwid, dengan harapan bisa bermanfaat dunia akhirat sehingga akhirnya saya putuskan untuk menulis hal tersebut di blog kembaran saya. :D

Memiliki 2 blog  ternyata tidak mudah ya. Satu aja keteteran dengan tulisannya apalagi 2 blog, apalagi lebih dari itu.
Ya mungkin sih kalo sudah terbiasa dengan puluhan blog gampang aja kali ya.

Tulisan inipun terbentuk akibat maksain, ( itung itung curhat jarangkan saya curhat ) siapa tahu emut menulis muncul, mengalir begitu saja dalam jari jemari. Alah makin ngawur aja.


Oia saja jadi makin bingung mau nulis apa nih ya.

Saat ini semua orang mungkin sedang merayakan pesta demokrasi pemilihan kepada daerah secara serentak begitupun di saya. Hanya saja ada beberapa yang tidak biasa. Sepertinya pesta demokrasi kali ini tak serame atau tak se meriah pesta - pesta demokrasi sebelumnya.
Tidak ada spanduk, tidak ada baliho, tidak ada acara hiburan atas nama kampanye, tidak ada bagi - bagi kaos, dll. Sepi ibarat tidak ada apa - apa.
Memang sih katanya ada aturan husus untuk itu semua. Cuman dalam pikiranku apakah semua sudah bosan dengan acara beginian. heheheh hus. ahh. Sampai hari pencomblosan inipun tampak sepi sekali. Eantah bagaimana nanti siapa yang akan jadi kepala daerah. Dan apa yang akan terjadi....

Aah biarlah saya ga megerti yang begituan yang penting saya hari ini bisa ngeblog dulu aja deh....

Langit terlihat hari ini cukup  cerah dengan hiasan awan menggumpal jarang - jarang, seolah memeberikan peringatan nanti malam hujan loh. heheheh
Pikiran saya begitu ga tau nanti malam hujan apa engga ya tunggu aja deh.
Mudahan aja hujan biar tidur nyenyak adem, maklum kalo malam basa giliran mati lampu. Jadi kalo mati lampu AC dan kipas anginnya ga bisa nyala. Kalo ujan kan lumayan dingin dari air hujan.

Mengingat sering mati lampu jadi teringat sebuah status yang di tulis oleh mastah blogger di FB kurang lebih isinya begini  " mati lampu bisa menyebabkan hilangnya kreatifitas seorang blogger".

Betul sekali ststus tersebut karena di saya mati lampu sudah menjadi santapan sehari - hari, meskipun saya tinggal didekat pembangkit listrik tenaga uap yang bahan bakarnya batubara tetep saja kebagian mati lampu.

Alasan pemadaman macem - macem, seperti sebagian pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air belum bisa beroprasi dengan normal akibat musim kering bulan kemarin yang begitu lama, sehingga debit air tak bisa memutar turbin dengan maximal degan demikian daya yang di hasilkanpun tidak maximal. Akibatnya sebagian daerah yang menggunakan pembangkit listrik tenaga air harus di pasok oleh pembangkit listrik tenaga uap. Karena PLTU dayanya tidak bisa memenuhi kebutuhan semuanya akhirya dilakukanlah pemadaman bergilir.
Alasan lain pemadaman adalah adanya perawatan rutin, sehingga sebagian mesin harus di matikan untuk dilakukan perawatan, jika tidak dimatikan mesin - mesin di PLTU tidak bisa di rawat.

Ya inilah saya yang berada di kalimantan meskipun PLTU ada di sebelah rumah mati lampu tetep saja jadi santapan. Untuk kita baik - baik tidak ujug - ujug demo gara - gara sering mati lampu. :D

Perihal mati lampu ada juga sih yang berpendapat miring contohnya seperti ini.

"Masa sih listrik kurang kan daya yang ada bisa di naikin dengan menggunakan travo atao alat apalah biar bisa naik"

"Ah mati listrik cuman permainan aja biar bisa naik harganya"

"Mati lstrik makin sering bayarnya malah makin naik."

"Waduh............. ga bisa nonton Anak Jalanan gara gara mati listrik. Dasar PLN !."


Dan lain lain yang mungkin harus di sensor biar ga terlalu banyak.

Megingat ada yang ngmong nonton anak jalanan, Saya jadi keingetan dengan Film yang satu ini.
Tayangnya sih di stasiun TV swasta RCTI abis magrib

Karena kebetulan di rumah juga pada nonton ini, saya jadi sedikit banyak ikutan nonton.

Ceritanya begini nih.

Ada beberapa kelompok geng motor mereka pada awalnya saling bermusuhan. Saya g inget semua sih nama gengnya.
Yang saya inget geng satu pipinan Boy dan yang satu Pimpinan si Mondi. Pada akhirnya mereka jadi sahabat menuju jalan yang baik, tapi masih ada duri diantara mereka yaitu anggota geng dari kedua kelompok tersebut yang tidak mau menyatu dengan kebaikan akhirnya kedua duri itu menyatu dan menjadi jahat.
Dan menyerang gabungan geng motor pimpinan boy dan mondi.

Adegan filmnya dibumbui Cinta antara Boy Dan Reva yang selalu cemburu dan salah paham serta pihat ketiga yang selalu menjadi penghidup film tersebut, menjadikan film ini rame di tonton.

Begitulah RCTI menggait hati pemirsanya bahkan kemarin- kemarin jam tayangnya sampai 5 jam. Waw bosen apa engga penontonya?
Ternyata tidak. Infonya Retingnya tertinggi.

Namun sayang di rumah saat itu mati lampu jadi aja saya tidur sambil ngipasi anak karena kepanasan.

Ya kan anak harus tetep nyaman dalam tidurnya meskipun panas dan gelap remang - remang bisa bahaya kalo ga nyaman tidurnya. Bisa Kebangun. hehehehehe....

Itulah sepenggal kisah anak jalanan dan mati lampu serta mut meulis...

Sekian dulu ah emang kalo nulis maksa buat mut itu suka kemana - mana.

Paling yang baca juga cuman judulnya aja. Ia kan? hehehehe

Ngaku !

Biar aja ah biar bingung kenapa di awal tulisan begitu ko di akhirnya begini.

Gpplah mending masih ada yang buka. :D
 

Sekian terimakasih....

Lokasi:

Share :