Penggunaan Neraca Analitik

Neraca analitik atau timbangan dalam dunia analisa sangat diperlukan sekali, semua perhitungan tidak bisa lepas dari kadar berat.
Maka neraca dalam dunia analisa wajib ada. Tidak bisa tidak. Bahkan saking pentingnya neraca atau timbangan ketelitiannya ada yang sampai ketelitian 4 atau 5 angka di belakang koma.
Maksudnya sepert ini. Kalau kita menimbang berat badan menggunakan timbangan paling kita akan mengetahui 50 kg. Nah jika menggunakan neraca analitik maka akan di tuliskan 50.0000 kg atau bisa jadi 49.9999 kg. Seperti itulah gambarannya.

Kali ini zodized akan membahas penggunaan neraca analitik. Kapasitasnya tidak sampai 50 kg biasanya hanya 300 gram.

Berikut cara penggunaannya.


1. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menggunakan neraca analitik adalah neraca harus sudah terkalibrasi dan harus tetap menyala.

2. Pastikan neraca dalam posisi seimbang. Hal ini bisa dilihat dari waterpas yang ada pada neraca analitik. Pastikan posisi betul - betul datar.

  

3. Periksa nilai nol neraca. Sebagai contoh neraca analitik merk sartorius max 210 gram.
Caranya tekan Tare sampai muncul angka di layar monitor +200.0000 gram.
Masukan batu timbangan 200.0000 gram kedalam neraca.
Lihat gambar berikut.

Tekan Tombol Tare

Setelah muncul +200.0000 g. Masukan batu timbangan 200.0000 g

Ingat semua pintu neraca harus dalam ke adaan tertutup.

4. Setelah selesai baru bisa di gunakan untuk menimbang sample.
5. Timbanglah sample pada bagian tengah neraca dengan menggunakan alat khusus.

6. Hindari tumpahan zat atau bahan saat penimbangan.
7. Jika ada tumpahan segera bersihkan.


Sekian semoga bermanfaat

Sumber :
Manual book Neraca analitik AND
Manual book Neraca Analitik Sartorius

Lokasi:

Share :