Pemirsa, kai ini saya ingin berbagi tentang permasalahan pada alat IRS Sundy khusunya yang pernah terjadi di saya dan solusi yang diambil.
Penggunanan IRS sudah menjadi kaharusan karena Standar ASTM telah mencabut penggunaan Tungkun Suhu tinggi pada prosedurnya seperti yang pernah saya tulis Penetapan Kadar Total Sulfur pada Batubara sehingga solusi penggunaan IRS menjadi hal yang sangat diperlukan dalam analisa. Namun sudah menjadi hal yang wajar jika dalam penggunaannya ada beberapa masalah.
Berikut beberapa hal yang terjadi dan solusinya :
Sebelumnya kita lihat dulu bagian - bagiannya pada gambar berikut yang biasa di gunakan sebagai indikator visual permasalahan.
1. Ball Ston
2. Dry Tube
3. Air Tight Test dan Indikator Oksigen dan SO2
Ok Lanjut Kepermasalahan
Permasalahan pertama yang biasa teramati yaitu dry Tube menghitam atau basah.
Jika Dry Tube basah penanganannya cukup mudah, cukup di ganti saja magnesium perkloratnya beserta glas wollnya dengan demikian masalah bisa teratasi dan lakukan rutin penggantian perklorat supaya hasil analisa baik.
Jika Dry tube Hitam.
Nah ini ada beberapa hal yang terjadi
1. Pertama karena pipa iner atau outer didalam tungku retak atau patah. Jika terlihat menghitam segera cek. Matikan alat biarkan dingin dan bongkar.
2. Kedua karena Filter boat yang pecah atau silika penyaringnya sudah rusak. Lakukan penggantian terhadap silika penyaringnya dan lakukan seperti biasa.
3. Ketiga yang pernah terjadi adalah suhu tungku terlalu tinggi. Sehingga pembakaran terlalu cepat dan batubara yang dibakar tidak terbakar sempurna dan menyembur. Jika hal ini terjadi diperlukan pengecekan temperature tungku.
Jika temperature pengecekan menunjukan angka yang sesuai periksa posisi termocople kemungkinan jarak termocopel terlalau jauh sehingga ada rambatan suhu yang menyebabkan antara actual di dalam tungku dengan yang terbaca di termocople berbeda. Dekatkan termocople sedekat mungkin dengan sumberpanas. Begitupun saat pengecekan suhu posisikan Termocople cek dengan sumberpanas yang sama.
Selanjutnya adalah saat dilakukan tes kebocoran dengan Air Tight Test dan Indikator Oksigen tidak nol.
Ini sudah pasti ada kebocoran pada selang - selang atau pada sambungan. Cek semua selang saluran oksigen termasuk sambungannya, kebocoran sekecil apapun sangat berpengaruh. Jika perlu lakukan penggantian semua selang saluran.
Sekian sekian permasalahan yang pernah terjadi semoga bermanfaat.
Bagi yang ingin menambahkan silahkan dikolom komentar.
Kecil bagi kita mungkin besar bagi orang lain jadi mari berbagi....
Penggunanan IRS sudah menjadi kaharusan karena Standar ASTM telah mencabut penggunaan Tungkun Suhu tinggi pada prosedurnya seperti yang pernah saya tulis Penetapan Kadar Total Sulfur pada Batubara sehingga solusi penggunaan IRS menjadi hal yang sangat diperlukan dalam analisa. Namun sudah menjadi hal yang wajar jika dalam penggunaannya ada beberapa masalah.
Berikut beberapa hal yang terjadi dan solusinya :
Sebelumnya kita lihat dulu bagian - bagiannya pada gambar berikut yang biasa di gunakan sebagai indikator visual permasalahan.
1. Ball Ston
2. Dry Tube
3. Air Tight Test dan Indikator Oksigen dan SO2
Ok Lanjut Kepermasalahan
Permasalahan pertama yang biasa teramati yaitu dry Tube menghitam atau basah.
Jika Dry Tube basah penanganannya cukup mudah, cukup di ganti saja magnesium perkloratnya beserta glas wollnya dengan demikian masalah bisa teratasi dan lakukan rutin penggantian perklorat supaya hasil analisa baik.
Jika Dry tube Hitam.
Nah ini ada beberapa hal yang terjadi
1. Pertama karena pipa iner atau outer didalam tungku retak atau patah. Jika terlihat menghitam segera cek. Matikan alat biarkan dingin dan bongkar.
2. Kedua karena Filter boat yang pecah atau silika penyaringnya sudah rusak. Lakukan penggantian terhadap silika penyaringnya dan lakukan seperti biasa.
3. Ketiga yang pernah terjadi adalah suhu tungku terlalu tinggi. Sehingga pembakaran terlalu cepat dan batubara yang dibakar tidak terbakar sempurna dan menyembur. Jika hal ini terjadi diperlukan pengecekan temperature tungku.
Jika temperature pengecekan menunjukan angka yang sesuai periksa posisi termocople kemungkinan jarak termocopel terlalau jauh sehingga ada rambatan suhu yang menyebabkan antara actual di dalam tungku dengan yang terbaca di termocople berbeda. Dekatkan termocople sedekat mungkin dengan sumberpanas. Begitupun saat pengecekan suhu posisikan Termocople cek dengan sumberpanas yang sama.
Selanjutnya adalah saat dilakukan tes kebocoran dengan Air Tight Test dan Indikator Oksigen tidak nol.
Ini sudah pasti ada kebocoran pada selang - selang atau pada sambungan. Cek semua selang saluran oksigen termasuk sambungannya, kebocoran sekecil apapun sangat berpengaruh. Jika perlu lakukan penggantian semua selang saluran.
Sekian sekian permasalahan yang pernah terjadi semoga bermanfaat.
Bagi yang ingin menambahkan silahkan dikolom komentar.
Kecil bagi kita mungkin besar bagi orang lain jadi mari berbagi....
Post a Comment for "Permasalahan Yang Terjadi Pada IRS Sundy dan Solusinya"
Silahkan berkomentar