Istilah Dalam Tambang Batubara 2

L
Singkatan dari length yang berarti panjang; juga berarti alat atau benda berbentuk L.


Lab
Singkatan dari laboratorium.


Lapangan batubara 
Satuan geologi yang diketahui tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat lapisan yang mengandung batubara. 


Lapisan batubara
Dataran atau letakan batubara. dapat juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara ataupun berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi yang mengandung batubara.


 Layer 
Bahan penutup atau pembatas aliran udara dalam lubang tambang batubara yang terbuat dari bahan katun tabal atau serat sintetis.


Laycan
Singkatan dari laydays and cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan terlama untuk kapal dimuat di pelabuhan atau tempat jangkar.


Laydays
Jumlah hari yang ditentukan oleh pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak pemilik batubara atau kargo lain untuk waktu tiba kapal dan siap untuk dimuat.


Layered stockpiling
Bentuk penumpukan batubara secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas (blending).   
          
Laytime 
Waktu yang ditentukan untuk pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa demurrage.       
       
Lempung batubara
Lempung yang terdapat dibawah lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay).


Lengas bawaan
Secara umum, kelembaban (kadar air) yang terdapat pada batubara atau lapisan batubara (inherent moisture) khususnya bagian yang merupakan kandungan kelembaban dalam batubara secara struktur. Dapat juga berarti kandungan air maksimum yang terdapat pada conto batubara pada kelembaban 100% dan tekanan atmosfir.


Lithologo
Sift (ciri) dari batuan terdiri dari struktur, warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan tata letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology merupakan dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan-lapisan pada tambang batubara.


Lithotype
Istilah untuk menerangkan pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara humus (lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat pada humic coal adalah vitrain, clarain, durain dan fusain.


LOA
Singkatan dari length overall, yaitu panjang kapal dari depan kebelakang.


Loading
Proses penutupan bahan sedimen atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material seperti batubara dengan alat muat atau manusia kedalam truk atau wadah penampung lainnya.


Loading equipment
Alat muat seperti loader dan shovel mekanikal (singkup mesin) yang memuat batubara atau material lainnya ataupun mengeruk serta memuat batubara atau material lainnya kedalam truk ketempat penumpukan, kedalam ban berjalan, ke hopper ataupun kedalam bak kereta api dan alat angkut lainnya.


Loading facility
Alat (kemudahan) atau mekanisme untuk memuat batubara atau materiaal lain kedalam alat angkut atau tempat penumpukan. Alat pemuatan batubar di pelabuhan (terminal batubara) biasanya terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk mencurahkan batubara kedalam tongkang (ponton) atau ke kapal.


Location
Letak lapangan batubara penting yang petakan memakai garis lintang dan garis bujur, diikat ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara. Dapat juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan pertambangan batubara.


Long ton
Ukuran berat yanga sering dipakai di Amerika dan Inggris, sama  dengan 1,016 ton atau 1016,0469 Kilogram.

Longwall
Metoda lubang  buka tambang dalam untuk lapisan batubara datar atau dengan kemiringan  tertentu. Pada metode longwall, blok lapisan batubara digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu lintas pekerja, material dan peranginan. Kedua lubang sejajar itu dihubungkan dengan lubang bukaan tempat operasi peralatan pemotong batubara dan rangkaian alat penyangga. Lebar lubang bukaan ini biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter dengan tinngi  sampai 2,50 Meter.


Longwall mining
Sistim penambangan batuabara berbentuk lubang buka (lihat Longwall) berbentuk “Dinding Panjang”  atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini memotong batubara dengan alat potong berputar biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan peralatan  aktif disangga dengan penyangga hidrolik berbentuk tiang  penyangga dan payung (kanopi) yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat penyangga dibiarkan ambruk. Sistim penambangan longwall lama menggunakan cara peledakan untuk mengekstraksi (merontokkan) batubara dimana lubang aktif disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang mekanis ataupun balok-balok kayu. Batubara yang dirontokkan dipermukaan tambang ditampung oleh rangkaian pelat-pelat yang digerakkan dengan rantai (stage loader) dan seterusnya masuk kedalam conveyor pengangkut menuju permukaan.


Lost Circulation
Kehilangan lumpur pemboran pada saat pemboran karena batuan yang ditembus mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga yang berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke permukaan.


Lost Core
Bagian (sebagian) dari sampel pemboran (Core) yang tidak terbawa kepermukaan akibat batuan lunak, hancur atau terjatuh dari tabung conto inti kedasar lubang bor.


Lost In Mining
Batubara yang tidak dapat ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap harus tertinggal didalam tambang  setelah seluruh cadangan batubara layak ditambang dianggap habis. Batubara yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang /didalam tanah, termasuk lapisan batubara yang tidak ekonomis untuk ditambang, ditanggal sebagai penyangga atau pengaman dan karena adanya gangguan geologi serta keadaan batuab yang lemah.


Lost Time
Kehilangan waktu operasi /produksi alat-alat berat khususnya pada opersi karena hal-hal diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam kegiatan pemboran seperti penyemenan, gangguan peralatan bor, pemancingan alat yang terlepas, pemindahan peralatan dan persiapan
.
Lot
Sejumlah conto batubara hasil produksi atau conto material lain yang  diambil sesuai cara baku  untuk mewakili satu atau lebih tumpukan batubara atau mineral lain untuk dianalisis di laboratorium.


Low Ash coal
Batubara yang mengandung kadar abu rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang dari 8 %, (ARB)


Low Grade Coal
Batubara bermutu rendah, yaitu batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar air tinggi dan sebagainya.


Low Sulfur Coal
Batubara rendah sulfur yaitu yang mengandung kurang dari 1% belerang  (ARB).


Low Temperature Oxidation
Oksidasi batubara pada suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk menentukan kandungan bahan mineral secara episien.


Low Wall 
Sisi bukaan tanah penutup batubara atau bahan galian tambang lainnya pada tambang terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan tanah/batauan sisi tanah buangan arah tegak lurus terhadap sisi buangan dan arah kemajuan tambang (High Wall).  


Lumpur Pemboran
Lumpur atau larutan suspensi berata yang terbuat dari campuran air atau minyak dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk barit yang dipompakan kedalam lubang bor  pada pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan, penutupan rekahan/rongga dan mencegah kebocoran/semburan liar.


Lump Coal 
Batubara bongkah yakni batubara hasil penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran besar sampai sekitar 10 cm  untuk dipasarkan secara khusus atau atas permintaan pembeli.

M
Singkatan dari moisture (kelembaban, kelengasan atau kadar air).


Marcasite 
Mineral seperti pirit besi-sulfida (FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya. Markasit dan pirit merupakan unsur pengotor bila terdapat dalam batubara terutama akibat unsur belerangnya.


Matrix 
Butiran-butiran kasar yang terdapat pada batuan yang umumnya terbentuk dari butiran-butiran lebih kecil.


MBC 
Singkatan dari mobile bridge conveyor yaitu ban berjalan pada struktur yang dapat dipindah-pindahkan, khususnya ban berjalan yang ditempatkan dibelakang mesin pemotong batubara (continous miner) pada sistem tambang batubara room and pillar.


MBI 
Singkatan dari Masyarakat Batubara Indonesia (dalam bahasa inggris disebut Indonesian Coal Society/ICS). Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 1 November 1999. Organisasi ini menghimpun para akhli, peneliti dan anggota masyarakat yang berkenaan dengan pengembangan tekhnologi batubara.


Maximum flluidity
Kecairan tertinggi yakni kecairan yang dapat dihasilkan oleh batubar bila dipanaskan, misalnya pada percobaan pembuatan kokas dari batubara.


Measured reserve
Cadangan terukur atau cadangan terbukti yakni tingkat tertinggi pada klasifikasi cadangan batubara atau bahan galian lain. 
       
Measered resources
Sumber-sumber batubara atau bahan galian lainnya yang telah diselidiki secara geologi dan dipandang merupakan sumber yang jumlahnya meyakinkan tetapi belum merupakan cadangan nominal. 
   
Measures
Sekelompok lapisan-lapisan yang memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama, misalnya pada kelompok pelapisan batubara (coal measures). Istilah ini dipakai untuk membedakan lapangan-lapangan batubara berdasarkan kelompok pelapisan atau ketebalan lapisan.


Medium-ash coal
Batubara berkadar abu sedang yaitu batubara dengan kandungan 8% - 15% abu pada analisa as received basis (ARB) (lihat as received basis).


Medium bands
Batubara dengan bahan garis-garis vitrain sedang yakni dengan ketebalan 2mm – 5mm.


Medium-sulfur coal
Batubara berkadar abu sedang yakni 1% sampai kurang dari3% belerang pada analisa as received basis (lihat as received basis).


Medium-thick seam
Lapisan batubara dengan ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m sampai 10m.


Member
Anggota (bagian) dari formasi geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari lainnya).


Mesin pemotong 
Mesin pemotong ditambang dalam yang biasanya adalah pemotong berputar pada lubang buka (shearer pad long wall) dan pemotong dorong bergetar (coal-miner).


Mesin pencuci
Mesin pencucian batubara yang terdiri dari struktur, kolam pencucian dan tangki-tangki atau bak-bak pemisah batubara dari kotorannya. Disebut juga mesin cuci (washery, wasing plant) (lihat preparation plant and washery).


Methane
Gas dengan rumus kimia CH4 (methan) yang paling sering dijumpai didalam tambang batubara, berasal dari pembusukan bahan organis atau akibat pelepasan gas dari batubara.
Methan merupakan komponen utama dari gas alam.   


Methano-meter 
Alat portabel atau alat yang dipasang di ruangan pengendalian gas yang digunakan untuk mengetahui ada dan kandungan gas methan pada udara tambang batubara dalam.


Methan tester
Sama dengan methano meter (lihat methano-meter).


Methode of operation
Metoda operasi tambang terbuka untuk menghasilkan batubara atau bahan galian lain. Metoda operasi mempengaruhi kegiatan reklamasi lahan mengikuti penggalian tambang atau pasca-tambang.


Method study
Penelitian meetoda operasi tambang untuk menentukan operasi penambangan dengan manajemen, penggunaan tenaga kerja, alat-alat berat/permesinan serta material yang paling efektif.


Metoda potong blok
Metoda penambangan terbuka batubara (block cut method) dimana pemotongan blok awal dari tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi galian kearah kemajuan tambang (high-wall) minimal/terbatas, dan sedapat mungkin dilakukan disekitar petengahan wilayahizin penambangan. Metoda ini memudahkan reklamasi dengan urugan bekas galian.


Metric ton
Unit berat metrik sama dengan 1000 kilogram.
1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan 0.9842 long ton. Metrik ton disebut juga dengan tonne.


Mililiter
Mililiter yakni unit isi sepersribu (1/1000) liter (mililiter).


Milimeter 
Unit linier seperseribu (1/1000) meter (milimeter, mm)


Millisecond delay
Bahan pelambat (delay element) pada detonator dengan waktu peledakan dinyatakan dalam seperseribu detik (millisecond).


Minable
Dapat/menguntungkan secara ekonomis/ secara teknologi pertambangan untuk di tambang. Bahan galian yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai teknologi saat ini dan sesuai dengan ketentuan/peraturan pertambangan dan lingkungan.


Minable reserve 
Cadangan batubara (jumlah batubara dalam tanah) yang dapat ditambang langsung sesuai perhitungan teliti. Secara umum tebal batubara pada perhitungan jumlah cadangan adalah minimal sekitar 30cm – 40cm, tetapi di Indonesia ketebalan batubara untuk perhitungan cadangan paling sedikit 50cm. Pada lapisan berganda tergantung ketebalan lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu diantara lapisan-lapisan batubara (interburden).


Mined land
Tanah bekas pertambangan terbuka yang telah berubah bentuyk dari bentuk asli akibat operasi penambangan dan reklamasi.


Mine drainage
Penyaliran atau penirisan tambang (pengeluaran air dari tambang) dan adakalanya diartikan dengan sempit sebagai pengeringan tambang. Pengaliran termasuk pekerjaan pembuatan saluran pembuangan, penyediaan pompa, pemompaan air keluar tambang atau kekolam penampungan dan atau kolam endap.


Mine plan
Perencanaan secara rinci  termasuk desain geometri penambangan, jalan-jalan tambang dan seluruh teknik tambang. Rencana/rancangan tambang meliputi perhitunagan alat-alat berat, pengolahan batubara bahan galian lain. Pemilihan metoda penambangan, peralatan dan perhitungan kondisi setempat termasuk kedalam perencanaan tambang.


Mineral bawaan 
Bahan mineral dalam batubara yang terbenuk pada batubara sejak proses pembentukan batubara. bahan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa tumbuhan pembentukbatubara yang mengandung zat besi, fosfor, belerang, kalsium dan magnesium. 
   
Mineral matter
Bahan anorganik padat didalam batubara.


Mineral-matter-free basis
Disingkat denagan MMFB yang berarti analisa conto (sampel) batubara dengan asumsi kandunagan seluruh bahan mineralnya telah dikeluarkan. Analisa basis MMF ii digunakan untuk menentukan derajad batubara.


Mine rescue
Usaha atau organisasi pada tambang dalam batubara atau tambang bahan galian lainnya bertu juan untuk menyelamatkan pekerja tambangpada waktu terjadinya kecelakaan tambang (keadaan darurat tambang).


Mine-rescuer
Alat pernafasan pada udara tambang yang mengandung karbon-monoksida (CO) yang disimpan dalam kotak logam, biasanya digantungkan pada ikat pinggang pekerja tambang batubara yang digunakan pada peristiwa kecelakaan tambang seperti kebakaran tambang atau adanya gas-gas berbahaya dalam tambang batubara.  
               
Mine-run coal 
Batubara yang sudah di tambang termasuk batubara yang telah diangkut dan ditumpuk ditempat penumpukan sebelum digerus atau diolah lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan batubara ROM (run of mine).        


Mine sample
Conto tambang (sampel tambang) yaitu conto yang diambil di tambang biasanya dari permuka tambang dalam batubara atau dari tambang batubara terbuka.


Mining
Pertambangan atau penambangan yakni kegiatan pengambilan bahan galian atau mineral bermanfaat dari kulit bumi secara terbukamaupun dari kulit bumi (tambang dalam). Pertambangan termasuk proses pembuangan tanahuntuk mengupas batubara,bahan galian dan atau bahan galian berharga secara terbuka ataupun membuang tanah dalam operasi penggalian lubang/terowongan menuju tempat bahan galian.


Mining accident 
Kecelakaan yang terjadipada kegiatan pertambangan. Di Indonesia kecelakaan tambang didefinisikan sebagai kecelakaan pada kegiatan pertambangan yang mencederai pekerja tambang, benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan yang disengaja) terjadi pada gilir kerja, dan berhubungan dengan pekerja tambang, kecelakaan tambang dalam 3 kategori ; kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan kecelakaan (berakibat) mati.


Mining condition
Kondisi geokimia, geoteknik, dan lingkungan yang dapat membatasi kegiatan pertambangan.


Mining engineering
Teknologi pertambanganyang merupakan suatu cabang tekhnologi yang khusus mempelajari atau melaksanakan segi-segi teknik pertambangan yang mencakup eksplorasi, perencanaan, pemilihan hasil tambang dan lingkungan pertambangan.


Mining environment
Lingkungan pertambangan, yaitu keadaan lingkungan hidup diwilayah pertambangan yang dapat memberikan dampak positif maupun dampak negatif terhadap lingkungan pertambangan dan sekitarnya. Untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif, perusahaan petambangan harus memiliki dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai AMDAL.


Mining interest
Lapisan batubara disekitar lapangan penyelidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas yang layak untuk dipertimbangkan penambangannya.


Mining method 
Metoda penambangan, yakni sistem penambangan yang dipakai untuk pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. pemilihan metoda penambangan terutama tergantung pada kualitas, bentuk, kuantitas, kedalaman lapisan batubara, prasarana yang diperlukan serta ketersediaan modal.


Mining system
Istilah umum untuk cara pendekatan dalam kegiatan pengembangan pertambangan termasuk cara pembuangan tanah, ekstraksi batubara dan bahan galian lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan hasilpenambanga, pengangkutan dan kegiatan terkait. Sistem dibagi atas dua kategori utama yakni metoda tambang permukaan (tambang terbuka), dan tambang dalam (tambang bawah tanah).


Moist coal
Batubara yang mengandung kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara pada tumpukan) tetapi tidak termasuk kandunagan kelembaban yang kasat mata.


Moist, mineral-matter-free basis
Analisis teoritis terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi bahan mineral telah dikeluarkan dan kelembaban alamiah masih terkandung. Analisis dengan basis moist MMFB ini digunakan untuk menentukan derajad batubara (coal rank).


Moisture content 
Kadar lengas (kadar kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air permukaan dan atau air tertambat pada batubara dan bahan galian lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas (kelembaban/air) dalam persen adalah berat air (kelembaban) yang dikandung dibagi berat kering dikali 100 (lihat lengas bawaan).


Moisture-holding capacity
Kemampuan mengikat air (kelembaban/kelengasan) yakni kandungan air dalam batubara dalam keadaan setimbang pada udara jenuh air. Tingkat kemampuan mengikat air dipakai sebagai parameter pada klasifikasi derajad batubara tertentu.


Moisture in air-dried coal
Kelengasan (kelembaban/kadar air) pada batubara yang kandungan air bebasnya (kelembaban permukaan) telah dihilangkan. Istilah ini juga berarti kandungan air yang tetap berada dalam batubara setelah batubara dikeringkan dengan cara baku (sama dengan lengas bawaan/inherrent moisture).


Monotoring 
Pengamatan/pengukukuran hidrologis terhadap kualitas dan kuantitas air. Monitoring juga berarti kegiatan untuk meneliti  dan memantau dampak lingkungan (sesuai dengan dokumen AMDAL khususnya sesuai rencana pemantauan lingkungan).


MOLOO
Singkatan dari more or less in owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih kurang 10% dari yang dicantumkan (dalam kontrak) dan ditentukan oleh pemilik kapal/pembeli.


Mooring 
Jangkar atau rantai pemberat dilaut untuk tempat tertambat tongkang atau kapal batubara atau bahan angkutan laut lainnya.

Mooring buoy
Sejenis pelampung untuk tempat mengikatkan mooring (lihat mooring).


Mottling
Bercak-bercak warna atau bercak seperti gosong berselang-seling dengan warna dominan permukaan batubara.


Mountain top removal
Salah satu metoda penambangan batubara terbuka yang biasanya berskala kecil dimana seluruh tanah penutup batubara dibuang sehingga praktis seluruh lapisan batubara dapat diambil. Tanah kupasan (limbah) dibuang kelembah-lembah sekitarnya sehingga metoda ini disebut mountain top removaland valley fill.


MSHA
Singkatan dari mining safety and health administration dilingkungan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat yang mengatur dan mengawasi pelaksanaan peraturan keselamatan kerja tambang di Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem pengawasan MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh institusi pertambangan dan perusahaan-perusahaan pertambangan di Indonesia dalam rangka pencegahan kecelakaan tambang serta pemeliharaan kesehatan pekerja tambang. 


Mud 
Lumpur atau suspensi pemboran putar (lihat lumpur pemboran).


Mudrock
Batuan lumpur yaitu batuan sedimen berupa batu lumpur atau serpih. Istilah batuan lumpur juga dipakai bila belum ada kepastian nama batu yang diperoleh pada percontoan (sampel pemboran atau sampel eksplorasi lainnya) apakah batu lumpur atau serpih.


Mudstone
Batu lumpur berwarna abu-abu yang dikenal luas sebagai batuan penutup lapisan batubar pada tambang-tambangbatubara terbuka.


Muka
Disebut juga permuka yaitu tempat ekstraksi batubara atau bahan galian lain khususnya yang masih aktif. Kadang-kadang disebut front (front tambang).


Multi-brand coal
Batubara yang dipasarkan dengan berbagai nama lokal produksi dari suatu tambang batubara. multi brand juga berarti batubara yang dihasilkan dan dipasarkan oleh tambang Multi Harapan Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur.


Multiple entries
Jalan masuk berganda ke tambang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang masuk sejajar yang digunakan untuk jalan keluar masuk pekerja, peralatan, jalan keluar hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk peranginan.


Multiple lifting
Cara penambangan lapisan batubara yang sangat tebal, lebih 4 meter ditambang dalam dengan memotong 2 atau lebih lapisan yang dimulai denagan memotong bagian atas terlebih dahulu. Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya untuk sistem lubang buka (longwall).


Multiple-seam mining
Penambangan lapisan berganda, yaitu penambangan dua atau lebih lapisan batubara yang biasanya berdekatan satu dengan lainnya agar menguntungkan. Bila penambangan hanya hanya untuk satu lapisan batubara tidak akan menguntungkan.


Mulut tambang
Tempat (terdekat dari ititk) keluarnya produksi batubara dari permuka tambang. Istilah ini semula hanya dipakai pada mulut tambang dalam yang sangat dekat dengan pembangkit listrik yang memakai batubara sebagai bahan bakarnya, tetapi kemudian dipakai juga untuk tambang batubara terbuka. Istilah ini adalah terjemahan dari kata mne mouth.


Munjung
Bentuk muatan dalam truk atau gerobak yang tingginya melebihi tinggi/sisi badan alat angkut itu. Truk batubara atu tanah buangan biasanya muatannya munjung dan umumnya berakibat ceceran dijalan angkut (berakibat pencemaran)


N
Singkatan dari nitrogen, yaitu zat yang selalu terdapat pada batubara dan dianalisis (dalam analisis proksimat) untuk keperluan pengetahuan sifat gas yang timbul pada pembakaran batubara.


NAB
Singkatan dari nilai ambang batas, yakni angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran yang bila dilampaui merupakan pencemaran yang melanggar ketentuan.



NAR
Singkatan dari net as-received, yaitu nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang dianalisis dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air dried (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan unsur hidrogen.


Native
Batubara yang asli (alami) yang masih berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan juga sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh.


Natural erosion
Erosi alami, yaitu pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim tumbuhan, pasang surut air laut dan sebagainya.


Natural slope
Lereng alami, yaitu sudut maksimal dari tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban dan bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut juga angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara berbutir halus hasil penggerusan danpenyaringan terutama dalam keadaan lembab sudut mantap pada tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º.


NEC 
Singkatan dari net effective calories, sama dengan net calorific value (lihat net calorific value).

Net calorific value
Nilai kalori bersih batubara, yaotu nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross calorific value) dengan asumsi bahwa kandungan airnya berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai panas bersih pada pembakaran batubara atau nilai kalori yang bermanfaat dalam ketel uap PLTU. 
   
Net calorific calories
Sama dengan net calorific value (lihat net calofic value).


Net heat of combustion
Panas bersih yang dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan bakar padat atau bahan bakar cair.

Nilai kalori
Tenaga panas dalam satuan kalori, yaitu umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila satu unit (satuan) berat atau unit isi bahan bakar dibakar habis (lihat kalori).


Nilai kalori bersih
Nilai kalori batubara yang dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di laboratorium. Lihat as-received dn NAR.


Nilai kalori kotor
Nilai kalori batubara yang dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima oleh pembeli (sama dengan GAR).


Nilai kekerasan
Nilai kekerasan untuk mengukur keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan HGI) (lihat HGI).


Nilai mulai bebas
Sama dengan free swelling index (FSI) (lihat FSI).


Nilai panas 
Sama dengan nilai kalori (lihat nilai kalori dan kalori)


Nisbah kupasan
Perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan  1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada tambang batubara terbuka.


Nisbah kupasan ekonomis
Nisbah kupasan dalam bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara menguntungkan.


Noncombustible coal
Batubara atau lapisan batubara yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran normal atau sekali terbakar.


Noneconomic coal
Batubara atau lapisan batubara yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu kecil atau terdapat dalam dikerak bumi.


Nonel
Singkatan dari non electrik yaitu bahan peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator tanpa arus listrik.


Non-permissible
Bahan peledak dengan api peledakan tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin dan tidak diperbolehkan dipakai untuk peledakan ditambang dalam batubara.


Non-renewable resource
Sumber alam yang tidak terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang lainnya termasuk minyak bumi dan gas semuanya termasuk sumber daya alam tidak terbarukan.


Non-wasting resource
Sama dengan sumber daya alam yang tidak terbarukan (Non-renewable resource).


NOR
Singkatan dari notice of readiness, yaitu pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal siap dimuat atau dibongkar muatannya.


Normal erosion 
Erosi berangsur-angsur yang terjadi pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi tingkat erosi alam.


NQ
Simbol ukuran garis tengah conto inti bor dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing 47,6 mm dan 75,7 mm.

O        
Singkatan (rumus kimia) dari oksigen dan merupakan unsur terbanyak terkandung dalam batubara selain unsur C (karbon).


OB         
singkatan dari Over Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan batubara. sering disingkat dengan O/B.Bila Over Burden telah digali diangkat dan dibuang disebut waste (limbah).


OBO        
singkatan dari ore bulk oil, yaitu kapal serbaguna yang dapat mengangkat batubara, bahan galian lain dan bahan bakar minyak.


OC         
singkatan dari open cast  atau open cut, yaitu sistim tambang terbuka batubara atau bahan galian lain (singkatan ini tidak umum). (lihat open cast dan open cut).


Oksidasi          
reaksi antara oksigen dengan unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi secara alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan panambahan oksigen juga berarti proses pelepasan elektron dari atom-atom dan ion.


Opencut      
tambang permukaan atau tambang terbuka lawan dari tambang dalam (Underground mine). Open cut sebenarnya sama dengan open cast dan open pit, tetapi open cut merupakan tambang permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap terbuka.

Open pit   
sama dengan open cut dan open cast tetapi lebih menekannkan tambang terbuka untuk lapisan batubara atau bahan galian yang relatif lebhi dangkal dari tambang open cut.

Operating contour  map 
peta perencanaan tambang yang berisi rancangan tambang, kontur batubara, lokasi dan keterangan lubang bor dan sebagainya.


Operating map    : 
sama dengan  peta perencanaan tambang.


Operating     : 
Kemudahan, bangunan, pabrik dan jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk peroses produksi, tambang, pengangkutan dan pengolahan hasil penambangan batubara.


Operator      : Pengemudi, khususnya pengemudi alat-alat berat pertambangan  batubara yang terlatih. Operator dapat juga berarti organisasi atau perusahaan yang mengoprasikan pertambangan batubara.


Operators permit: Kartu izin mengemudikan alat-alat berat dan  kendaraan diwilayah proyek pertambangan (diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya atau wilayah perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara) yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau kepala teknik tambang. Disebut juga operation permit atau surat izin mengemudi di perusahaan (SIMPER). (lihat SIMPER).


Organic ash    
abu organik yakni abu yang berasal dari tumbuhan yang tidak dapat terbakar. Pada pembakaran batubara abu ini akan terbawa oleh gas atau jatuh dibagian bawah ketel uap. Abu organik merupakan sebagian dari abu batubara.


Organic matter   
bahan organik yang berarti bagian kecil dari tanah,sisa tumbuhan atau hewan yang terdapat pada batubara akibat proses dekomposisi bahan-bahan tersebut dan proses pembatubaraan.
        
Organic sulfur   
belerang organik (lihat belerang organik).
    
Other deposits   
lapangan-lapangan batubara yang dipandang memiliki potensi sebagai sumber batubara dunia tetapi dalam jangka panjang dianggap tidak akan berperan penting dalam penyediaan batubara dunia menurut penilaian Badan Energi International, London.


Outcrop   
bagian lapisaan batubara, bahan galian lain atau batuan tersingkap dipermukaan karena proses geologi seperti pengangkatan permukaan bumi atau akibat perbuatan manusia.


Outreach    
jangkauan dari alat muat atau alat bongkar muatan dari pelabuhan keatas badan kapal.


Outslope   
sisi penggalian tanah penutup pada tambang terbuka yang berada berlawanan dengan sisi penggalian arah kemajuan tambng. Dapat juga berarti sisi tumpukan limbah kupasan atau tanggul dengan kemiringan kearah bawah.


Outwash   
bahan-bahan mineral yang diangkut oleh aliran air dari permukaan yang tinggi ketempat yang lebih rendah.


Out break    
batuan yang ikut meledak diluar batas yang direncanakan pada pemboran dan peledakan akibat kesalahan pola pemboran/peledakan atau kelebihan pengisian bahan peledak.


Overburden   
kepanjangan dari OB (lihat OB).


Overburden fill   
kupasan tanah penutup lapisan batubara yang digunakan untuk pengurugan (reklamasi) lahan yang digali untuk penambangan batubara.


Overburden isopach
garis sama tebal, yukni garis (kontur) yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan tanah penutup (overburden) yang sama. Garis ini dibuat dan diperlukan untuk perencanaan tambang batubara.


Overburden ratio
nisbah tanah penutup, yakni perbandingan antara tanah penutup dengan batubara. istilah ini ditekankan pada saat eksplorasi atau sebelum penambangan yang berbeda dengan nisbah kupasan. Satuan perbandingan sama., yakni BCM tanah (batuan) / ton batubara.


Overcast   
jembatan peranginan (ventilasi) untuk memisahkan aliran udara masuk (udara bersih) dan udara keluar tambang dalam (udara kotor).


Overshoot   
peledakan batuan atau lapisan batubara dimana pemakaian bahan peledak terlalu banyak (jarak antara lubang bor dan atau burden terlalu kecil) sehingga hasil ledakan tidak baik (powder faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan antara berat bahan peledak dengan berat/volume material yang diledakkan lebih besar).


Oxy coal
batubara dengan sifat kilap tertentu dalam proses oksidasi sebelum pembakaran (oksidasi tahap ketiga). Oxy coal terdiri dari istilah dalam riset (percobaan di laboratorium) sifat-sifat mikroskopis dan tidak terdapat dialam.
  
Pak                        
sama dengan pack (lihat pack).


Paleoenvironment 
tempat dan lingkungan prosese geologi terjadinya endapan batuan.


Paleogeography   
geography masa purba.


Paleopalynology   
ilmu palynology Zaman/masa purba (lihat palynology).


Palet                       
tempat untuk menumpuk karung berisi bahan peledak yang terbuat dari papan.


Palu geologi         
palu berbentuk khusus yang digunakan dalam penyelidikan geologi dilapangan untuk memecahkan batuan.


Panamax                
kapal pengangkut batubara atau kargo lainnya dengan daya angkut sekitar 60000 ton . istilah ini disebut juga panamax zise, yang berasal dari kata Panama (terusan panama) yang dapat dilalui kapal dengan daya angkut sekitar 60000 ton atau 60000 DAT.


Panas kotor pembakaran 
sama dengan nilai kalori kotor (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor).         


Panas pembakaran 
jumlah panas yang dihasilkan oleh batubara pada pembakaran sempurna yang dinyatakan dalam unit kalori atau BTU.              


Panel                      
blok penambangan batubara berukuran kecil sekitar 50m x 100m sampai berukuran besar 200m x 700m pada tambang dalam yang dibatasi oleh lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) dan lubang keluar material atau lubang angin keluar (dibatasi oleh main gate dan tail gate).


Para bituminous 
batubara bitumen yang mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - 5.8% hidrogen (DMMF).


Parr formula        
rumus (formula) sederhana untuk menentukan jumlah kandungan bahan mineral dalam batubara yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM (mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S (semua dalam ADB), diman A adalah abu (%) dan S adalah sulfur dalam abu batubara yang dihitung dengan rumus S (%) = (% SO dalam abu x 0.40 x% abu) / 100.


Parr’s classification of coal 
klasifikasi batubara menurut Parr, yaitu pembagian kelas batubara berdasarkan analisis proksimat dan nilai kalori dalam basis DAF.

Particle-size analysis 
 
proses untuk memperkecil ukuran butiran batubara atau bahan padat lainnya dengan cara penyaringan atau pemilahan butiran halus dengan menggunakan alat khusus seperti centrifuge, turbidimeter dan sebagainya.

Particle-size reduction 
prises untuk memperkecil ukuran batubara atau bahan padat lainnya dengan penggerusan.


Particulate            
partikulat yaitu material seperti debu berupa bahan yang sangathalus dan dapat terbawa udara akibat proses penambangan, pengolahan, pengangkutan, peledakan dan sebagainya, termasukdebu hasil pembakaran batubara di dalam pembangkit/pusat listrik tenaga uap. Partikulat merupakan bahan pencemar udara yang sangat berbahaya berukuran sekitar 1 mikron – 10 mikron.


Parting                  
lapisan tanah atau batuan yang relatif tipis dibanmding dengan tebal batubara yang terdapat di dalam lapisan batubara dan biasanya dapat menempel pada batubara yang digali (ditambang).


Paru hitam            
penyakit paru yang disebabkan oleh debu halus termasuk debu batubara yang diendapkan dalam paru. Disebut juga pneumoconiosis atau black-lungs.


Pasca tambang     
keadaan setelah suatu penambangan dihentikan utamanya karena batubara atau bahan galian lainnya yang layak tambang sudah habis atau secaraa tekhnologi dan ekonomi tidak layak ditambang,.


Pasir                      
lihat batubara pasir.


Pasiran                  
pekerjaan untuk memasukkan lumpur pasir kedalam blok penambangan batubara yangtelah selesai diekstraksi untuk mencegah penurunan tanah (ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah ini dikenal lokal ditambang batubara Ombilin, Sawahlunto.


 Pebble coal           
batubara kerakal, yitu batubara dengan bentuk butiran bundar akibat proses pelekatan bahan-bahan batubara.


Pelaksana Inspeksi Tambang 
petugas ahli keselamatan dan kesehatan kerja tambang yang diangkat oleh Menteri atau Direktur Jenderal atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melaksanakan inspeksi tambang dan melakukan tindakan-tindakan yang perlu sesuai peraturan.


Pelapukan            
perubahan warna, tekstur, komposisi dan bentuk dari suatu batuan atau bahan lainnya yang terbuka akibat reaksi dengan unsur-unsur udara termasuk unsur penyinaran matahari.


Pelapukan batubara 
proses penghancuran  batubara secara perlahan-lahan ditempat penumpukan akibat reaksi dengan udara. Pelapukan menyebabkan sekitar 20% batubara hancur (menjadi batubara halus) sehingga mempetinggi risiko pembakaran spontantumpukan batubara.


Peldon                    
sejenis batu pasir keras dengan bentuk pecahan seperti kerang yang terdapat pada pengendapan batubara.


Peledakan batubara 
peledakan lapisan batubara yang terlalu keras untuk dibajak dengan ripper. Peledakan umumnya dilakukan setelah batubara dikupas tetapi dapat juga dilakukan sekaligus dengan peledakan batuan penutup dengan tekhnik peledakan khusus ditambang batubara terbuka. Ditambang dalam peledakan lapisan batubara dilakukan diperka tambang yang berbentuk dinding pejal batubara.


Pembersihan batubara 
pencucian batubara dengan mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang bagian batubara yang tercemar karena oksidasi atau sisa batuan penutup sebelum diekstraksi.


Pemboran eksplorasi 
pemboran yang dilakukan untuk penyelidikan geologi lanjutan terutama untuk menemukan lapisan batubara atau bahan galian lainnya, bentuk, kemiringan, kedalaman, ketebalan lapisan dan jenis-jenis batuan diatas maupun dibawah lapisan-lapisan bahan galian. Pada dasarnya pemboran hanya menghasilkan lobang terbuka atau conto (sampel) untuk penelitian.

Pemboran formasi 
pemboran dengan tujuan penentuan struktur petroogi dan pencirian geologi untuk batuan penutup dan lapisan-lapisan batuan dibawah lapisan batubara atau bahan galian lainnya.


Pemboran prospeksi 
pemboran eksplorasi untuk menyelidiki batuan atau bahan galian lainnya.


Pemrosesan insitu
proses untuk menghasilkan bahan bakar ditempat bahan galian itu terdapat tanpa penambangan. Proses itu biasanya dilakukan untuk batubara atau serpih minyak.


Penambangan kontur  
metoda tambang terbuka untuk tambang batubara pada daerah berbukit. Pengupasan batuan penutup dilakukan secara terbatas mengikuti kontur bukit. Setelah bukit selesai di tambang, penambangan selanjutnya diubah dengan sistem tambang terbuka lainnya.


Penambangan konvensional 
sistem membangun yang terdiri dari penggalian batubara, pemboran lubang peledakan, pemuatan batubara hasil peledakan dan penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem penambangan konvensional adalah sistem tambang terbuka dengan penggunaan alat berat truk-shovel.


Pencemaran         
penurunan mutu lingkungan karena kegiatan penambangan atau kegiatan lainnya dan kegiatan manusia.penurunan mutu lingkungan hidup termasuk perubahan kimia, fisik ataupun biologi yang terjadi atas tanah, udara, air misalnya perubahan warna, bentuk, rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan serta keselamatan manusia, fauna dan flora.


Penetrometer       
alat berbentuk batang (pipa) yang digunakan untuk mengukur konsistensi (kuat-tekan) batuan termasuk batubara. alat ini dapat dipergunakan untuk mengukur kekuatan lapisan batubara dan untuk mengetahui alat yang sesuai dalam penambangan. Penetrometer membariakn bacaan tekanan yang diperlukan untuk menembus lapisan batubara atau grafik beban penetrasi alat terhadap lapisan batubara.


Penggalian akhir
penggalian batuan penutup pada tambang terbuka yang terakhir sebelum tambang ditutup. Sebagian atau seluruh tanah/bahan galian akan digunakan sebagai pengurug lubang bukaan tambang.

Pengisian lembah 
               
sistem penambangan batubara terbuka dimana tanah penutup lapisan batubara digali dan dibuang kelembah-lembah dekat dengan lokasi penggalian. Dapat juga secara umum berarti pengisian lembah dengan bahan-bahan non-pertambangan dengan kemiringan sisi urugan lebih dari 20º.


Pengotor               
bahan alami pada lapisan batubara yang mengurangi nilai/kualitasnya seperti abu, belerang dan sebagainya.


Penyangga            
bahan yang digunakan untuk menyangga lubang-lubang tambang dalam untuk menghindarkan penurunan dan ambruknya atap atu dinding lubang. Alat penyangga pada awalnya hanya terbuat dari kayu, kemudian besi atau baja, beton kemudian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik dan baut-batu.


Penyelidikan umum 
penyelidikan pendahuluan secara geologi atas suatu wilayah izin pertambangan untuk tujuan mengumpulkan data awal mengenai adanya endapan bahan galilan dan menentukan apakah selanjutnya perlu penelitian secara rinci.

Penyiapan batubara 
preparasi atau proses pengolahan batubara kasar hasil penambangan (batubara ROM) agar siap dijual (memenuhi persyaratan permintaan pasar). Penyiapan dapat terdiri dai penggerusan dan penyaringan tetapi seringkali terdiri dari penggerusan, penyaringan dan pencucian tergasntung pada jumlah serta jenis pengtor batubara.


Percentage of extraction 
bagian (porsi, persentasi) batubara yang dapat ditambang/diekstraksi dari tambang.


Percentage log     
log hasil pemboran menyatakan porsi (persentasi) setiap jenis batuan pada lubang bor.


Perconto otomatis 
peralatan pengambilan conto batubara atau material lainnya dari ban berjalan secara otomatis dan berkala. Dalam bahasa inggris disebut automatic sampler atau mechanical sampler. Peralatan ini biasanya harus memenuhi persyaratan internasional seperti misalnya persyaratan menurut ASTM.


Peres                     
muatan dalam truk atau mangkuk alat gali yang tepat penuh pada bak/mangkuk truk alat gali. Dalam bahasa inggris disebut struck.


Performance bond 
jaminan biasanya dalam bentuk uang atau surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh bank sebagai jaminan kesungguhan atas suatu kewajiban atau ikatan perjanjian kontrak. Tergantung kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat dicairkan bertahap sesuai kemajuan pemenuhan kewajiban atau sekaligus(lihat jaminan reklamasi).


PERHAPI              
Singkatan dari Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia yang dalam bahasa Inggris disebut Association of Indonesia Mining Profesionals. Organisasi didirikan di Jakarta pada tanggal 8 september 1990 dengan tujuan meningkatkan dan menyumbangkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang pertambangan demi kemajuan dan perkembangan usaha pertambangan di Indonesia dan memupuk rasa kekeluargaan, membina perkembangan dan kemajuan para ahli pertambangan.


Peringkat batubara 
klasifikasi batubara menurut derajad/tingkat methamorfosis atau tahapan pembentukan batubara dari lignit sampai antrasit. Batubara dengan peringkat lebih tinggi ditentukan menurut kandungan karbon tetambat, peringkat lebih rendah ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara umum peringkat batubara disamakan dengan jenis batubara atau kelas batubara.


Permeability         
kelulusan, yaitu ukuran kemampuan aliran air meresap kedalam tanah biasanya dalam satuan sentimeter perdetik.


Permissible          
bahan peledakakan dengan nyala rendah. Jenis bahan peledak ini digunakan ditambang dalam bergegas dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri dari nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium nitrat dalam porsi besar dan bahan garam (natrium klorida) sebagai peredam api ledakan.


Permuka tambang 
tempat kejadian pengupasan tanah penutup atau penggalian batubara dan bahan galian baik pada tambang terbuka maupun tambang dalam. Istilah ini sering disebut front tambag (front penambangan).


Persesaran           
sistem sesar atau kumpulan sesar yang mempengaruhi lapangan batubara.


Pertambangan in-situ 
pemanfaatan batubara langsung ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya dalam bentuk pembakaran batubara dengan cara khusus untuk menghasilkan panas, gas dan tar.


Pertambangan rakyat 
usaha pertambangan rakyat setempat secara kecil-kecilan dan dengan luas wilayah yang sangat terbatas yang meliputi tahap kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi pengolahan dan pemurnian serta pengangkutan dan penjualan.


Peta dasar             
peta bersisi keterangan-keterangan tertentu untuk pembanding atau korelasi geografi dan digunakan sebagai peta acuan untuk kegiatan lebih rinci.

Peta iso-ash 
         
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kadar abu batubara sama.


Peta iso-cal           
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori batubara yang sama.


Peta iso-carbon map 
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kadar (kandungan) karbon tertambat (fixed carbon) yang sama.


Peta iso-cover       
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan penutup lapisan batubara sama (biasanya untuk perencanaan tambang dalam).

Peta iso-fluidites
 
peta berisi garis yang menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan yang sama.


Peta iso-moists    
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kadar air (kelembaban/kelengasan) sama.


Peta iso-sulph      
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kadar belerang sama.


Peta iso-swells     
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan indeks muai sama.


Peta iso-therms   
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan nilai panas sama.


Peta iso-vols         
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat terbang (volatile matter) sama.


Peta iso-yield        
peta berisi garis-garis yang menghubungkan titik-titik dengan perolehan batubara bersih (hasil pencucian) sama.


Peta kualitas batubara 
peta kontur yang menunjukkan kualitas batubara untuk menetukan daerah-daerah batubara yang paling baik untuk ditambang . peta-peta kualitas batibara antara lain peta  iso-cal, peta iso-ash dan sebagainya.


Peti                         
akronim dari pertambangan tanpa izin, yaitu kegiatan eksploitasi bahan galian tanpa mengajukan/memiliki izin pertambangan, sering dilokasi izin pertambangan pihak lain tanpa perencanaan serta praktek pertambangan yang lazim.


PH                          
simbol keasaman-kebasaan. Nilai PH dihitung dengan nilai aktivitas ion hidrogen. Angka PH 7 disebut netral yakni tidak bersifat asam dan tidak bersifat basa. Angka PH diatas 7 menunjukkan sifat basa dan angka PH dibawah 7 bersifat asam.


Photo geologi       
penafsiran foto udara secara geologi. Lebih luas berarti ilmu dan penafsiranfoto udara untuk mengetahui kulit bumi (geologo foto).


Physical weathering 
pelapukan fisik dari batuan. Dapat juga diartikan sebagai keadaan kemantapan (stabilitas) batuan.

Piezometer            
alat untuk mengukur tekanan air pada lubang bor atau menentukan tinggi permukaan air tanah.


PIL                         
singkatan dari penyajian informasi lingkungan. Proses ini menurut ketentuan lama diwajibkan bagi perusahaan pertambangan sebagai kegiatan awaldalam rangka pembuatan dokumen AMDAL yakni sebelum pengajuan AMDAL.


Pillar sample        
conto batubara dalam bentuk blok berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan luas sekitar 450 cm. Conto diambil dilapisan batubara dengan arah tegak lurus terhadap bidang pelapisan batubara. pengambilan conto ini sulit dilakukan, mahal dan lama sehingga jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan analisa kimia rinci.


Pinch                     
bentuk penipisan atau lapisan batuan tertekan. Lapisan tipis ini biasanya muncul bersama urat batuan (vein), berada dilapisan atap atau lantai batubara.


Pit                           
tambang terbuyka atau penggalian dengan metoda tambang terbuka untuk mengambil bahan galian atau mineral berharga. Dapat juga disebut khusus sebagai bukaan tambang batubara dipermukaan atau bagian dari bukaan tambang di lapangan pertambangan batubara terbuka. Pit juga adalah singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang (lihat Pelaksana Inspeksi Tambang).


Pit boundary         
batas (sekeliling) bukaan tambang biasanya dari garis singkapan batubara atau garis aal bukaan sampai penggalian terakhir tidak termasuk tempat buangan kupasan tanah.


Pit coal                  nama umum untuk batubara selain dari batubara coklat atau lignit.


PITDA                   
singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang Daerah, yakni Pelaksana Inspeksi Tambang yang berkedudukan di daerah provinsi (berstatus pegawai kantor dinas pertambangan.  Pit inventory   : cadangan batubara yang telah dibuka siap untuk diproduksikan. Cadangan ini biasanya disebutkan pada akhir kegiatan tambang secara rutin (periodik) untuk pelaporan dan rencana produksi berikutnya (bulanan atau tahunan). Dari angka pit inventory, angka produksi dihitung dengan rumus perkiraan berikut : jumlah produksi, ton = pit inventory x 90% - 95% - kehilangan pada penambangan (2% - 5%) + pengotor (2% - 5%).  


Pit limit                 
batas lubang galian tambang batubara terbuka bik luas permukaan tambang maupun sisi/dinding tambang dan luas dasar tambang yang dapat dibuka secara ekonomis serta aman.         


Pit mining             
tambang dimana bahan galian digali pada tempat yang lebih rendah dari garis permukaan tanah.


Pit room                
blok batubara yang dipersiapkan sebagai cadangan tempat produksi batubara (tambang dalam) yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada blokproduktif aktif.


Pit slope                
lereng (kemiringan) bukaan tambang yang dinyatakan dengan besarnya sudut dinding bukaan tambang yang diukur dari garis tegak dengan garis khayal yang merupakan garis yang menghubungkan titik-titik teras tambang.

Pitch   
                   
sudut kemiringan endapan batubara.

Pitch coal 
             
nama lain dari glance coal dan picurite (lihat glance coal).


Plan                        
peta yang menunjukkan permuka tambang, jalan-jalan tambang kemudahan tambang lainnya termasuk struktur geologi dalam bentuk proyeksi datar.


Planer                    
alat potong batubara berbentuk bila baja yang dipasang pada penopang yang dapat dijalankan di atas landasan (rel) . alat ini digunakan pada permuka lubang buka tambang batubara dalam. Alat ini dianggap sudah usang dan digantiakan dengan alat pemotong modern yakni shearer.


Plakton                  
jenis fauna dan flora air kecil yang hidup serta pergerakannya terutama tergantung kepada arus air..


Planning               
perencanaan dan rancangan rinci dari suatu pertambangan termasuk jalan-jalan tambang , permesinan dan kemudahan tambang lainnya. Bagan tambang, pemilahan metoda penambangan serta alat-alat berat yang disesuaikan  dengan keadaan setempat juga merupakan bagian dan perencanaan.


Plant ash               
sama dengan inherrent ash (abu bawaan ) (lihat inherrent ash).


Plant fossil           
sisa-sisa tumbuhan yang terawetkan dalam batuan biasanya dijumpai dalam bentuk lapisan sangat tipis akibat proses penekanan sisa dedaunan.


PLTGU                  
singkatan dari Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap, yaitu pusat (pembangkitan ) listrik dengan ketel uap yang dibakar dengan gas atau batubara.


PLTU                     
singkatan dari Pusat Listrik Tenaga Uap, yaitu pusat (pembangkitan) listrik dengan ketel uap yang dibakar dengan batubara.


Ply                          
lapisan tipis batubara baik lapisan tunggal maupun lapisa-lapisan tis yang dipisahkan oleh batuan antara atau parting.


Ply-by-ply              
pengambilan conto batubara pada cara channel sam-ling dimana setia- lapisan disampel secara terpisah. Cara ini juga dilakukan pada pengambilan sampel batubara batubara di lubang bor (pemboran inti).


Ply description     
uraian tentang jenis-jenis batuan termasuk batubara sesuai urutan mulai dari lapisan paling atas sampai didasar dari conto inti inti pemboran untuk tujuan analisa lapisa-lapisan batubara.


Pneumatic             
bertenaga udara (dijalankan dengan tenaga udara tekan).


Pneumatic coal cleaning 
pencucian batubara dengan mesin pembersih menggunakan tenaga arus ( tekanan) udara. Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3 jenis, yaknipneumatic jigs (pencuci batubara dengan tekanan udara naik turun dalam bejana), meja goyang diberi tekanan udara dan mampan udara tekan.


Point of measurement  
titik pengambilan conto atau titik (lokasi yang tepat) singkapan yang diukur dengan alat ukur geodetik dan dipetakan dengan tepat. Titik tersebut juga dapat merupakan titik tempat pengukuran ketbalan batubara yang di bor.


Point of observation 
titik pengamatan, yakni lokasi yang tepat pada singkapan yang dipandang tepat sebagai tempat pembuatan sumur uji, parit uji atau tempat awal pembukaan tambang batubara karena petunjuk tentang adanya lapisan batubara yang dianggap jelas.

Pola peledakan
     
titik-titik yang akan diisi bahanpeledak yang terukur baik jarak antara lubang isian, jarak antara baris lubang ledak maupun jarak antara garis lubang ledak dengan dinding teras yang akan diledakkan pola peledakan terutama tergantung kepada sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran lubang bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan.


Polar grade           
bahan peledk khusus yang tidak membeku pada musim dingin.


Pola pemboran     
titik-titik lubang bor untuk peledakan yang terukur baik jarak antara lubang bor, jarak antara baris lubang bor dan jarak antara garis lubang bor ketepi dinding teras yang akan diledakkan. Pola pemboran terutama tergantung pada sifat batuan yang akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor, jenis bahan peledak, volume batuan yang akan diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang diinginkan (fagmentasi).

Polisi tambang
     
pelaksana inspeksi tambang (inspektur tambang) yang terlatih dan berwenang untuk melaksanakan tugas pemeriksaan tambang sekaligus melakukan tindakan kepolisian dilingkungan wilayah izin pertambangan (wilayah operasi tambang). Polisi tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak jelas status kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana inspeksi tambang lebih dikenal secara legal.


Pollution               
pencemaran, polusi (lihat pencemaran).


Pollutant               
bahan pencemar (yang mencemari), polutan yakni bahan padat,cair, gas atu gabungannya yang dihasilkan oleh suatu kegiatanpertambangan atau kegiatan lainnya yang menimbulkan penurunan mutu lingkungan hidup (lihat pencemaran).


Polusi                    
pencemaran (lihat kata pollution).


Polutan                  
bahan pencemar (lihat pollutan, polusi).


Pond                       
badan air atau kolam yang sengaja dibuat untuk menampung air hujan atau air permukaan lainnya untuk diolah dan digunakan ataupun untuk diolah sebelum dialirkan keperairan umum.


Porosity                 
sifat berongga halus dari suatu bahan (porositas). Secara tekhnik berarti perbandingan isi pori-pori dengan isi keseluruhan bahan.

Portal  
                   
kemudahan yang terdapat (dibangun) sebagai jalan masuk (mulut terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang. Portal juga berarti palang melintang untuk menutup jalan masuk ketambang atau kedalam kemudahan lainnya.


Postmining           
pasca tambang (lihat pasca tambang).


Post-mining land use 
pemanfaatan lahan pasca tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan lahan setelah reklamasi setelah tambang selesai beroperasi. Pemanfaatan ini termasuk kegiatan pelestarian lingkungan (biasanya dimasukkan sebagai kewajiban perusahaan tambang yang tercantum dalam dokumen AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.


Pot bottom             
batuan berukuran besar berbentuk bundar dilapisan atap batubara dan mudah dilepaskan. Disebut juga potstone atau caldron bottom.


Potential ash        
bahan mineral dalam batubara sebelum pembakaran.


Potential danger  
bahaya atau kecelakaan yang dapat terjadi pada pekerjaan baik karena perbuatan berbahaya, keadaan berbahaya atau gabungan keduanya. Potential danger dapat juga berarti kemungkinan terjadinya kecelakaan yang harus diantisipasi.


Potentiometric surface 
permukaan yang akan dicapai oleh air dalam lapisan tanah/bahan mengandung air karena tekanan hidrostatis. Istilah ini juga berarti permukaan air tanah yang mantap pada lubang bor atau pada sumur uji.


Powder factor       
perbandingan antara berat bahan peledak (dalam kilogram) dengan berat batuan yang diledakkan (dalam ton).


Powered roof support 
penyangga atap hidrolik, yaitub alat penyangga atap pada lubang buka tambang dalam batubara dengan atap baja penyangga ditopang dan diturun-naikkan dengan tiang silinder hidrolik begitu pula gerakan maju dengan tenaga hidrolik. Penyangga ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame, shield, dan kombinasi.


Power loader        `
rantai berjalan dengan batang pendorong yang bergerak diatas pelat baja untuk membawa batubara dari permukaan tambang ke ban berjalan untuk selanjutnya kepermukaan (khusus ditambang batubara dalam dengan sistem lubang buka/longwall).


Power shovel        
alat gali (pemindah tanah ) mekanis berukuran besar dengan bak/embar penggali dipasang diujung batang penggerak yang mampu menggali dan memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton sekali angkat untuk dimuat kedalam truk. Alat gali ini bertenaga listrik tetapi saat ini pada umumnya bertenaga diesel (bermesin diesel). Ember penggali digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang umumnya dengan tenaga hidrolik.


PP                           
singkatan dari pembelian dan penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu izin pembelian dan penggunaan bahan peledak (untuk industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisin R epublik Indonesia. Izin ini harus dipegang oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan bahan peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan penggunaan bahan peledak untuk kegiatan pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Teknik Mineral dan Batubara yang lebih dikenal dengan istilah izin gudang bahan peledak.


PPC                        
singkatan dari pressurized pulverized coal combustionyaitu injeksi dan pembakaran batubara tepung dengan tekanan kedalam ruang pembakaran (ketel uap). Teknik ini dapat digunakan pada sistem siklus kombinasi (combined cycle).


PPF                        
singkatan dari pressurized pulverized fuel combustion (sama dengan PPC dan lihat PPC).


Ppm                        
singkatan dari part permillion yang berarti porsi (bagian) dari satu juta misalnya kandungan suatu bahan dalam satu juta unit batubara. 1ppm sama dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu persen). PPM juga adalh singkatan dari preplanned preventive maintenance, yakni perawatan alat-alat berat terjadwal.


PPP                        
singkatan dari pemilikan, penguasaan dan penyimpanan yang lebih sering disebut P3 yaitu izin pemilikan, penguasaan dan penyimpanan bahan peledak (untuk industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Izin ini harus dipegang oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan bahn peledak dan juga merupakan izn yang harus diperoleh sebelum mengajukan izin P2 (lihat PP)


PQ                         
simbol ukuran garis tengah conto inti bor dan lubang bor, yaitu masing-masing 85.0 mm dan 122.6 mm. Untuk pemboran lapisan batubara dimana conto inti batubara akan dianalisa secara rinci ukuran yang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat HQ,NQ dan PQ)


Precarbon             
nama salah satu proses pembuatan kokas dari batubara. dalam proses ini batubara terlebih dahulu dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya kedalam oven pembuatan kokas.


Preliminary exploration 
penyelidikan yang dilakukan terhadap lapangan batubara dengan tujuan menetukan perlu-tidaknya penyelidikan rinci yang akan memerlikan biaya besar. Sama dengan penyelidikan umum tetapi dapat melaksanakan penggalian beberapa sumur uji dan beberapa pemboran.


Premine planning
penelitian dan perencanaan pra-penambangan untuk mengetahui keadaan serta pilihan-pilihan cara penambangan. Dalam tahap ini rencana pasca tambang juga turut dipelajari.


Premining productivity level 
tingkat kesuburan dan sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi kemampuan tanah menumbuhkan tanaman sebelum lahan terganggu karena penambangan.


Premium coal       
batubara premium (lihat batubara premium).


Premium metallurgical coal 
Batubara bitumen yang memiliki sifat-sifat baik untuk dijadikan kokas, biasanya  mengandung belerang kurang dari 1%, mengandung abu lebih kecil dari 8% (ARB) dengan kandungan zat terbang rendah.


Preparation          
preparasi, penyiapan (lihat penyiapan batubara).


Preparation plant
rangkaian (komplek) permesinan dan peralatan pengolah/penyiapan batubara yang menghasilkan batubara yaitu batubara yang memenuhi persyaratan permintaan pasar atau proses selanjutnya. Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari mesin gerus (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar , mesin pencucian, ban berjalan, wadah pemuat batubara bersih dan tannki-tanki pengendap.


Preparatory work
persiapan pembukaan tambang setelah penyelesaian eksplorasi yang memastikan cadangan batubara, bentuk, arah dan kemiringan batubara.


Preplanned preventive maintenance 
disingkat dengan Ppm (lihat ppm).


Preplanning         
kegiatan perencanaan untuk mengantisipasi masalah-masalah reklamasi tambang dengan tujuan agar dampak negative yang timbul selama penambangan dapat diminimalkan dan usaha perbaikan segera dapat dilaksanakan. Preplanning dapat disamakan dengan atau sebagian dari RKL dan RPL ( Rencana Pengolahan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan).


Prestripping         
pekerjaan awal pengupasan lapisan batuan (tanah) penutup lapisan batubara. pekerjaan ini biasanya terdiri dari pembuangan tumbuhan, pengupasan tanah pucuk  dan pendataran sebagian permukaan tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan yang dikupas pada tahap ini biasanya tidak dimasukkan kedalam perhitungan nisbah kupasan (stripping ratio).


Primary-type coal
jenis batubara berlapis. Dapat juga berarti bahan-bahan berlapis dalam batubara sepeti vitrain, clarain, durain dan fusain.


Prime mining interest 
lapisan atau lapisan-lapisan batubara yang telah diselidiki dan memenuhi persyaratan untuk ditambang dibandingkan dengan jumlah lapisan-lapisan lainnya di dalam suatu lapangan batubara.


Primer                   
bahan peledak yang biasanya dalam bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah berisi detonator untuk meledakkanbatubara atau batuan secara langsung  atau untuk meladakkan bahan peladak utama. Primer lebih peka dari bahan peledak utama  tapi kurang peka bila dibandingkan dengan detonator. Primer dapat juga berarti bahan peledak dalam detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator.


Primer cord          
kabel lentur yang terdiri dari inti kabel berisi bahan peledak  untuk penyulut (meledakkan) primer setelah salah satu ujungnya diberi detonator. Jenis kabel ini disebut juga kabel nonel (non listrik).


Primer cord shot
salah satu cara peledakan batuan penutup lapisan batubara dengan menggunakan kabel lentur non-listrik (primer cord atau prima cord).


Priming charge   
bahan peledak dalam detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator.


Pronable performance curve 
kurva yang memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan batubara yang diharapkan termasuk proses penggerusn , penyaringan dan pencucian.


Probable reserve
cadangan terduga, yakni cadangan di lapangan batubara diluar daerah yang telah ditambang tetapi karena jaraknya yang berdekatan dapat dianggap merupakan cadangan terukur. Cadangan terduga diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar 80% dari tonase cadangan.


Processing           
proses penyiapan batubara untuk menghasilkan batubara siap jual.


Producer gas        
gas dengan nilai kalori rendah yang dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara atau kokas. Gas ini biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar tambahan pada industri termasuk industri hasil sampingan batubara. producer gas disebut juga gas air (ewater gas) dan gas biru (blue gas).


Produksi                               
batubara yang telah dihasilkan dari tambang dalam waktu tertentu.


Produksi kumulatif 
jumlah batubara yang dihasilkan sampai waktu tertentu dari suatu lapangan atau dari lapisan batubara tertentu. Secara praktis berarti penjumlahan produksi dari waktu ke waktu berurutan.


Produksi permulaan 
produksi awal atau produsi percobaan yang sering disebut conto meruah (lihat conto meruah). Produksi batubara yang dihasilkan tidak dimasukkan sebagai hasil kegiatan tahap produksi (tahap eksploitasi) sehingga bebas dari kewajiban penyerahan bagian pemerintah 13.5%.


Produktivitas       
kinerja produksi dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja atau kemampuan alat-alat produksi. Biasanya produktivitas dinyatakan dengan ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift).


Progressive split 
lapisan batubara yang membelah di beberapa tempat akibat terobosan oleh beberapa lapisan batuan berbentuk lensa.


Propil                     
penampang dari suatu lubang tambang atau penampang suatu lubang bor (dalam bahasa inggris profile).


Proses generasi kedua 
proses untuk menghasilkan bahan bakar gas dari batubara didalam reaktor gas dengan bahan perantara (pembantu reaksi pembentukan gas) umumnya uap dan atau oksigen. Pross ini biasanya disebut proses konvensional lanjut dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi yang dinaikkan secara bertahap.


Proses generasi ketiga 
proses untuk menghasilkan bahan bakar gas dari batubara dalam reaktor nuklir (memanfaatkan panas proses nuklir) untuk menghasilkan gas kaya metan dan gas-gas untuk industri.


Proses generasi pertama 
proses untuk menghasilkan bahan bakar gas dari batubara di dalam alat gasifikasi dengan bahan perantara uap dan oksigen pad tekanan yang lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan bertahap. Proses ini selengkapnya disebut proses gasifikasi konvensional lanjut.


Prospeksi             
lapangan batubara yang belum diselidiki dengan pekerjaan eksplorasi. Salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengetahui keberadaan, jumlah dan sifat-sifat geologi adalah pemboran prospeksi.


Prospeksi seismik 
pekerjaan untuk menemukan untuk menemukan endapan batubara layak tambang dengan memanfaatkan teknik dan peralatan seismologi (penggunaan gelombang seismik buatan).

Proving an area
  
pekerjaan untukmenentukan jumlah cadangan dan kualitas batubara yang layak tambang dengan kegiatan eksplorasi.

Proximate analysis 
sama dengan analisis proksimat (lihat analisis proksimat).


Pulling                  
penambangan pilar batubara pada sistem room and pillar biasanya ditinggalkan atau pilar sebagai penyangga jalan atau ruangan dalam tambang. Pengamnilan pilar ini dilakukan secara sistematis dan bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan ambruk secara terkendali.


Pulverization        
penggilingan batubara sehingga menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) yang rendah (batubara keras) menyebabkan biaya penggilingan  menjadi lebih besar.


 Pulverized coal   
batubara yang telah digiling halus pada pada mesin giling khusus, terutama di unit penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU. Batubara halus yang diinjeksikan kedalam ruangan pembakaran  ketel akan terbakar sangat cepat dan efisien. Batubara tepung biasanya berukuran lolos saring 75 mikron sedikitnya 70% - 80%. Pulverized coal sering disingkat dengan PC.


Punch mining      
sistem penambangan batubara terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah menjadi tambang dalam.


Pusher                   
batang hidrolis untuk mendorong maju struktur terdepan dari peralatan lubang buka (armoured face conveyor).


Pyrite                    
mineral besi sulfida berwarna keemasan atau seperti kuningan yang biasanya terdapatpada lapisan batubara. pyrite (pirit) merupakan unsur pengotor (sebagai belerang) yang dapat menyebabkan air asam tambang dan gas belerang pada pembangkit listrik.


Pyrite sulfur       
belerang yang terdapat pada batubara dalam bentuk besi-sulfida. Bersama belerang organis gabungan belerang ini merupakan sumber utama belerang dalam batubara dan dapat merendahkan kualitas batubara.


Pyritology            
ilmu yang mempelajari proses pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada batuan sedimen termasuk batubara.


Pyrolysis              
proses pemecahan (pembakaran) batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa udara dengan tujuan membuang zat terbang sehingga menghasilkan residu padat (biasanya residu adalah kokas atu char).


Pyroretinite         
sejenis retinite yang terdapat pada batubara coklat

Post a Comment for "Istilah Dalam Tambang Batubara 2"