Permasalahan Yang Biasa Muncul Pada Penetapan Calori menggunakan PARR

Pemirsa Bloger, kali ini saya berbagi pengalam pada saat manggunakan Calorimeter PARR.
Saya disini hanya berbagi saja yang punya masalah dan solusi tambahan silahkan isikan di kolom komentar kita bahas bersama.

Okeh langsung saja

1. Loop elektode sering patah (17)


Meski bukan gara - gara pihak parr yang salah produksi tapi bagian ini termasuk yang sering gonti-ganti alias patah.
Mengapa hal ini bisa terjadi, Penyebabnya adalah karena tidak pernah dibilas setelah pemakaian.
Penetapan calori menggunkan parr pasti akan menghasilkan asam, baik itu dari sulfur atau nitrogen atau senyawa asam asam lainnya.
Ketika tidak dibilas setelah penggunaannya bagian tersebut akan cepat patah.
Dan parahnya ketika Loop elektode sampai patah  Lock Nut (16) nyapun tidak bisa diselamatkan.
Solusi agar umurnya cukup lama adalah selalu harus dibilas setelah digunakan. Kalibrasi berkala diperlukan.

2. Adanya Kebocoran Pada Screw Cup


Screw Cup yang di tunjuk nomor 1 pada gambar di atas pada bagian ini sering bocor. Jika ini terjadi jangan sekali - kali analisa dilanjutkan. Stop analisa keluarkan gasnya, buka kembali lihat  O-ringnya (no 2) mungkin ada sobekan atau terlipat. Jika ada sobekan sekecil apapun ganti dengan yang baru. Jika kebocoran berlanjut bisa terjadi ledakan.
Nah penyebab dari adanya sobekan pada O-ring adalah O-ring sudah kendur sehingga dower dan terjepit antara screw cup dan Bomb Cylindernya (no 4).

3. Kebocoran pada Valve Knob


Valve Kob atau pada gambar di atas bagian paling atas. nah ini biasanya O-Ring no 7 sudah keras. Maka segera ganti kedua- duanya. Bongkar sajalah terus ganti. Dipastikan lakukan pengecekan EE value setelah di ganti jika jauh hasil EEnya kalibrasi ulang ganti EE lama dengan EE baru.

4. Kebocoran Pada inlet



Nah ini juga sering bocor  seperti halnya valve knob. Cukup ganti saja oring no 7 dan no 6 bawanya no 8.
Bongkar saja ganti selanjutnya jangan lupa cek EE value dan jika keluar batas toleransi harus kalibrasi ulang.

5. Drat Pada screw cup dan Bomb Cylindernya habis.

Jika ini terjadi segera minta ganti. Jika tidak di ganti penetapan tertentu akan meledak hebat yang menyebabkan kerusakan alat secara total.

Cara mengecek keausannya dengan cara putar secara perlahan dan sedikit angkat, jika tidak kuat saat di angkat atau ada kelonggaran bisa di pastikan dratnya sudah aus dan minta ganti.


6. Hasil analisa ke 1 dan Ke 2 berbeda terlalu jauh dan tidak tentu meski sudah dikalibrasi ulang.
Yang pernah terjadi masalah ini karena Bucketnya terkelupas. Hal ini nampak sepele tapi pengaruhnya lumayan kurang terdetek tapi sangat besar.

Cek baling - baling Calory bisa jadi putarannya sudah tidak bagus lagi 

Cek suhu jaket. Jika suhunya tidak tentu atau suhunya terus naik berbeda dengan setting di kontroler water handling system. kemungkinan kontroler rusak.



7. Sering Mis Fire
Nah masalah inipun sering terjadi. Penyebabnya ada beberapa hal.
Pertamana kawat yang di gunakan untuk membakar batubara mengenai dish calori
1
2

Perhatikan gambar 1 dan 2 di atas saat kita melengkungkan kawat tersebut kawat ada yang mengenia dish yang ada pada gambar 1. ( ini terjadi jika kalibrasi pembakaran tidak menggunkan benang nilon)

Selanjutnya yang menyebabkan mis fire adalah adanya air dibawah bucket, dengan air tersebut aliran listrik untuk membakar batubara dalam bomb calorymeter tersalurkan pada badan calorymeter sehingga batubara dalam bomb tidak terbakar.

Bagian bawah Bucket yang biasanya ada tumpahan air

Berikutnya yang menyebabkan mis fire adalah kabel konduktorenya putus. Sehingga aliran listrik tidak masuk kedalam bomb calorymater.
Gambar a

Gambar b

Penyebab putusnya kabel elektroda tersebut karena saat pelepasan kabel dari bomb ditarik bagian kabelnya. Seharusnya peganglah pada bagian sambungannya tampak lebih besar lihat gambar b di atas

Selanjutnya sering kejadian juga mis fire karena lupa menambahkan oksigen pada bomb calorymeter. Sehingga didalam bomb tidak terjadi pembakaran. Untuk solusinya beri tanda bomb mana yang sudah di beri gas dan bomb mana yang belum di beri gas atau lakukan 1 demi satu saja.

8. Hasil penetapan ke 1 dan ke 2 selalu beda dan relative tetap.

Ini biasanya terjadi karena salah satu bomb atau bucket sudah berbeda kondisi dengan saat kalibrasi. Lakukan kalibrasi ulang dan ganti nilai EE lama dengan nilai EE yang baru.


Sementara sekian dulu. silahkan bagi yang memiliki masalalah dan solusinya di isi komentarnya. Terimaksih semoga bermanfaat.



Terkait :

3 comments for "Permasalahan Yang Biasa Muncul Pada Penetapan Calori menggunakan PARR"

  1. http://zodized.blogspot.com/2014/07/permasalahan-yang-biasa-muncul-pada.html

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas informasinya, sangat bermanfaat. Tapi, kami baru saja kejadian alat bomb calorimeter meledak, masih dalam masa garansi. Semoga bisa diretur, salam kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga Bang Setyadi. Terimakasih atas kunjungannya.
      Untuk garansi dikomunikasikan saja dengan pengirim alatnya.Mudah - mudahan saja bisa di ganti.
      Hanya saja untuk calorimeter yang meledak jika semua komponennya baru termasuk bomb calorimeternya rasanya tidak mungkin meledak. kecuali cara penggunaan yang keliru. Seperti kurang kuatnya menutup bomb calorimeter.
      Kasus yang pernah terjadi untuk meledaknya calorimeter karena Bomb calorimeter yang sudah rusak / dratnya sudah aus atau pemasangan bomb kalorimeter yang salah / kurang kuat.

      Delete

Silahkan berkomentar