Penetapan Kadar Abu Pada Batubara

Furnace ASH

Pada dasarnya batubara tidak mengandung abu tetapi mengandung zat anorganik berupa mineral -mineral yang jika kita bakar mengasilkan residu yang disebut ash. Karakteristik abunyapun bisa kita analisa dengan ash analisa atau ash fusion temperature
Tetapi disini kali ini saya kan membahas bagaimana cara penetapan kadar abu dalam batubaara.
Berikut Pemirsa bloger Prosedur untuk penetapan kadar abu dalam batubara.
langsung saja silahkan komentar.

1. Keringkan di dalam Furnace pada suhu 815°C +/- 10 ^oC selama 15 menit Cawan dan tutupnya setelah itu dingin di luar selama 10 menit dalam desikator selama 10 menit dan timbang cawan + tutupnya (m1)
2. Tambahkan 1g batubara ke dalam cawan, timbang kembali. Catat beratnya (sampai ketelitian 0,01 gr).(m₂)
3. Panaskan contoh dalam tungku (muffle) sampai suhu 500°C selama 60 menit dan tahan selama 30 menit kemudian naikkan sampai 815°C (kira-kira 1½-2 jam) & jaga pada suhu 815°C selama 1½ jam.

4. Keluarkan cawan dari tungku, kemudian tutup, dan dinginkan selama 10 menit pada plate aluminium kemudian di masukkan kedalam desikator selama 10 menit lalu timbang . Timbang cawan, tutup dan residu. (m₃)

5. Hitung hasilnya

6. Bersihkan dan simpan peralatan. Bersihkan tempat kerja. Ulangi pengujian jika duplo tidak dalam batas toleransi laboratorium

PERHITUNGAN : m_{2 -} m₃

% ASH ad = ---------- x 100

m_2- m₁

DIMANA :

m₃ = massa cawan, tutup dan contoh setelah pemanasan, dalam gram

m₂ = massa cawan, tutup cawan dan contoh sebelum pemanasan, dalam gram

m₁ = massa awal cawan + tutupnya , dalam gram

TOLERANSI :

Repeatability

< 10 % = 0.2 % absolute