Menganalisa Inheren Moisture Dalam Batubara

Cawan Petri Untuk Moisture
Pemirsa bloger, sesuai rulisan sebelumnya yaitu jenis air dalam batubara disini akan di tuliskan bagaimana cara untuk menganalisanya.
Perlu diketahui bahwa inheren moisture adalah banyaknya air dalam pori-pori batubara sehingga kandungannya khas atau spesifik pada setiap tingkatan batubara.
Pada analisa ini batubara di kondisikan mendekati kondisi di dalam perut bumi dengan kelembaban 96 %-97 % dengan suhu 30 oC. Dengan kondisi pendekatan ini sebenarnya pasti akan ada perbedaan hasil antara inheren moisture asli dengan hasil analisa.
Sebagai catatan bahwa analisa harus segera di lakukan agar tidak mengalami kerusakan pada pori-pori batubara yang dapat menyebabkan analisa yang salah.

Berikut salah satu cara bagaimana menganalisa inheren moisture dalam batubara

1. Pengkondisian sample ke satu

  • Siapkan batubara ukuran 0.212 mm 10-20 gram. Kemudian basahi dengan menggunakan aquadest aduk - aduk supaya basahnya merata.
  • Saring dengan kertas saring ukuran kasar. Alirkan air beberapa kali sampai benar terbasahi.
  • Diamkan beberapa saat sampai batubara tertiriskan.
  • Angkat batubara yang ada pada kertas saring ratakan kemudian supaya benar-benar tertiriskan tutup dengan kertas saring dan tekan -  tekan pada bidang yang datar dan ditekan dengan bidang datar pula.
  • Pindahkan dalam gelas kimia dan aduk aduk
  • Pengkondisian awal selesai
2. Pengkondisian ke dua
  • Timbang sebanyak 1 gram sample yang sudah di kondisikan tadi dalam sebuah cawan petri kecil yang biasa di gunakan untuk penetapan moisture.
  • Sekarang sample tadi akan di proses meniru kondisi dalam perut bumi. Masukan sample yang sudah di timbang kedalam desikator kosongkan tekanan sampai 4 kpa. 
  • Masukan kedalam penangas air dengan suhu 30oC biarkan selama 24 jam
  • kondisi ini diharapkan mendekati kondisi di daam perut bumi.
  • Setelah 24 jam kembalikan kondisi tekanan ke tekanan normal.
  • Pengembalian tekanan ke tekanan normal dengan memasukan udara yang dialirkan melalaui zat yang bisa menyerap air. Seperti Magnesium perklorat atau sejenisnya  yang bisa menyerap uang air dari udara.
3. Analisa
  • Keluarkan sample tadi timbang dengan segera dengan teliti M2 cawan plus isi plus tutup nya
  • Panaskan pada suhu 105 oC dengan dialiri gas nitrogen selama 1.5 jam
  • Dinginkan dalan desikator kemudian timbang dengan teliti M3.
  • Hitung kadarnya.
4. Perhitungan

Berat sample sebelum pemanasan dan setelah pengkondisian
M2-Berat Cawan Kosong.......................N1
Berat Sample Setelah Pemanasan
M3- Berat Cawan Kosong......................N2

Inhenren Moisture 

(N1-N2)/ N1 x 100%

Post a Comment for "Menganalisa Inheren Moisture Dalam Batubara"