Jika kita lihat dari sifat dan keberadaannya air dalam batubara terbagi menjadi beberapa jenis.
air tersebut yaitu:
1. Surface moisture
yaitu air yang keberadaanya berada di permukaan batubara. Sifatnya akan menguap dengan cara di angin-angin. Sumbernya bisa dari air hujan, air danau sungai.
Dalam dunia analisa biasanya air ini adalah air yang hilang saat di lakukan ADL (Air Dry LOSS) saat proses preparasi.
2. Inheren Moisture
Batubara merupakan batuan organik yang bepori pori dan pori pori tersebut dapat berisi air dan namanya adalah Inheren moisture. Kandungan inheren moisture pada batubara sifatnya karakteristik. identik pada tiap tingkatan batubara tertentu.
Air ini dalam analisa biasanya di tetpakan dengan analisa husus yaitu bisa berupa analisa EQM atau MHC. Dimana sample di kondisikan seperti dalam perut bumi.
3. Air Kristal Minerat
Air Kristal mineral adalah air yang secara kimia terikat dengan batubara. Air ini akan keluar dengan cara proses kimia pada batubara. Jika dipanaskan pada suhu diatas 450 oC akan mengasilkan H2O yang merupakan pelepasan ikatan kimia dengan mineral batubara.
4. Air Hasil Dekomposisi
Air ini adalah air hasil penguraian pada saat pembakaran. Unsur-unsur organik yang terbakar akar mengurai menjadi CO2 dan H2O. dan akan keluar jika dipanaskan pada suhu sekitar 225 oC.
Demikian pemirsa bloger semoga bermanfaat.
Terkait :
Analisa batubara
Kualitas batubara
air tersebut yaitu:
1. Surface moisture
yaitu air yang keberadaanya berada di permukaan batubara. Sifatnya akan menguap dengan cara di angin-angin. Sumbernya bisa dari air hujan, air danau sungai.
Dalam dunia analisa biasanya air ini adalah air yang hilang saat di lakukan ADL (Air Dry LOSS) saat proses preparasi.
2. Inheren Moisture
Batubara merupakan batuan organik yang bepori pori dan pori pori tersebut dapat berisi air dan namanya adalah Inheren moisture. Kandungan inheren moisture pada batubara sifatnya karakteristik. identik pada tiap tingkatan batubara tertentu.
Air ini dalam analisa biasanya di tetpakan dengan analisa husus yaitu bisa berupa analisa EQM atau MHC. Dimana sample di kondisikan seperti dalam perut bumi.
3. Air Kristal Minerat
Air Kristal mineral adalah air yang secara kimia terikat dengan batubara. Air ini akan keluar dengan cara proses kimia pada batubara. Jika dipanaskan pada suhu diatas 450 oC akan mengasilkan H2O yang merupakan pelepasan ikatan kimia dengan mineral batubara.
4. Air Hasil Dekomposisi
Air ini adalah air hasil penguraian pada saat pembakaran. Unsur-unsur organik yang terbakar akar mengurai menjadi CO2 dan H2O. dan akan keluar jika dipanaskan pada suhu sekitar 225 oC.
Demikian pemirsa bloger semoga bermanfaat.
Terkait :
Analisa batubara
Kualitas batubara
Kalau ngeliat air, bawaannya pengen minum *eh astagfirulloh* maaf .. hehe
ReplyDeletesalam kenal mas :)
gak puasa ya heeee =D
Deletebaru tau mang ternyata batu batu bara mengandung air...pantesan aja dulu batu bara itu kebanyakan di panaskan untuk menurunkan kadar airnya kali ya...makasih gan.
ReplyDeleteMungkin mabh untuk menurunkan kadar airnya. biasanya ada kadar maksimalnya ko mbah.
Deletejadi itu macam macam air nya. terima kasih info nya
ReplyDeleteia kang macam air dalam batubara. kurang lebih seperti itulah kang
Deletemang aduls kalo macam air dalam batu bacan ada gak hehehe .:D
ReplyDeletenah sepertinya hanya akan ada air jenis ini Surface moisture
Deletewah ternyata ada juga yg di air, baru tahu saya. masih infonya..
ReplyDeleteapa nya kang. kalo batubara yang di air ada kang. kaloa batubara mengandung air ada juga kang
Deletekaya'a ga asing denger kata moisture @_@
ReplyDeletekalo ga salah pas denger iklan pembersih wajah deh?
itu kang yang bodi lotion itu tuh. hehehe
Deleteada airnya juga ya mang dalam sebuah batu?
ReplyDeletemakasih mang infonya, kirain teh ga ada air dalam batu :D
Deleteada kang dikit. bisa diperes
Deletesama sama kang hendri
DeleteSilahkan bah jgn sungkan sungkan
ReplyDeleteBerarti air kristal mineral dan dekomposisi yang terkandung didalamnya menyebabkan batu bara dapat terurai dengan sempurna pada saat pembakaran ya Mang? kira-kira berapa persen kandungan kedua jenis air ini dalam batu bara yang berkualitas baik? saya jadi penasaran:)
ReplyDeletenah ini bergantung jenis batubaranya kang. semakin tinggi kalori batubara akan semakin kecil kandungannya kang.
DeleteBesarannya saya belum punya data.
hanya saja samikin tinggi peringkat batubara akan semakin kecil nilainya
Seperti itu batubara, makasih Mang penjelasannya:-bd
ReplyDeleteokeh sama - sama. silahkan di nikamti hidangannya. hahaha
Deletebatubaranya
saya kurang mengerti pasal batubara ,jadi ikut nyimak juga. tapi saya liat perusahaan batubara di daerah saya ada sebuah kubangan yang hingga sekarang berbentuk danau dan katanya kalau itu jebol tenggelamlah kota saya
ReplyDeletedaerah mana itu kang. nah itu kang bekas tambang yang tidak bertanggung jawab tp mungkin ya.
Deletebarangkali masih tahap rehabilitasi
baru tahu ane gan kalau ternyata batu bara ada air nya, tapi kok batu bara bisa menyala ya kalau dibakar? hmmm
ReplyDeleteia kang ada airnya. karena batubara memiliki pori-pori yang bisa di isi leh air di alam terbuka sanah. salian itu juga saat terpapah di alam bebas batubara bisa terkena hujan dan memang dari ikatan kimianya batubra merubapak senyawa hidrokarbon jadi kalo di bakar akan mengahsilkan uap air.
Deletekenapa bisa di bakar ya itu tadi kang karena batubara adalah senyawa hidro karbon. senyawanya tidak jauh beda dengan minyak bensin.
Seperti halnya arang kang
Alhamdulillah jadi tahu nih, terkait batubara ternyata air juga terdiri dari beberapa jenis ya.
ReplyDeleteBenar-benar masih nol besar tentang batubara saya mah mang :D
Ah suka gitu kang. Tingal di mbah google aja kang
ReplyDeleteilmu yang baru buat saya..
ReplyDelete