Hari ini dari pagi memang tampak cerah tidak ada hujan apalagi badai. Setelah beberapa lama hari ini berjalan pada siang hari ada yang hubungi pada handphone saya, nomor tidak diketahui dan cukup asing.
Akhirnya saya putuskan saja untuk mengangkat telepon tersebut.
" halo...."
" halo...."
" halo...."
" halo...."
Beberapa kali ku bilang halo karena tidak ada suara pada hanphoneku, hingga akhirnya terdengar suara,
"Ia bapak saya dengan ( lupa namanya ), selamat siang bapak. Selamat bapak mendapatkan reword asuransi gratis dari axa." Begitulah bunyi di handphonku.
Saya berpikir apa ini sejenis penipuan begitu seperti mama minta pulsa. Ah akhirnya saya putuskan untuk mendengarkan dulu, dan tentu bertanya.
"Ini program apa." Tanaya saya
Oprator :" Ini dalam program asuransi axa gratis bapak, dalam hal ini bapak tidak bayar mualai dari program ini di mulai sampai program ini berakhir. Tidak bayar sepertsenpun.
Program ini adalah progran asuransi jiwa bapak. Pokonya gratiss.
Bapak terpilih mejadi salah satu pemenangnya."
Saya bukan menayakan program lagi malah bingung, maka saya bertanya :" Tahu nomor saya dan nama saya dari mana?"
Oprator : " Kami hanya menghubungi bapak, data sudah tersedia pada kami bapak 3 nomor telepon terakhir bapak di hiden bapak. Jadi kami hanya sebagai petugas saja untuk menginformasikan kepada bapak jika bapak adaah salah satu pemenangnya."
Saya bertanya: " Oke kalau begitu. Programnya ini seperti apa sih?"
Operator :" Ia bapak baru mau saya jelaskan ini. Jadi begini bapak, asuransi kesehatan axa gratis ini adalah asuransi jiwa, jadi bapak selama 3 bulan kedepan terlindungi oleh asuransi axa.
Jika bapak meninggal dunia maka ahli waris bapak akan mendapatkan tanggungan kematian sebesar 25 jt. dalam hal ini bapak tidak mengeluarkan sepersen uangpun. Gimana bapak mengerti?"
Saya menjawab :" Ia - ia mengerti . Nah kalau mau mencairkannya bagaimana?"
Oprator :" Nah jadi bapak kami akan mendata ahli waris bapak. ?
Oia bapak sudah berkeluarga?
Saya menjawab : " Sudah."
"Punya anak berapa bapak?" Tanya Operator
"Anak saya dua." : Jawab saya
"Dibawah sembilas belas tahun atau di atas sembilan belas tahun bapak.": Tanya nya lagi
"Dibawah 19 tahun." : Jawab saya langsung
"Baik bapak untuk ahli warisnya istrinya atau anaknya?": Tanya kembali operator
" Istri saya aja." Jawab saya
Akhirnya terjadilah komunikasi menanyakan kelengkapan data istri saya dan alamat email untuk dikirimkan polisnya.
Nah dari kejadian itu saya berpikir kreative sekali program axa ini ya. Meski memang tidak ada yang mau mati dalam kurun waktu tiga bulan kedepan.
Dalam diskusi tersebut juga jika programnya ini mencakup seluruh indonesia dari Sabang sampai Merouke dan saya adalah salah satu yang beruntung mendapatkannya.
Dalam telepon itu pula dikatakan bukan berarti mau celaka tapi mudah - mudahan sehat wal afiat sampai nanti.
Namun saya jadi teringat postingan sebelumnya heheeh yang 100% pasti terjadi
Itu betul dan pasti ? sebab aku sering dapat telephon seperti itu. Ujungnya rekeningku yang kepotong tiap bulan. Harus hati hati jangan asal iya.
ReplyDeleteTemanku sudah ketipu giliran mau minta angsuransi susahnya kayak apun.
nah itu yang saya takutkan mas. susah.
Deletetapi kemarin ga minta nomer rekening.
bilangnya nanti nelepon lagi. CUman kata teman nih kalo nelepon terus bilang aja kalo nelepon lagi bilang gini. kalo nelpon tarus saya ganti profider. hehe
Kalau saya mah belum mengasuransikan hidup saya kang soalnya belum kepikiran karena masih mudah tau, tapi mungkin nanti saja deh karena saya tidak mau buru buru kesana, Tapi kalau sudah rada besar baru deh kesana.
ReplyDeletekalau saya asuransinya nBPJS aja mas. kerjaan yang daftarin. kalau axa ini kemarin aja saya ditelepon mas
Delete