Zodized.in, batubara merupakan suatu bahan berbentuk batuan yang bisa dijadikan bahan bakar. (Baca tentang mengenal batubara) Dan tentu batubara ini tersusun dari berbagai macam jenis penyusun batuan tersebut. Berikut adalah bahan atau senyawa yang menyusun batubara.
Lignin, Lignin merupakan suatu unsur yang memegang peranan penting dalam merubah susunan sisa tumbuhan menjadi batubara.
Karbohidrat, Gula atau monosakarida, Bentuk lainnya mucul sebagai disakarida, trisakarida, ataupun polisakarida. Jenis polisakarida inilah yang umumnya menyusun batubara, karena dalam tumbuhan jenis inilah yang paling banyak mengandung polisakarida (khususnya selulosa) yang kemudian terurai dan membentuk batubara.
Protein, Protein merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen yang selalu hadir sebagai protoplasma dalam sel mahluk hidup. Struktur dari protein pada umumnya adalah rantai asam amino yang dihubungkan oleh rantai amida. Protein pada tumbuhan umunya muncul sebagai steroid, lilin.
Resin, Resin merupakan material yang muncul apabila tumbuhan mengalami luka pada batangnya.
Tanin, Tanin umumnya banyak ditemukan pada tumbuhan, khususnya pada bagian batangnya.
Alkaloida, Alkaloida merupakan komponen organik penting terakhir yang menyusun batubara. Alkaloida sendiri terdiri dari molekul nitrogen dasar yang muncul dalam bentuk rantai.
Porphirin, Porphirin merupakan komponen nitrogen yang berdasar atas sistem pyrrole. Porphirin biasanya terdiri atas suatu struktur siklik yang terdiri atas empat cincin pyrolle yang tergabung dengan jembatan methin. Kandungan unsur porphirin dalam batubara ini telah diajukan sebagai marker yang sangat penting untuk mendeterminasi perkembangan dari proses coalifikasi.
Hidrokarbon, Unsur ini terdiri atas bisiklik alkali, hidrokarbon terpentin, dan pigmen kartenoid. Ini menandakan bahwa struktur rangka tetap utuh selama proses pematangan, dan tidak adanya perubahan serta penambahan struktur rangka yang baru.
Konstituen Tumbuhan yang Inorganik (Mineral), Selain material organik yang telah dibahas diatas, juga ditemukan adanya material inorganik yang menyusun batubara. Secara umum mineral ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur mineral internouse dan unsur mineral eksternaous. Unsur mineral internouse adalah material inorganik yang berasal dari tumbuhan yang menyusun bahan organik yang terdapat dalam lapisan batubara. Sedangkan unsur mineral eksternouse merupakan unsur yang dibawa dari luar kedalam lapisan batubara, pada umumya jenis inilah yang menyusun bagian inorganik dalam sebuah lapisan batubara.
Nitrogen pada batubara pada umumnya ditemukan dengan kisaran 0,5 – 1,5 % w/w yang kemungkinan berasal dari cairan yang terbentuk selama proses pembentukan batubara.
Oksigen pada batubara dengan kandungan 20 – 30 % w/w terdapat pada lignit atau 1,5 – 2,5 % w/w untuk antrasit, berasal dari bermacam-macam material penyusun tumbuhan yang terakumulasi ataupun berasal dari inklusi oksigen yang terjadi pada saat kontak lapisan source dengan oksigen di udara terbuka atau air pada saat terjadinya sedimentasi.
Variasi kandungan sulfur pada batubara berkisar antara 0,5 – 5 % w/w yang muncul dalam bentuk sulfur organik dan sulfur inorganik yang umumnya muncul dalam bentuk pirit. Sumber sulfur dalam batubara berasal dari berbagai sumber. Pada batubara dengan kandungan sulfur rendah, sulfurnya berasal material tumbuhan penyusun batubara. Sedangkan untuk batubara dengan kandungan sulfur menengah-tinggi
Lignin, Lignin merupakan suatu unsur yang memegang peranan penting dalam merubah susunan sisa tumbuhan menjadi batubara.
Karbohidrat, Gula atau monosakarida, Bentuk lainnya mucul sebagai disakarida, trisakarida, ataupun polisakarida. Jenis polisakarida inilah yang umumnya menyusun batubara, karena dalam tumbuhan jenis inilah yang paling banyak mengandung polisakarida (khususnya selulosa) yang kemudian terurai dan membentuk batubara.
Protein, Protein merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen yang selalu hadir sebagai protoplasma dalam sel mahluk hidup. Struktur dari protein pada umumnya adalah rantai asam amino yang dihubungkan oleh rantai amida. Protein pada tumbuhan umunya muncul sebagai steroid, lilin.
Resin, Resin merupakan material yang muncul apabila tumbuhan mengalami luka pada batangnya.
Tanin, Tanin umumnya banyak ditemukan pada tumbuhan, khususnya pada bagian batangnya.
Alkaloida, Alkaloida merupakan komponen organik penting terakhir yang menyusun batubara. Alkaloida sendiri terdiri dari molekul nitrogen dasar yang muncul dalam bentuk rantai.
Porphirin, Porphirin merupakan komponen nitrogen yang berdasar atas sistem pyrrole. Porphirin biasanya terdiri atas suatu struktur siklik yang terdiri atas empat cincin pyrolle yang tergabung dengan jembatan methin. Kandungan unsur porphirin dalam batubara ini telah diajukan sebagai marker yang sangat penting untuk mendeterminasi perkembangan dari proses coalifikasi.
Hidrokarbon, Unsur ini terdiri atas bisiklik alkali, hidrokarbon terpentin, dan pigmen kartenoid. Ini menandakan bahwa struktur rangka tetap utuh selama proses pematangan, dan tidak adanya perubahan serta penambahan struktur rangka yang baru.
Konstituen Tumbuhan yang Inorganik (Mineral), Selain material organik yang telah dibahas diatas, juga ditemukan adanya material inorganik yang menyusun batubara. Secara umum mineral ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur mineral internouse dan unsur mineral eksternaous. Unsur mineral internouse adalah material inorganik yang berasal dari tumbuhan yang menyusun bahan organik yang terdapat dalam lapisan batubara. Sedangkan unsur mineral eksternouse merupakan unsur yang dibawa dari luar kedalam lapisan batubara, pada umumya jenis inilah yang menyusun bagian inorganik dalam sebuah lapisan batubara.
Nitrogen pada batubara pada umumnya ditemukan dengan kisaran 0,5 – 1,5 % w/w yang kemungkinan berasal dari cairan yang terbentuk selama proses pembentukan batubara.
Oksigen pada batubara dengan kandungan 20 – 30 % w/w terdapat pada lignit atau 1,5 – 2,5 % w/w untuk antrasit, berasal dari bermacam-macam material penyusun tumbuhan yang terakumulasi ataupun berasal dari inklusi oksigen yang terjadi pada saat kontak lapisan source dengan oksigen di udara terbuka atau air pada saat terjadinya sedimentasi.
Variasi kandungan sulfur pada batubara berkisar antara 0,5 – 5 % w/w yang muncul dalam bentuk sulfur organik dan sulfur inorganik yang umumnya muncul dalam bentuk pirit. Sumber sulfur dalam batubara berasal dari berbagai sumber. Pada batubara dengan kandungan sulfur rendah, sulfurnya berasal material tumbuhan penyusun batubara. Sedangkan untuk batubara dengan kandungan sulfur menengah-tinggi
oh ada kandungan karbohidrat dan gulanya juga ya....
ReplyDeleteia teh dalam rantai yang lebih komplex.
ReplyDeleteijin nyimak dan membacanya mas :)
ReplyDeletemangga silahkan kang. di obok obok juga gpp :)
Deletewah boleh jadi menteri energi nih bang tahu susunan batubara
ReplyDeletePenawar disitu yang ia maksud adalah Ali Bin Abi Thalib yang begitu mereka sanjung bang
ga mau ah jadi mentri. hehehe
Deletekalo ali bin abi thalib saya ngepens kang
kalo ngomongin masalah atu bara jadi ingat masa penjajahan belanda :D
ReplyDeletekenapa tuh kang dengan belanda
Deletebanyak orang yang kreatif, menjadikan batu bara sebagai bahan bakar utk kompor,
ReplyDeleteternyata didalam batu bara terdapat kandungan gula dan karbohidrat juga ya
tapi tidak bisa dikonsumsi kang. iktannya sudah komplex
Deletehanya sebagai penyususn awalnya saja.
DeleteKapan ya bisa jadi pengusaha batubara......
ReplyDeletesekarang juga bisa kang
Deletenah betul langsung saja.....
Deletekalo sudah sukses jgn lupa bagi bagi
modalnya berapa emang, kalo seribu duaribu ane mau :D
Deletewah ini pertanyaan sangat sulit nih.Menyerah dah....
Deletehahaha...........
mil milan kalau ini mah
Deletelangsung mulai saja kang.
ReplyDeletekandungannya sangat baik dan berguna untuk pembangkit energi, kalau aku makan batu bara, trus jd super hero "batubara women" siapa yang tanggung jawab coba, hehe..
ReplyDeleteapa kata dunia ya teh :D
Deleteemmmmm siapa ya teh. bet men aja teh yang tanggung jawab. :D
Deleteaku siap jadi tungkunya,,eh
DeleteMas rip......
Deleteizin menyimak mas :)
ReplyDeletesilahkan gratis.....
DeleteKalau ada bang Zach Flazz , kita malah disuruh BAYAR
Deleteuntung bang zach ga denger ya..
Deletekalau yang ginian saya bner blum ngerti mas,sambil belajar aja disimak-simak dulu..
ReplyDeletemangga silahkan kang.
DeleteBisnis batu bara bakal menjanjikan ga iya untuk hidup di masa depan yang cerah? :)
ReplyDeleteSepertinya menjajikan saja. PLTU kan pake batubara.
Deletetapi perlu dipelajari dulu lebih jauh sebelum memulai bisnis ini jika tidak ingin gulung tikar seperti tomy kurniawan ;)
Deletesiapa itu tomy kurniawan kang mas rip :)
Deletebatu bara bisa di jadikan bahan bakar.... pake' ini saja ah bensin kan sekarang naik.... :) hihi
ReplyDeletekeren.
silahkan kang. dijadikan bubur dulu batubaranya. :)
Deletekayaknya bisa aja gan, karena jaman dulu kereta juga bapek batu bara kan?
Deleteganti model mesin ya mbah.
Deletesalut ane gan...bisa tau bahan penyusun batu bara. ini sangat penting juga diketahui, apalagi buat orang yang berkecimpung dalam dunia jual beli batu bara....
ReplyDeletecari dari buku mbah. sebenernya buat persentasi tapi sekalian di tulis aja disini bagian - bagian tertentunya. hehehehe.
Deletesambil menyelam minum air yamas
Deletesebenarnya minum air tapi klelep mas yanto. hehehehe
Deletesaya baru tau bahan penyusun batu bara,ternayata dalam batu bara terdapat kandungan karbohidrat dan gulanya.berarti batu bara memang bagus jadi bahan penambah energi.Teriamakasih infonya :)
ReplyDeletetidak bisa di konsumsi kang. gula hanya sebagai bahan dasarnya saja merupakan nbagian dari tumbuhannya. kalo sudah jadi sekarang bentuknya sudah rantai komplex
Deletedi kaltim banyak nih
ReplyDeleteBetul sekali kltim memng banyak. batu high kalori disana yang banyak. kalo kalsel banyaknya low kalori
Deleteyang bagus yang mana mang yang high kalori atau low kalori?
DeleteNah kalo ini tergantung penggunaan batubaranya kang denny. Misa jika batubara untuk Pltu karen di sting dhn batu bata low maka bagi pltu ini yg bagus adalh batul low. Tp untuk pelebutan besi biasanya yg di pakai batu hight. Baik buruknya bergantung pengunaan
Deleteini salah satu tambahan wawasan saya ketika mengunjungi zodized mas.
ReplyDeletesoalnya saya jarang nemu blog yg mengupas batubara
Terrimakasih kang yanto saya sangat terharu.......
Deletewah, ternyata banyak juga penyusunnya. Beberapa kandungannya saya nggak cukup familiar.
ReplyDeleteyup. betul sekali
Deletewah ternyata kandungan penyusun batu bara banyak juga ya :)
ReplyDeleteia untuk itulah perlu yang namanya dunia analisa batubara mba untuk mengetahui nya
DeleteBatu bara itu milik kita banyak yah...
ReplyDeleteBuayak sekali kang abu.
DeleteWahahahah urusan BATU BATUAN ya. Ini batu bara
ReplyDeleteKalau di Pontianak sedang Booming Batu Akik
Sama dikalsel juga batu akik yang lagi rame.
Deletekalau di banjarmasin sih dari dulu juga udah ramai batu akik. apa lagi kalau dimartapura. saya juga dulu tinggal di banjarmasin di daerah sungai lulut sama banjarbaru. kebetulan ada juga keluarga di martapura yang kerja batu akik, sehingga lumayan kenal batu mulia dari dari keluarga. pas ramai-ramainya batu bara, jadi ikut kawan kerja batu bara. tapi sekarang udah dipontianak dan kerja di bidan kesenian. tapi masih menyalurkan hoby ngeblog mangs.
Deletekeren nich, baru pertama kali ini saya menemukan seorang Blogger sekaligus pengusaha batubara.. mantabs mas,, semoga sukses selalu..
ReplyDeletesaya hanya mencoba kang. :)
Deletekalau pembentukan Nitrogen pada batubara kayaknya bukan pada proses pemanasan kayu sampai menjadi fosil lalu dibakar lagi menjadi batu bara. namun kalau pembentukan nitrogen kayaknya pengaruh sedimen tanah yang menyebabkan nitrogen dalam batu bara mempunyai kandungan sedikit. itu hanya pendapat saya....kebetulan pernah mengerjakan batu bara juga sewaktu di banjarmasin mang. dan pada beberapa bagian saya sempat juga di jelaskan apa itu batu bara dan segala tetek bengeknya, jadi para pekerja tau batu bara yang baik itu bagaimana.
ReplyDeleteia mbah. nitrogen juga berasal dari tumbuhan pembentuknya seperti protein yang ada dalam tumbuhan atau senyawa-senyawa dalam daun - daunan dan akar akaran.
Deletebahasannya ilmiah sekali auuw
ReplyDeletellmiah teh apa mba? :D
Delete