ENERGI LISTRIK INDONESIA UNTUK KINI DAN MASA DEPAN ADALAH BATU BARA KALORI RENDAH DAN LIGNITE

Pemirsa zodized.in ada hal yang menarik yang di ungkapkan situs www.geoservices.co.id ditengah arah kebijakan pemerintah Indonesia yang membatasi penggunaan batubara malah mengusulkan batubara kalorirendah dan Lignit harus menjadi sumber energi Indonesia kini dan masa depan.
Berdasarkan Informasi dari situs tersebut solusi energi baru dan terbarukan ( EBT) masih sangat mahal dibandingkan dengan batubara dan indonesia tidak perlu hal ini.
Kebijakan EBT yang merupakan bentuk keinginan Indonesia mengikuti perjanjian Protokol Kyoto padahal disisi lain Amerika, Australia tidak mau menandatanganinya bahkan Kanadapun sepertinya ingin berubah pendirian juga jepang sepertinya akan meninggalkan Protokol Kyoto setelah pembangkit Nuklirnya terkena bencana dan akan beralih ke batubara.
Indonesia belum waktunya untuk mengikuti 'hijau' begitulah mungkin maksud yang ditulis dalam laman tersebut.
Laman tersebut mendasarkan juga pada bentuk negara Indonesia yang berkepulauan berada di daerah tropis sehingga angin kencang dan curah hujan tinggi dengan mudah dapat membersihkan polusi udara. Sangat berbeda dengan Tiongkok yang merupakan benua.

Dalam Dunia perdagangan batubara, saat ini Indonesia adalah peng ekspor steaming coal terbesar di dunia.
Sebagai contoh India mencampurnya dengan batubara kotor dinegerinya untuk menurunkan kadar belerang dan abunya dan digunakan untuk pembangkit listrik.
Batubara Lignit Indonesia adalah batubara yang sangat digemari oleh dunia karena kualitasnya yang bagus. Selain kadar abu yang rendah, sulfur yang rendah, nitrogen yang rendah kadar airnyapun lebih rendah dari yang lainnya.
Menurut situs ini, Indonesia justru harus memanfaatkan peluang besar ini yaitu menggunakan batulabara lignit dan lowkalori bukan malah mengarahkan ke LNG yang sangat mahal.

Dalam situs ini mengusulkan penggunaan migas sebagai sumber energi listrik seyogyanya digantikan oleh batu bara kalori rendah dan lignite yang berlimpah dan murah. Batu bara kalori di atas 4.000 kcal/kg (GAR) diperuntukkan eskpor. Batubara 3000-4000 kcal/kg (GAR) diperuntukkan di Jawa dan Bali. Sedangkan batubara antara 1500-3000 kcal/kg (GAR) yang berlimpah di Indonesia, diperuntukkan untuk pembangkit listrik di sekitar lokasi penemuannya.




Post a Comment for "ENERGI LISTRIK INDONESIA UNTUK KINI DAN MASA DEPAN ADALAH BATU BARA KALORI RENDAH DAN LIGNITE"