Meramal dan diRamal Adalah Ke syirikan

Pemirsa Bloger, sering kita dapati dalam situs-situs internet berbagai link iklan yang mengarahkan kepada hal- hal untuk mencari tahu nasib masa depan tentang dirinya.
Acara -  acara TV, Radio, majalah pun selalu mengangkat masalah ramalan - ramalan bintang, zodiak, sio dan lain - lain.
Tahukah pemirsa bloger jika kita mempercayainya adalah suatu kemusyrikan yang besar?
Dalam sebuah hadist disebutkan :
 “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” [HR. Ahmad]

Mengapa bisa sampai kepada kekufuran. Karena jika orang tersebut meyakini ada yang lebih tau dan atau sama tau dengan Alloh berarti dia menganggap Alloh ada tangdingannya, padahal Allohlah yang Maha tau dan tak ada makluk lain yang tau kecuali yang di beritahukan oleh Alloh. Termasuk Nabi Muhammad SAW.


"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" [Q.S Al-An'am : 59].


"Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman" [QS Al-A'raf : 188] 


Pemirsa bloger dengan demikian tidaklah boleh kita mendatangi apalagi memapercai ramalan - ramalan seperi itu. Karena ini sangat berbahaya selain jatuh kepada kekupuran ketika kita hanya sekedar iseng untuk mendatanginya bisa - bisa solat kita tidak diterima selama 40 hari. 


"Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 malam tidak diterima.” [HR. Muslim]. 


Bagi seorang muslim ketetapan Alloh sudah di tetapkan


"Dan ketahuilan seandainya seluruh umat manusia bersatu untuk memberimu sebuah manfaat niscaya mereka tak akan mampu memberimu manfaat kecuali yang telah Allah tetapkan untukmu, dan seandainya mereka berkumpul untuk mencelakaimu niscaya mereka takkan mampu mencelakaimu kecuali yang telah Allah tetapkan untukmu, telah diangkat pena-pena (pencatan takdir-pent) dan telah kering lembaran-lembaran" [HR Turmidzi]


"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" [Q.S Al-An'am : 59]






Post a Comment for "Meramal dan diRamal Adalah Ke syirikan"