Bias Dalam Analisa Batubara

Apabila perbedaan suatu hasil analisa pada suatu contoh dengan suatu hasil analisa yang dianggap benar selalu lebih kecil atau lebih besar maka peristiwa ini disebut bias.
Kita sudah mengetahui bersama bahwa batubara mempunyai ukuran dan berat yang berpariasi, namun tidak semua orang menyadari bahwa kualitas tiap partikel batubara bisa berbeda satu sama lainya.
Semakin besar variasi distribusi partikel batubara semakin besar pula variasi qualitasnya dan akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya bias.
Oleh karena itu saat sampling batubara dilakukan harus bisa menetapkan dimana distribusi partikel yang sesama mungkin agar bisa meminimalisir bias yang terjadi.

Bias sebenarnya bisa terjadi pada setiap pengambilan sample baik itu dilakukan manual ataupun dilakukan mekanik ( Sampling Batubara ), bahkan pada preparsi sample dan analisa sample pun bisa terjadi bias. Namun para ahli biasanya menitik beratkan pada proporsi kesalah yang paling besar yaitu sampling, meskipun secara umun biasa analisa selalu ada catatannya baik itu di preparasi ataupun dilaboratorium. Kenapa sampling karena 80 % kesalah suatu analisa berada pada sampling. Jika sampling sudah salah dilakukan sehebat apapun proses analisa hasilnya akan tetap bias.

Untuk mengetahui apakah yang kita lakukan itu bias atau tidak terhadap suatu hasil yang dianggap benar maka perlu diakukan yang namanya bias test. Pada batubara bias test ini dilakukan pada saat sampling. mengingat kesalah terbesar adalah pada sampling.
Cara melakukannya yaitu dengan cara mengambil contoh batubara sejenis pada dua titik pengambilan contoh berbeda. Titik pertama ialah tempat dimana contoh atau sample diambil sesuai dengan prosedur pengambilan normal. Titik kedua ialah tempat dimana disekitar contoh diambil dengan asumsi bahwa yang terambil akan memberikan nilai sesungguhnya dan selanjutnya dijadikan sebagai referensi.
Hasil analisa dari kedua sample yang didapat harus dibandingkan perbedaaan yang terjadi merupakan gambaran besar kecilnya bias.

Titik  yang paling memungkinkan untuk melakukan bias test pada batubara biasa berada pada proses pemindahan khusunya pemindahan menggunakan konveyor yang pengambilan samplennya menggunakan mekanikal sampling.
Pada proses ini sample diambil dengan 2 cara, yang pertama pengambilan dengan mekanikal sampling dan yang kedua diambil dengan posisi sedekat mungkin dengan posisi pertama, pengambilan kedua ini menggunakan sampling frame dengan kata lain saat pengambilan sample kedua belt conveyor harus berhenti. Untuk pengambilan sample ke dua ini harus diasumsikan hasil yang didapat adalah hasil yang sesungguhnya.
Untuk selanjutnya hasil dari kedua sample ini dibandingkan dan perbedaan ayang terjadi itulah bias.

Jadi intinya bias dalam suatu analisa batubara itu pasti ada hanya saja kita bisa mengukurnya.
.

4 comments for "Bias Dalam Analisa Batubara"

  1. Wah teorinya bole juga nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. mang aduls dilawan , beliau mah jago dah pokoknya kalo dalam analisa :D

      Delete
    2. kita kan sama - sama belajar kang. yang mau shering silahkan.

      Delete
    3. jangan lupa ajarin saya ya mang hehehe

      Delete

Silahkan berkomentar