Pemirsa zodzed, batu akik memang sedang naik daun. Yang tadinya penggemar batu akik adalah kakek saya sekarang merembet ke saya. heheheh......
Saya dulu berpikir kalau pake batu akik akan terlihat "kolot", soalnya penggemar batu akik ya pasti yang sudah tua-tua. :)
Ternyata sekarang sepertinya berubah. Batu akik banyak terlihat di tangan teman - teman saya. Memang bukan akik yang mahal seperti batu akiknya bpk SBY, tapi tetap saja batu akik.
Di tengah maraknya batu akik harus kita waspadai barangkali batu akik yang kita beli bukanlah batu asli, bisa jadi palstik, atau bahan buatan yang mirip batu.
Tentu sangat rugi sekali sudah keluar uang banyak untuk beli batu akik, eh ternyata yang kita beli palsu.
Untuk itu zodized memberikan cara - cara membedakan mana batu palsu mana batu asli. Berikut caranya
1. Gunkan senter.
Dengan kita meletakan senter dibalik batu akan terlihat serat -serat batu. Sudah menjadi sifat alamiah batu pasti memiliki serat-serat. Senteri saja batu akik yang hendak kita beli. Amati serat -seratnya. Batu pasti memiliki serat-serat.
2. Tempelkan ke pipi.
Nah cara ini cukup mudah juga, yaitu tempelkan saja ke pipi jika terasa dingin maka itu batu dan jika tidak terasa dingin bisa jadi plastik.
Untuk membuktikan tes ini cukup gampang coba saja ambil batu di halaman dan tempelkan ke pipi. Rasakan dinginnya. Nah kurang lebih dinginnya batu akik seperti itu.
NB : Jangan batu yang sudah dijemur batu yang di tempat teduh saja.
3. Teteskan Air
Maksudnya adalah teteskan air pada batu.
Jika itu batu asli maka air akan tetap menempel.
Berikut contoh percobaannya.
Meskipun cara ini ada yang mengatakan kurang akurat tergantung pada kehalusan gosokan batu.
4. Berat
Untuk ukuran batu yang sama, plastik dengan batu jelas lebih berat batu.
Hanya saja anda tentu perlu pembanding. Cara mebedakan ini cukup sulit jika bahan sintetisnya juga berat.
5. Gunakan rambut dan roko
Nah ini cara orangtua dulu jika pada sebuah batu di lilitkan sehelai rambut kemudian di sulutkan roko yang menyala maka rambut tidak putus.
Dan jika bukan batu rambut akan putus terbakar
6. Sulut dengan korek
Jika batu maka akan cepat dingin dan jika bukan batu seperti kaca akan lama dingin.
Tapi hal ini hanya berlaku untuk batuan chalcedoni dan cristal.
7. Yang paling tidak saya sarankan adalah dengan memecahkannya. hehehehe....
Sebenernya ini bisa bisa dijadikan cara membedakannya karena jika serpihan batu dikasih air akan memiliki warna berbeda antara bagian kering dan basah. Jika kaca atau plastik akan sama.
8. Tes Lab.
Nah ini dia yang mungkin bisa di gunakan pemirsa zodized, hanya saja untuk uji ini memerlukan waktu dan dana tambahan. Tapi hasilnya bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Demikina semoga mambantu anda dalam memilih batu akik.
Saya dulu berpikir kalau pake batu akik akan terlihat "kolot", soalnya penggemar batu akik ya pasti yang sudah tua-tua. :)
Ternyata sekarang sepertinya berubah. Batu akik banyak terlihat di tangan teman - teman saya. Memang bukan akik yang mahal seperti batu akiknya bpk SBY, tapi tetap saja batu akik.
Di tengah maraknya batu akik harus kita waspadai barangkali batu akik yang kita beli bukanlah batu asli, bisa jadi palstik, atau bahan buatan yang mirip batu.
Tentu sangat rugi sekali sudah keluar uang banyak untuk beli batu akik, eh ternyata yang kita beli palsu.
Untuk itu zodized memberikan cara - cara membedakan mana batu palsu mana batu asli. Berikut caranya
1. Gunkan senter.
Dengan kita meletakan senter dibalik batu akan terlihat serat -serat batu. Sudah menjadi sifat alamiah batu pasti memiliki serat-serat. Senteri saja batu akik yang hendak kita beli. Amati serat -seratnya. Batu pasti memiliki serat-serat.
2. Tempelkan ke pipi.
Nah cara ini cukup mudah juga, yaitu tempelkan saja ke pipi jika terasa dingin maka itu batu dan jika tidak terasa dingin bisa jadi plastik.
Untuk membuktikan tes ini cukup gampang coba saja ambil batu di halaman dan tempelkan ke pipi. Rasakan dinginnya. Nah kurang lebih dinginnya batu akik seperti itu.
NB : Jangan batu yang sudah dijemur batu yang di tempat teduh saja.
3. Teteskan Air
Maksudnya adalah teteskan air pada batu.
Jika itu batu asli maka air akan tetap menempel.
Berikut contoh percobaannya.
Meskipun cara ini ada yang mengatakan kurang akurat tergantung pada kehalusan gosokan batu.
4. Berat
Untuk ukuran batu yang sama, plastik dengan batu jelas lebih berat batu.
Hanya saja anda tentu perlu pembanding. Cara mebedakan ini cukup sulit jika bahan sintetisnya juga berat.
5. Gunakan rambut dan roko
Nah ini cara orangtua dulu jika pada sebuah batu di lilitkan sehelai rambut kemudian di sulutkan roko yang menyala maka rambut tidak putus.
Dan jika bukan batu rambut akan putus terbakar
6. Sulut dengan korek
Jika batu maka akan cepat dingin dan jika bukan batu seperti kaca akan lama dingin.
Tapi hal ini hanya berlaku untuk batuan chalcedoni dan cristal.
7. Yang paling tidak saya sarankan adalah dengan memecahkannya. hehehehe....
Sebenernya ini bisa bisa dijadikan cara membedakannya karena jika serpihan batu dikasih air akan memiliki warna berbeda antara bagian kering dan basah. Jika kaca atau plastik akan sama.
8. Tes Lab.
Nah ini dia yang mungkin bisa di gunakan pemirsa zodized, hanya saja untuk uji ini memerlukan waktu dan dana tambahan. Tapi hasilnya bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Demikina semoga mambantu anda dalam memilih batu akik.
Post a Comment for "Cara Membedakan Batu Akik Asli dan Palsu"
Silahkan berkomentar