Sehat = Bahagia !!!
(Selasa,
25 November 2014)
Hipertensi (darah Tinggi)
Mengenal
lebih jauh mengenai gejala
hipertensi dan penyebab hipertensi.Tekanan darah tinggi atau
hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam tubuh menekan dinding
arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan masalah kesehatan, seperti
penyakit jantung.Tekanan darah ditentukan dengan jumlah darah yang dipompa
jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah pada arteri Anda. Semakin
banyak darah dipompa jantung Anda dan arteri Anda menyempit, tekanan darah akan
meningkat.
Anda bisa mendapat tekanan darah tinggi (hipertensi) selama beberapa tahun tanpa mengalami gejala.Tekanan darah yang tidak dikontrol meningkatkan risiko mendapat masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Anda bisa mendapat tekanan darah tinggi (hipertensi) selama beberapa tahun tanpa mengalami gejala.Tekanan darah yang tidak dikontrol meningkatkan risiko mendapat masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Apabila Anda merasakan beberapa gejala di atas, segera cari
bantuan untuk mengatasi tekanan darah tinggi Anda mengingat banyaknya
komplikasi serius yang bisa jadi Anda alami diantaranya:
·
Kerusakan
otak
Tekanan darah yang terlalu tinggi menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak (stroke) akibatnya, darah tercecer dari daerah tertentu otak sedangkan bagian lain otak tidak teraliri cukup sehingga bagian otak menjadi rusak.
Tekanan darah yang terlalu tinggi menyebabkan pecahnya pembuluh darah otak (stroke) akibatnya, darah tercecer dari daerah tertentu otak sedangkan bagian lain otak tidak teraliri cukup sehingga bagian otak menjadi rusak.
·
Kerusakan
jantung
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung mengalami gagal fungsi. Pembesaran otot jantung kiri disebabkan jantung bekerja keras untuk memompa darah.
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan pembesaran otot jantung kiri sehingga jantung mengalami gagal fungsi. Pembesaran otot jantung kiri disebabkan jantung bekerja keras untuk memompa darah.
·
Kerusakan
ginjal
Tingginya tekanan darah akan membuat pembuluh darah dalam ginjal tertekan. Akhirnya, pembuluh darah menjadi rusak dan menyebabkan fungsi ginjal menurun hingga mengalami kegagalan ginjal.
Tingginya tekanan darah akan membuat pembuluh darah dalam ginjal tertekan. Akhirnya, pembuluh darah menjadi rusak dan menyebabkan fungsi ginjal menurun hingga mengalami kegagalan ginjal.
·
Kerusakan
mata
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan tertekannya pembuluh darah dan syaraf pada mata sehingga penglihatan terganggu.
Tekanan darah yang tinggi menyebabkan tertekannya pembuluh darah dan syaraf pada mata sehingga penglihatan terganggu.
Hipertensi
atau darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
- Faktor genetik atau keturunan
- Pola hidup yang tidak sehat dan seimbang
- Pola makan tidak sehat yang kurang memperhatikan kandungan
lemak terhadap makanan yang dikonsumsi
- Aktivitas yang rendah atau kurang gerak dan jarang
berolahraga
- Obesitas atau kegemukan
- Kebiasaan merokok, mengkonsumsi minumal beralkohol dan
kafein
- Adanya perubahan pada organ jantung dan pembuluh darah yang
menyebakan meningkatnya tekananan darah
- Gangguan ginjal, diabetes, endokrin, kekakuan dari aorta
- Feokromositoma yaitu Tumor pada kelenjar adrenal yang
menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin
(naradneralin Kelainan hormonal.
Adapun klasifikasi dari tekanan darah tinggi pada orang dewasa
adalah :
Hipertensi ringan atau
sedang umumnya tiddak menimbulkan gejala yang terlihat. Gejala hipertensi akan
timbul dan terlihat apabila tekanan darah tinggi dirasakan semakin berat atau
pada suatu keadaan yang krisis dari tekanan darah itu sendiri.
Gejala hipertensi yang semakin berat dan kian lama dirasakan akan
menampakkan gejala seperti :
Pada gejala hipertensi yang semakin kronis akan muncul gejala,
seperti :
- Ensefalopati hipertensif
- Hemiplegi
- Gangguan penglihatna dan pendengaran
- Pareses dan facialis
- Penurunan kesadaran
- Hemiplegi
- Gangguan penglihatna dan pendengaran
- Pareses dan facialis
- Penurunan kesadaran
Gejala pada tekanan darah
tinggi yang memasuki stadium kronis atau akut dan menimbulkan gejala seperti
diatas, membuat beberapa penderita hipertensi ini sampai dalam keadaan koma.
Apabila dilakukan
pemeriksaan secara fisik, umumnya tidak ditemui kelainan apapun selain tekanan
darah semakin tinggi, namun dapat pula ditemukan perubahan pada retina mata,
seperti terjadi perdarahan, eksudat (kumpulan cairan), penyempitan pembuluh
darah, dan pada keadaan yang sangat kronis mengakibatkan edema pupil mata.
Pencegahan
Pencegahan hipertensi dapat Anda
lakukan dengan melakukan beberapa hal berikut.
·
Mengonsumsi
makanan yang kaya akan serat (Sayur dan buah).
·
Mengurangi
konsumsi garam, alkohol, dan makanan yang berlemak tinggi.
·
Mengurangi
berat badan, istirahat yang cukup, dan olahraga
yang teratur.
·
Lakukan
pengecekan tekanan darah secara rutin.
Berikut adalah aneka sumber makanan penurun
darah tinggi:
Makanan Penurun Darah Tinggi
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau merupakan aset untuk untuk
kesehatan.Bayam dan ketumbar sangat efektif dalam menurunkan tekanan
darah.Bayan dan daun ketumbar merupakan sumber kalium, sehingga kehadirannya
merupakan penurun tekanan darah tinggi.Daun seledri juga diyakini mampu
menurunkan darah tinggi dengan cepat.
2. Susu skim
Susu skim adalah susu bebas lemak yang
merupakan sumber dari kalsium dan vitamin D. Kehadiran kalsium dan vitamin D
sangat dibutuhkan dalam menurunkan tekanan darah. Sebaliknya jika kekurangan
akan berdampak pada hipertensi.
3. Tomat
Jika dikonsumsi secara teratur, tomat akan membantu
menurunkan tekanan darah dengan cepat. Tomat kaya akan kalsium, magnesium,
vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Nutrisi ini penting untuk mengurangi
tekanan darah tinggi.
4. Bawang merah dan bawang putih
Satu siung bawan putih mentah dapat memberikan
keajaiban.Bawang membantu dalam mencegah pembekuan darah dan penebalan darah
merah.Bawang juga merupakan obat alami dalam menahan efek buruk yang disebabkan
tekanan darah tinggi.Selain itu juga membantu dalam menghilangkan sumbatan di
jantung.
5. Gandum
Gantilah sarapan kamu dengan roti yang terbuat
dari gandum murni.Gandum merupakan sahabat untuk penderita hipertensi.Konsumsi
gandum secara teratur, efektif dalam menurunkan darah tinggi.
6. Makanan yang kurang asin dan kurang pedas
Makanan yang asin-asin harus dihindari ketika
kamu sedang mengalami darah tinggi.Yodium merupakan elemen yang menyebakan
peningkatan tekanan darah di arteri.Natrium adalah bahan utama dari garam dan
sangat disaran mengkonsumsi makan yang kurang asin untuk menurunkan tekanan darah.Makanan
pedas juga dapat menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi.
7. Buah-buahan
Buah-buahan segar merupakan sumber makanan
penurun darah tinggi yang alami. Buah-buahan mengandung berbagai mineral
penting dan vitamin yang membantu dalam menurunkan darah tinggi.
Selain 7 makanan diatas, minyak zaitun, biji
bunga matahari, alpukat dan sayuran coklat gelap juga merupakan makanan penurun
darah tinggi. Pastikan juga tubuh memproleh kebutuhan zat cair dengan minum air
putih setidaknya 6 sampai 8 gelas sehari
8. Sarang Semut
Sarang Semut kaya akan kandungan
antioksidan yang dapat membantu mengatasi hipertensi, misalnya, salah satu
antioksidan yang terkandung dalam Sarang Semut, tokoferol, terbukti membantu
mengencerkan darah, mencegah penggumpalan darah, dan memperbaiki sistem kerja
jantung, serta menurunkan tekanan darah.Flavonoid, senyawa antioksidan lain
dalam Sarang Semut, berkhasiat mencegah terjadinya penggumpalan darah yang juga
dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Selain kandungan antioksidannya yang tinggi, multi-mineral
yang terdapat dalam Sarang Semut juga berperan penting dalam menyehatkan sistem
peredaran darah dalam tubuh, misalnya, kalium, bertugas dalam merangsang
pengeluaran cairan dalam tubuh. Jika proses pengeluaran kemih lancar,
otomatis tekanan darah akan turun. Mineral lain dalam Sarang Semut, besi dan
magnesium, berperan penting dalam menyediakan dan mengangkut oksigen ke seluruh
tubuh. Kebutuhan oksigen yang terpenuhi akan membantu melancarkan peredaran
darah yang selanjutnya membantu kestabilan tekanan darah
9. Mengkudu
Noni Juice atau
yang dikenal dengan nama Mengkudu, mengandung scopoletinyang
terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan melebarkan pembuluh darah
yang menyempit.Noni juga menstimulasi tubuh untuk memproduksi Nitrit oksida
yang juga berkhasiat melemaskan dan melebarkan pembuluh darah serta mengurangi
tekanan pada arteri dan jantung sehingga bermanfaat untuk memperbaiki sistem
peredaran darah dan kardiovaskular sekaligus mencegah terjadinya stroke.
Selain itu, kandungan proseronin (proxeronine) yang
terdapat dalam buah Noni mampu melebarkan pembuluh darah sehingga menghilangkan
penyumbatan pada pembuluh darah dan berfungsi sangat baik dalam penyembuhan
stroke dan serangan jantung.
10. Sirsak
Daun sirsak telah dikenal sebagai ramuan herbal yang mampu
mencegah perkembangan sel kanker.Di samping itu, daun dengan permukaan halus
itu juga memiliki manfaat melancarkan peredaran darah dan mengobati darah
tinggi atau hipertensi.Umir mengatakan, daun sirsak tidak kalah dengan pengobatan
modern.Manfaatnya untuk kesehatan semakin dirasakan ketika olahan daun sirsak
dikonsumsi secara teratur.Terlebih, kandungan alami yang ada pada daunnya
berupa kalium atau potasium berperan mengatur tekanan darah.
Selain daun, buah
sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur
fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan
untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” , daun sirsak memiliki kandungan antioksidan
untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat
melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
11. Manggis
Ekstrak kulit manggis mengandung senyawa xanthone yang mempunyai
sifat anti-mikroba dan anti-peradangan sehingga dapat menurunkan tekanan darah
tinggi dan menormalkannya.Ekstrak kulit manggis sangat bagus dalam mengontrol
tekanan darah tinggi dimana sudah banyak orang yang merasakan manfaatnya.Selain
itu, xanthone yang terdapat dalam kulit manggis juga dapat memperkuat sistem
kekebalan tubuh.
12. lain-lain
-Timun
- Semangka
- pisang
Lemak Baik dan Lemak Jahat
dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK dari
Departemen Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta,
menjelaskan, "Kolesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan
dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida."
Dari
hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density
Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel
otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelebihan
kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High
Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan
diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL
mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam
darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B).LDL
dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan
penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.
Sebaliknya,
HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia
membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan
mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A
(apolipoprotein).HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai
kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
Sumber lemak dan fungsi
Jenis Lemak
|
Sumber Makanan
|
Fungsi
|
LemakBaik:
- Lemak tak jenuh tunggal
|
|
Jika dikonsumsi secara teratur akan setiap hari, lemak tak
jenuh tunggal dapat menggantikan lemak jenuh, dan menekan kadar kolesterol
jahat, sehingga system sirkulasi tubuh secara keseluruhan, termasuk sirkulasi
ke otak, menjadi lebih sehat. Dampaknya, fungsi otak akan optimal.
|
- Lemak tak jenuh ganda
|
Ikan salmon dan tuna
|
|
- Omega 3
|
|
|
- Omega 6
|
Minyak sayur yang berasal dari Bunga Matahari, Kacang Tanah,
Canola dan Kedelai
|
Mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah, termasuk
pembuluh darah di otak.
|
Lemak Jahat:
- Lemak Jenuh
|
Daging hewan, atau makanan olahan dari daging hewan, minyak
goring dari Kelapa, dan Santan, juga makanan olahan Susu.
|
Meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
|
- Lemak Trans
|
Kue dan biscuit siap saji, bumbu penyedap, makanan olah ansiap
saji, snack, keripik dalam kemasan, daging olahan dan produk olahan susu
|
Meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
|
By : Muhid AA.
Post a Comment for "Sehat = Bahagia"
Silahkan berkomentar