Tempat sampling atau tempat pengambilan contoh apapun itu dan khusunya dalam batubara perlu dipilih dengan tepat agar hasil yang diinginkan mampu mengambarkan batubara secara keseluruhan. Ingat sampling adalah 80 % faktor penentu keberhasilan suatu pengujian.
Dalam dunia batubara informasi quality sangat diperlukan dari mulai batubara itu masih di dalam perut bumi sampai batubara itu di gunakan, maka disitu pula perlu namanya informasi qualitas batubara dan pastilah ada aktivitas sampling.
Untuk itu dimana saja dan saat apa saja sampling batubara itu dilakukan.
Tempat pertama jelas adalah calon tambang itu sendiri. Pada sampling ini harus melihat dulu pemetaan geologi sehingga tahap awal sampling batubara bisa dilakukan. Menentukan titik-titik tertentu agar sampling bisa memberikan gambaran utuh batubara dalam perut bumi. Sampling disini biasanya adalah sampling pengeboran.
Selanjutnya adalah sampling channel dimana pemilihan tempat untuk sampling channel pun harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang, karena pada sampling ini harus mewakili seam batubara dari mulai roof sampai floor. Pada sampling ini batubara sudah harus mulai di buka untuk penambangan, sehingga akan terlihat lapisan-lapisan batubaranya. Atau mungkin pada suatu tambang yang sudah dilakukan penambangan karena lapisan batubara (seam batubara) akan terlihat jelas.
Untuk selanjutnya,
Ketika batubara sudah ditambang dan didapat bongkahan batubara dan di tumpuk sebagai hasil penggalian. Maka disinipun perlu adanya informasi qualitas batubara. Nah pada keadaan inipun perlu adanya pemilihan tempat sampling yang benar agar hasil analisa dapat memberikan informasi yang akurat.
Pada posisi seperti ini tempat yang memungkinkan untuk di sampling adalah tempat pembongkaran tumpukan. Maksudnya adalah ketika batubara di muat dari tempat menambang kemudian diangkut dengan truk atau HD maka tempat yang mungkin bisa dilakukan sampling adalah pas pembongkaran HD atau truk pengangkut, hanya saja ukuran batubara biasanya masih sangat besar dan diperlukan skop besar skop lumpy atau bisa menggunakan tangan untuk ukuran yang lebih besar dari 50 mm dan yang -50 mm menggunakan shovel.
Jika ini memang tidak memungkinkan maka bisa dilakukan ditempat menumpuk batubara yang biasa di sebut sampling stockpile. Hasil dari sampling stocpile tidak bisa dikatakan hasil yang akurat hanya merupakan informasi kasar saja karena saat sample diambil dengan skop atau tangan hanya bagian - bagian pinggir saja yang akan terambil sebagai sample, sementara bagian tengah akan tetap tidak terambil. Terkecuali stockpile dipindahkan maka sampling dapat dilakukan saat pemindahan stokpile cara ini akan jauh lebih refresentatif.
Selanjutnya batubara yang akan dimuat kedalam tongkang atau kapal batubara. Disini kita harus melihat terlebih dahulu apakah pemuatan dilakukan dengan truk atau dengan conveyor. Jika dengan truck maka pengambilan dari atas truk atau pada tumpahan truk dengan perhitungan cara mengambil increment lihat disini Cara mengumpulkan Increment. Dapat dikatakan akurasinya tinggi.
Dan jika dilakukan dengan conveyor maka tempat sampling dapat dilakukan diatas coveyor atau pada curahan conveyor. Perhitungan incremennya sama dengan tadi Cara mengumpulkan Increment. Atau ada cara yang paling akurat adalah dengan sampling stop belt, tapi hal ini sangat tergantunga kondisi alat dilapangan dan oprasional pemuatan apakah memungkinkan untuk distop setiap pengambilan incremen atau tidak. Solusi lain adalah Automatik sampler.
Jika kecepatan conveyor tinggi maka harus menggunakan outomatic sampler. Dengan automatik sampler waktu pengambilan akan bisa diatur menyesuaikan standar dan jumlah berat samplenyapun akan tetap sesuai skop yang ada pada skop automatik yang sudah distandarkan, dengan cara demikian maka akurasi hasil analisa tinggi.
Dan kebanyakan dalam dunia penjualan batubara saat-saat pemuatan inilah hasil digunakan untuk keperluan komersial sebagai data yang di suguhkan kepada pembeli. Karena cara dan hasilnya bisa dipertangungjawabkan secara statistik.
Selanjutnya perlu juga informasi quality saat batubara di bongkar, hasil quality inilah yang biasanya menjadi hasil akhir dari batasan - batasan quality yang menurut pembeli bisa masuk atau tidak, ada potongan harga atau tidak, meskipun penjual sudah memberikan data quality saat batubara dimuat tapi biasanya pembeli tidak percaya begitu saja harus ada pengecekan lagi. Dan disinipun pasti ada aktivitas sampling.
sepetihalnya pemuatan batubara, maka pembongkaranpun sama ada yang menggunakan truking ada yang menggunakan konveyor dan pengambilan bisa di atas truk, bongkaran truk atau diatas conveyor, curahan conveyor dan jika conveyor cepat harus menggunakan sampling automatik.
Nah demikian Pemirsa Bloger tempat-tempat sampling yang biasa dilakukan. semoga bermanfaat.
Dalam dunia batubara informasi quality sangat diperlukan dari mulai batubara itu masih di dalam perut bumi sampai batubara itu di gunakan, maka disitu pula perlu namanya informasi qualitas batubara dan pastilah ada aktivitas sampling.
Untuk itu dimana saja dan saat apa saja sampling batubara itu dilakukan.
Tempat pertama jelas adalah calon tambang itu sendiri. Pada sampling ini harus melihat dulu pemetaan geologi sehingga tahap awal sampling batubara bisa dilakukan. Menentukan titik-titik tertentu agar sampling bisa memberikan gambaran utuh batubara dalam perut bumi. Sampling disini biasanya adalah sampling pengeboran.
Selanjutnya adalah sampling channel dimana pemilihan tempat untuk sampling channel pun harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang, karena pada sampling ini harus mewakili seam batubara dari mulai roof sampai floor. Pada sampling ini batubara sudah harus mulai di buka untuk penambangan, sehingga akan terlihat lapisan-lapisan batubaranya. Atau mungkin pada suatu tambang yang sudah dilakukan penambangan karena lapisan batubara (seam batubara) akan terlihat jelas.
Untuk selanjutnya,
Ketika batubara sudah ditambang dan didapat bongkahan batubara dan di tumpuk sebagai hasil penggalian. Maka disinipun perlu adanya informasi qualitas batubara. Nah pada keadaan inipun perlu adanya pemilihan tempat sampling yang benar agar hasil analisa dapat memberikan informasi yang akurat.
Pada posisi seperti ini tempat yang memungkinkan untuk di sampling adalah tempat pembongkaran tumpukan. Maksudnya adalah ketika batubara di muat dari tempat menambang kemudian diangkut dengan truk atau HD maka tempat yang mungkin bisa dilakukan sampling adalah pas pembongkaran HD atau truk pengangkut, hanya saja ukuran batubara biasanya masih sangat besar dan diperlukan skop besar skop lumpy atau bisa menggunakan tangan untuk ukuran yang lebih besar dari 50 mm dan yang -50 mm menggunakan shovel.
Jika ini memang tidak memungkinkan maka bisa dilakukan ditempat menumpuk batubara yang biasa di sebut sampling stockpile. Hasil dari sampling stocpile tidak bisa dikatakan hasil yang akurat hanya merupakan informasi kasar saja karena saat sample diambil dengan skop atau tangan hanya bagian - bagian pinggir saja yang akan terambil sebagai sample, sementara bagian tengah akan tetap tidak terambil. Terkecuali stockpile dipindahkan maka sampling dapat dilakukan saat pemindahan stokpile cara ini akan jauh lebih refresentatif.
Selanjutnya batubara yang akan dimuat kedalam tongkang atau kapal batubara. Disini kita harus melihat terlebih dahulu apakah pemuatan dilakukan dengan truk atau dengan conveyor. Jika dengan truck maka pengambilan dari atas truk atau pada tumpahan truk dengan perhitungan cara mengambil increment lihat disini Cara mengumpulkan Increment. Dapat dikatakan akurasinya tinggi.
Dan jika dilakukan dengan conveyor maka tempat sampling dapat dilakukan diatas coveyor atau pada curahan conveyor. Perhitungan incremennya sama dengan tadi Cara mengumpulkan Increment. Atau ada cara yang paling akurat adalah dengan sampling stop belt, tapi hal ini sangat tergantunga kondisi alat dilapangan dan oprasional pemuatan apakah memungkinkan untuk distop setiap pengambilan incremen atau tidak. Solusi lain adalah Automatik sampler.
Jika kecepatan conveyor tinggi maka harus menggunakan outomatic sampler. Dengan automatik sampler waktu pengambilan akan bisa diatur menyesuaikan standar dan jumlah berat samplenyapun akan tetap sesuai skop yang ada pada skop automatik yang sudah distandarkan, dengan cara demikian maka akurasi hasil analisa tinggi.
Dan kebanyakan dalam dunia penjualan batubara saat-saat pemuatan inilah hasil digunakan untuk keperluan komersial sebagai data yang di suguhkan kepada pembeli. Karena cara dan hasilnya bisa dipertangungjawabkan secara statistik.
Selanjutnya perlu juga informasi quality saat batubara di bongkar, hasil quality inilah yang biasanya menjadi hasil akhir dari batasan - batasan quality yang menurut pembeli bisa masuk atau tidak, ada potongan harga atau tidak, meskipun penjual sudah memberikan data quality saat batubara dimuat tapi biasanya pembeli tidak percaya begitu saja harus ada pengecekan lagi. Dan disinipun pasti ada aktivitas sampling.
sepetihalnya pemuatan batubara, maka pembongkaranpun sama ada yang menggunakan truking ada yang menggunakan konveyor dan pengambilan bisa di atas truk, bongkaran truk atau diatas conveyor, curahan conveyor dan jika conveyor cepat harus menggunakan sampling automatik.
Nah demikian Pemirsa Bloger tempat-tempat sampling yang biasa dilakukan. semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Pemilihan Tempat Sampling"
Silahkan berkomentar