Kalibrasi Ayakan Kurang dari 4 MM

Pemirsa bloger, kali ini saya menuliskan tentang kalibrasi ayakan dengan lubang celah lebih ecil dari 4 mm.
Langsung saja mas bro....
Bagaimana caranya?
Berikut Ulasannya.

Ok saya asumsikan ayakan yang mau kita kalibrasi adalah ayakan 2 mm.

Alat yang diperlukan Ayakan standar 2 mm dan penampung partikel serta ayakan yang mau dikalibrasi.
Langkahnya seperti ini

A. Untuk mengetahui ayakan kerja kita lubangnya itu tidak lebih kecil dari 2 mm

Susun ayakan standar kemudian ayakan kerja. Lihat gambar

Prinsip perhitungannya seperti ini, setelah berat tertentu partikel manembus ayakan standar dapat dipastikan ukuran yang lolos adalah -2 mm. Kemudian partikel - 2 mm ayakan standar akan tersaring oleh ayakan kerja disitu berlaku jika semua partikel lolos, berati lubang ayakan kerja tidak lebih kecil dari 2 mm dan kalau ada yang tertinggal berarti lubang ayakan lebih kecil dari lubang ayakan standar (lebih kecil dari 2 mm).
Ok disini berlaku  jika 95 % nya lolos bisa dianggap masuk. artinya kalau ada +2 mm dari ayakan kerja sebanyak max 5 % masih toleransi.

B. Untuk mengetahui ayakan kerja kita lubangnya itu lebih besar dari 2 mm atau tidak.

Kebalikan dari cara A diatas yaitu kita susun ayakan kerja terlebih dahulu baru ayakan standar. Lihat gambar


Disini prinsipnya seperti ini, pastikel yang di ayak dengan ayakan kerja akan ada yang lolos dan tertahan. Kita bicara dengan partikel yang -2 mm ayakan kerja yang akan tersaring oleh ayakan standar. Jika pada ayakan standar banyak partikel yang tidak lolos. Maka dapat dikatakan ukuran lubang ayakan kerja lebih besar dari 2 mm. Okeh seperti halnya di atas berlaku toleransi 5 % artinya jika +2 mm ayakan standar dibawah 5 % maka lubang ayakan masih dikatakan 2 mm. Dan jika - 2 mm ayakan kerja lolos semua ayakan 2 mm standar berati lubang ayakan kerja tidak lebih besar dari 2 mm.
Pada penetapan ini +2 mm pada ayakan standar tidak boleh lebih dari 5%.

C. Perpaduan Metode A dan B

Tentu dalam kenyataan cara A dan B di atas diperlukan kedua-duaya dan harus lolos kedua-duanya karena kita harus mengetahuim ukuran pastinya lebih besar dari standar, lebih kecil dari standar atau pass. Dengan demikian ayakan kerja bisa di tentukan layak pakai atau tidak.

Cara ini bisa di gunakan untuk ayakan yang lainnya yang lebih kecil dari 4 mm.


Mudah-mudahan bermanfaat.......
Semoga menambah pengetahuan kita semua.



Post a Comment for "Kalibrasi Ayakan Kurang dari 4 MM "