Berbagai pengunaanya sudah bisa merambah ke berbagai keperluan manusia mulai dari kompor, industri semen sampai industri listrik.
Namun jangan salah ketika kita menumpuk batubara terlalu lama apalagi batubara tergolong muda hal tersebut haruslah dengan management yang baik, kenapa demikina karena batubara dapat terbakar sendiri.
Ada beberapa teori yang mendasari kenapa batubara dapat terbakar dengan sendirinya, yaitu
1. TEORI PYRITE
Kandungan besi disulfida dalam batubara dapat meningkatkan terjadinya kebakaran pada batubara karena ada reaksi oksidasi pyrite menjadi fero yang manjadi katalisator terjadinya kebakaran batubara.
2. COAL OXIGEN
Secara sederhananya seperti ini
Penyerapan oksigen dari udara oleh batubara, kemudian akan terbentuk senyawa complex mengandung oksigen aktif biasa di sebut fer-oxigen.
Selanjutnya terbentuklah reaksi kimia yang membentuk CO2,H2O, CO sebagai penguraian dari per-oxigen.
Tahap 1 akan terjadi pada suhu rendah dengan energi aktifasi 1 Kcal/mole
Tahap 2 merupakan reaksi kimia dan menyebakan tahapan ketiga dapat terjadi pada suhu 70-80 OC
3. TEORI HUMIDITAS
Apabila penguapan air pada saat terjadi oksidasi dapat di kurangi maka pemanasan batubara akan berkurang, dan sebaliknya jika penguapan bertambah makan akan semakin cepat terbakar. Itulah sebabnya saat kondisi hujan panas bergantian menyebabkan batubara cepat terbakar.
4. TERLALU LAMA DISIMPAN
Pada intinya jika batubara terlalu lama di simpan maka akan terbakar. Jadi batubara tidak di anjurkan disimpan terlalu lama hingga berbulan-bulan tanpa ada penanganan.
apalagi batubara yang tergolong muda.
Sekian semoga bermanfaat...............
Terkait
Mengatasi Terjadinya Kabakaran Pada Batubara
Penentuan Kualitas Batubara
Terkait
Mengatasi Terjadinya Kabakaran Pada Batubara
Penentuan Kualitas Batubara
ternyata bisa terbakar sendiri ya tuh batu bara, jadi bahaya juga kalau dalam stock field dalam keadaan kering gitu ya. gitu atau bagaimana nih mang?
ReplyDeletewah pertamax, masih berlakukan dapat piring cantiknya mang? heeee
Deleteia mbah kalo stockpile terlalu lama bisa terbakar sendiri. yang cepat terbakar itu yang terhujani kemudian terpanasi terus terhujani terus terpanasi matahari
Deletepiring cantiknya habis mbah :D
Deletewalaupun tidak ada percikan api, bisa kebakar dengan sendirinya mang?
Deletebetul sekali mas. tanpa api bisa terbakar sendiri mas
DeleteTuh maka'a jangan suka nimbun batubara sampe harga'a naik
ReplyDeleteNtar kalo udah kebakara baru tahu rasanya Nyahaha :D
betul baget mas jgn di timbun bisa kebkaran dan susah padam mas
Deletewih, batu bra bisa terbakar sendiri ternyata ya mangs keuapan sama panas ya mangs :)
ReplyDeleteada energi aktifasi yang meningkat saat kelembaban tinggi mas. berdasarkan pengalam di stokpile pada suhu 70 sudah mulai mas
DeleteNgeri juga ya kalau bisa terbakar sendiri, perlu hati-hati juga nih saya, makasih mas pencerahannya.
ReplyDeletebetul mas batubara yang sudah terpapar udara bisa terbakar sendiri
DeleteBagusnya batubara disimpannya di tempat terbuka atau tertutup, saya pernah melewati perusahaan batubara di cakung. kebanyakan di letakan di luar dan dibiarkan kehujanan dan kering terkena matahari...
ReplyDeletebatu bara kalau di gesek seperti batu, bisa nyala juga mang?
karena jumlahnya bnyak mas memang penyimpanan pasti terbuka mas untk mengurangi oksidasi harusnya tertutup.
Deletekalo di gesek g bisamas batubra akan hancur
harus dikelola dengan baik dan benar nich biar batu bara tidak habis karena terbakar sendiri, hihihi...sory nich mas brow, baru berkunjung lagi :D
ReplyDeletebetul mas ada sistem tersendiri untuk megelola batubara ini. ia saya juga belum bisa banyak berkunjung.
DeleteSaya dulu waktu kecil pernah naik mobil bersama papah sy untuk pergi ke luar kota, kebetulan mobil saya itu jalannya tepat dibelakang truk (yang kata papah saya) mengangkut batu bara. Saya ngga ngerti juga kenapa, tiba tiba kaca mobil itu pecah retak semua nya. Katanya sih karna kena batu bara yg diangkut oleh truk itu. Benar ngga sih bisa begitu?
ReplyDelete