Di dunia ini makin hari makin banyak penemuan yang telah ditemukan umat manusia. Sebagai contoh, dulu saat zaman kakek nenek bahkan mungkin orang tua kita untuk berkomunikasi hanya bisa menggunakan sebuah surat saja yang dikirim menggunakan jasa POS yang waktu sampainya bisa berbulan - bulan. Nah sekarang mengirim kabar dari belahan dunia manapun tidak perlu menunggu begitu lama dan tidak perlu serepot itu. Cukup ambil HP tuliskan pesan dan kirim pada nomor tujuan. Luarbiasa bedanya.
Nah begitupun yang terjadi dengan analisa batubara. Awal batubara muncul analisa yang digunakan adalah analisa gravimetri manual yaitu dengan pengukuran berat yag dilakukan secara manual setahap demi setahap serta menggunakan metode volumetri yang dilakukan dengan cara yang sama harus melalui serangkaian analisa yang tidak pendek serta pereaksi yang cukup banyak.
Cara pengerjaan yang cukup panjang dan relative lama
Saat ini....
Luar biasa berbagai macam alat untuk menyingkat waktu analisa dan penghematan peraksi telah dibuat. Bahkan tidak hanya itu akurasi dan presisipun sudah sangat diperhatikan.
Jika dulu human eror diperhitungkan maka pada alat yang sudah bermunculan human eror sudah bisa dihilangkan.
Saat ini semua serba canggih dan nampaknya Analisa Batubara Konvesional Akan Segera Terlupakan.
Dulu tidak dulu banget analisa batubara dilakukan dengan menggunakan berbagai tungku untuk membakar batubara tersebut supaya bisa diketahui kadar abu, vm dan fc nya dan lain - lain. Sekarang cukup dengan sebuah alat yang dinamakan proximate analizer maka analisa - analisa tersebut dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
Jika dulu memerlukan beberapa orang untuk analisa sample tersebut, kini cukup satu orang saja.
Jika dulu tidak dulu banget untuk sebuah anlisa memerlukan berbagai macam pereaksi dan berbagai macam alat untuk pengenceran, kini tidak usah banyak yang seperti itu cukup menggunakan analisa infa red atau analisa panjang gelombang saja.
Dengan prinsif panjang gelombang unsur dan senyawa sangat sfesifik, berbagai macam kandungan unsur dan senyawa bisa diketahui dengan mudah. Tidak perlu pereaksi, larutan berbahaya, peralatan gelas yang super banyak, cukup diringkas dengan satu alat saja yaitu alat yang menggunakan prinsif panjang gelombang.
Yang paling keras pukulannya dan bisa membuat analisa konvensional terlupakan dengan cepat adalah arah standar - standar analisa tarap internasional yang mulai menghilangkan prosedur - prosedur konvesional. Sebagai contoh ASTM yang sudah meniadakan analisa kandungan sulfur menggunakan Hight Tempetarure Methode menggatinya dengan prosedur infra red dan sepertinya kedepan analisa - analisa konvensional akan digantikan dengan peralatan canggih.
Untuk itulah hanya tinggal menunggu hari saja Analisa Batubara Konvesional Akan Segera Terlupakan.
Woww.......
Nah begitupun yang terjadi dengan analisa batubara. Awal batubara muncul analisa yang digunakan adalah analisa gravimetri manual yaitu dengan pengukuran berat yag dilakukan secara manual setahap demi setahap serta menggunakan metode volumetri yang dilakukan dengan cara yang sama harus melalui serangkaian analisa yang tidak pendek serta pereaksi yang cukup banyak.
Cara pengerjaan yang cukup panjang dan relative lama
Saat ini....
Luar biasa berbagai macam alat untuk menyingkat waktu analisa dan penghematan peraksi telah dibuat. Bahkan tidak hanya itu akurasi dan presisipun sudah sangat diperhatikan.
Jika dulu human eror diperhitungkan maka pada alat yang sudah bermunculan human eror sudah bisa dihilangkan.
Saat ini semua serba canggih dan nampaknya Analisa Batubara Konvesional Akan Segera Terlupakan.
Dulu tidak dulu banget analisa batubara dilakukan dengan menggunakan berbagai tungku untuk membakar batubara tersebut supaya bisa diketahui kadar abu, vm dan fc nya dan lain - lain. Sekarang cukup dengan sebuah alat yang dinamakan proximate analizer maka analisa - analisa tersebut dapat diketahui dengan mudah dan cepat.
Jika dulu memerlukan beberapa orang untuk analisa sample tersebut, kini cukup satu orang saja.
Jika dulu tidak dulu banget untuk sebuah anlisa memerlukan berbagai macam pereaksi dan berbagai macam alat untuk pengenceran, kini tidak usah banyak yang seperti itu cukup menggunakan analisa infa red atau analisa panjang gelombang saja.
Dengan prinsif panjang gelombang unsur dan senyawa sangat sfesifik, berbagai macam kandungan unsur dan senyawa bisa diketahui dengan mudah. Tidak perlu pereaksi, larutan berbahaya, peralatan gelas yang super banyak, cukup diringkas dengan satu alat saja yaitu alat yang menggunakan prinsif panjang gelombang.
Peralatan Zaman Dulu
Peralatan Zaman Sekarang
Yang paling keras pukulannya dan bisa membuat analisa konvensional terlupakan dengan cepat adalah arah standar - standar analisa tarap internasional yang mulai menghilangkan prosedur - prosedur konvesional. Sebagai contoh ASTM yang sudah meniadakan analisa kandungan sulfur menggunakan Hight Tempetarure Methode menggatinya dengan prosedur infra red dan sepertinya kedepan analisa - analisa konvensional akan digantikan dengan peralatan canggih.
Untuk itulah hanya tinggal menunggu hari saja Analisa Batubara Konvesional Akan Segera Terlupakan.
Woww.......
eh tumben nerbitin artikel lg di blog ini :D
ReplyDeletekasian tidak ter urus mas. jadi kasih tulisan lagi aja. wlalu bagaimana pun juga sejarahnya dari sini. :D
Deletebegiunilah nasib kalo banyak blog seperti saya banyak yang ga ke urus hahaha :D
Deletekalo blognya karuan g masalah. blognya ngasal bgini yg masalah
Deleteyanto cungkup,,, wong cungkup lamongan ta bro????
Deleteyanto orang cungkup desa cungkup yang fotonya pake kupluk itu
Deleteseiring berjalannya waktu,peralatan batu bara jg berganti ke alat canggih semua ya mas dan semakin lama pastinya peralatan model konvesional bakal tidak digunakan
ReplyDeleteia mas sepertinya begitu. apalagi anomi masyarakat yg menganggap analisa konvensional udah ketinggalan zaman.
Deletemasyarakat juga maunya pake cara paling modern
apalagi sekarang memiliki standart internasional
ReplyDeletekalo standar emang acuannya internasional mas. sekarang indonesia malah lagi bikin SNI nya. lagi rame - ramenya.
Deletelagi milih acannya yang mana
mungkin karena kecanggihan dan simple itu yang membuat batubara bisa terlupakan ya mas
ReplyDeleteia mas analisa yang modrn lebih simple dan cepat. kalo yang metode lama ya lama analisanya. tapi jgn salah ketepatannya tidak bisa diragukan kalo metode lama. alat modernpun hasilnya disamakan dengan cara lama
Deletesaya mangut mangut
Deletesaya ikutan juga
Deletesemoga ini bisa menjadi dampak yang positif bagi semua ya maang adul, btw sama seperti nih blog nya kembali ke asal :D hiks hiks
ReplyDeletekasian mas blognya ga keurus. banyak link yg anu........ gara gara domainnya ga diperpanjang
Deletesemakin modern peralatannya, lebih akurat pastinya
ReplyDeleteia mas itu harapannya. selain itu juga makin cepat
DeleteTapi peralatan jaman sekarang justru ada karena peralatan jaman dulu,,, kalau menurut saya kalau au belajar sepertinya harus juga kenal dan bisa mengggunakan peralatan jaman dahulu juga....
ReplyDeleteInovasi memang perlu tapi mungkin jangan sampai melupakan barang yang terdahulu...
ia mas tapi dalam dunia analisa jika metodenya sudah dihilangkan dan di ganti biasanya akan terlupakan mas.
DeleteBatubara masih eksis mas?
ReplyDeleteGimana kerjanya di kantor tersebut sekarang?
masih eksis mas. sekarang pekerjaan masih rame saja mas pergantian pola penjualan di danding tahun 2011-2013
Deleteenak dong mang sekarang analisanya jadi makin mudah hehehe
ReplyDeletetapi saya yakin alat analisanya lebih mahal :D
Setidaknya kita tidak perlu repot-repot :)
bener mas mahalnya pake banget nget nget.
Deletetapi praktis. yang bikin sedih karyawan bisa di minimalisir
PHK sebagian berarti ya mang? ga kebayang nanti kalau robot udah canggih gimana manusia kerjanya yah
Deletekerjanya ngawasi robot
Deleteudah lama gamain ke sini, hehe
ReplyDeleteKok Domainnya udah ke blogspot lagi mang?
hehehee ia mas. kan udah modrn. hahaha
Deleteg akan kadaluarsa ini mas
Jaman udah canggih, peralatan konvensional pun ikut tersingkir ya mang...Dari segi ke akuratan pasti jauh berbeda dari peralatan modern..hehe
ReplyDeleteia mas beda. lebih bagus yg modrn hasilnya
DeleteKirain ini yang BW dah update, ternyata masih di goa artikel barunya yah hehehe
ReplyDeletehahahahha. siap mas
Deletemasih banyak koleksinya juga peralatan jadulmang...susah itu carinya
ReplyDeleteia mas masih setia dgn alat lama
DeleteSepertinya..
ReplyDeleteTenaga ahli akan segera digeser oleh mesin posisinya Mangs... atau gimana...
sekarang ahlinya harus ahli alat mas
Deletebiar nggak lupa dan selalu ingat update terbaru di blog sobat, ijinkan saya untuk follow blog sobat ;)
ReplyDeleteSilahkan mas langsung
DeletePeralatan atau teknologi sekarang sudah cangggih
ReplyDeleteyang kuno-kuno akan ditinggalkan.
Betul banget mas. Kedepan orang makin tergantikan
Delete