Lebih dari satu tahun bahkan hampir 2 tahun analisa Total Sulfur menggunakan alat imfra red, sebelumnya analisa total sulfur menggunakan Metode Pipa Kembar atau menggunakan Metode Hight Temeperature, dimana penggunaan analisa total sulfure dengan metode pipa kembar lebih sederhana di banding dengan menggunakan alat Impra Red.
Sebelumnya sudah di share permasalah analisa Sulfur IR ini di sini Permasalahan Yang sering Muncul Pada IRS Sundy dan Solusinya. Artikel kali ini hanya melengkapi yang belu tertulis pada artikel sebelumnya.
Ternyata Inner dan atau Outher pada alat ini sering sekali retak ataupun pecah.
Keseringan ataupun tidak retaknya komponene ini sebetulnya tergantung dari keseringan suhu alat ini naik turun secara drastis.
Sebagaimana umumnya suatu tungku suhu tinggi jika sering naik turun suhu dalam waktu singkat maka resikonya adalah tungku tersebut akan mudah pecah atau hancur. suhu IRS ini mencapai 1300 deajat celcius.
Resiko pecahnya dan atau retaknya inner dan outher pada IRS akan makin sering jika lampu sering mati. Dengan mati listrik yang tiba - tiba secara otomatis alat akan mati dan suhu langsung tersetting ke suhu ruangan. Dalam kondisi ini akan mengalami penurunan suhu yang drastis dari 1300 derajat celcius ke suhu ruangan dalam waktu singkat. Inilah yang menyebabkan bahan kramik mudah retak ataupun patah.
Untuk menangani hal tersebut solusi yang bisa digunakan adalah menggunakan UPS besar dan stanby kan alat pada suhu 800 derajat celcius.
Nah ternyata untuk heater alat tersebut bisa di katakan sering patah atau mengalami gangguan. Hal ini juga akan semakin sering jika sering terjadi penurunan suhu drastis seperti karena mati lampu.
Salah satu solusi yang bisa di lakukan adalah menggunakan UPS besar. Kapasitas 8000 V sepertinya tidak cukup, harus menggunakan yang lebih besar lagi. Bisa di hitung dari besarnya volatase penggunaan alat tersebut.
Penyebab potensi patahnya heater ini sama dengan patahnya inner ataupun outher. Karena terjadinya perubahan suhu yang drastis.
Meskipun benda ini adalah pemanas tapi jika dari suhu tinggi langsung ke suhu rendah kompenen pemanas ini bisa retak.
Pada kompenen di dalam motor tersebut ada suatu roda yang mudah sekali rusak karena terbuat dari plastik sedangkan komponen roda yang lainnya terbuat dari logam. Sehingga kompenen yang terbuat dari plastik tersebut mudah aus.
Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah mengganti motor tersebut dengan jenis yang sama tapi berbeda komponennya. Mungkin menghilangkan komponen yang terbuat dari plastiknya. Supaya tidak aus saat bergesekan dengan komponen yang lainnya.
Pada gambar di atas ada bagian tertentu yang terbuat dari plastik, nah bagian itulah yang sering kalah oleh bagian roda yang terbuat dari logam.
Bagian motorinilah yang cukup rawan mengalami kerusakan.
Solusi lain selain mengganti jenis motornya adalah banyak - banyaklah stocknya, sehingga ketika rusak bisa langsung di ganti.
Nah demikian artikel tentang Masalah Yang Sering Muncul Pada Alat IRS mudah - mudahan bisa beranfaat. Khususnya untuk menangani dan berbagi solusi untuk permasalahan yang sama.
Sebelumnya sudah di share permasalah analisa Sulfur IR ini di sini Permasalahan Yang sering Muncul Pada IRS Sundy dan Solusinya. Artikel kali ini hanya melengkapi yang belu tertulis pada artikel sebelumnya.
Nah Langsung Saja Berikut Permasalahan yang Sering Muncul Pada Alat IRS
1. Inner dan Outher
Ternyata Inner dan atau Outher pada alat ini sering sekali retak ataupun pecah.
Keseringan ataupun tidak retaknya komponene ini sebetulnya tergantung dari keseringan suhu alat ini naik turun secara drastis.
Sebagaimana umumnya suatu tungku suhu tinggi jika sering naik turun suhu dalam waktu singkat maka resikonya adalah tungku tersebut akan mudah pecah atau hancur. suhu IRS ini mencapai 1300 deajat celcius.
Resiko pecahnya dan atau retaknya inner dan outher pada IRS akan makin sering jika lampu sering mati. Dengan mati listrik yang tiba - tiba secara otomatis alat akan mati dan suhu langsung tersetting ke suhu ruangan. Dalam kondisi ini akan mengalami penurunan suhu yang drastis dari 1300 derajat celcius ke suhu ruangan dalam waktu singkat. Inilah yang menyebabkan bahan kramik mudah retak ataupun patah.
Untuk menangani hal tersebut solusi yang bisa digunakan adalah menggunakan UPS besar dan stanby kan alat pada suhu 800 derajat celcius.
2. Pemanas Atau Heater alat
Nah ternyata untuk heater alat tersebut bisa di katakan sering patah atau mengalami gangguan. Hal ini juga akan semakin sering jika sering terjadi penurunan suhu drastis seperti karena mati lampu.
Salah satu solusi yang bisa di lakukan adalah menggunakan UPS besar. Kapasitas 8000 V sepertinya tidak cukup, harus menggunakan yang lebih besar lagi. Bisa di hitung dari besarnya volatase penggunaan alat tersebut.
Penyebab potensi patahnya heater ini sama dengan patahnya inner ataupun outher. Karena terjadinya perubahan suhu yang drastis.
Meskipun benda ini adalah pemanas tapi jika dari suhu tinggi langsung ke suhu rendah kompenen pemanas ini bisa retak.
Heater yang patah |
Heater Pada alat dan tempat meletakan inner dan aouther berada di tengahnya. |
3. Poin Ketiga yang sering mengalami rusak adalah Motor 12 Volt 50 rpm pedorong sample
Yang selanjutnya cukup sering mengalami kerusakan atau mungkin rawan kerusakan adalah motor 12 v 50 rpm yang ada pada pendorong sample.Pada kompenen di dalam motor tersebut ada suatu roda yang mudah sekali rusak karena terbuat dari plastik sedangkan komponen roda yang lainnya terbuat dari logam. Sehingga kompenen yang terbuat dari plastik tersebut mudah aus.
Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah mengganti motor tersebut dengan jenis yang sama tapi berbeda komponennya. Mungkin menghilangkan komponen yang terbuat dari plastiknya. Supaya tidak aus saat bergesekan dengan komponen yang lainnya.
Pada gambar di atas ada bagian tertentu yang terbuat dari plastik, nah bagian itulah yang sering kalah oleh bagian roda yang terbuat dari logam.
Bagian motorinilah yang cukup rawan mengalami kerusakan.
Solusi lain selain mengganti jenis motornya adalah banyak - banyaklah stocknya, sehingga ketika rusak bisa langsung di ganti.
Nah demikian artikel tentang Masalah Yang Sering Muncul Pada Alat IRS mudah - mudahan bisa beranfaat. Khususnya untuk menangani dan berbagi solusi untuk permasalahan yang sama.
Banyak juga ya mang masalahnya yang sering muncul pada alat irs itu, kalo udah kayak gitu jadi digimanain mang?
ReplyDeletekita bongkar mas. yang bisa di ganti langsung ganti yang tidak bisa yang punya alat kita pannggil buat benerin.
Deleteberarti IRS bekasnya bisa dikasih ke saya atuh mang, lumayan bisa di jual ketukang rongsok
Deletehahaha g bisa atu kang keburu di rongsok ku saya. :D
DeleteWaduhh,,,
Deletebegitulah mas adanya
Deletewaduuuh maen jual2 aja,,, tapi ada benernya juga sih,, kalau sekiranya tuh barang emang berat,, yang mending di kilo aja... xexexe
Deletesayamah ga brani ketang kang ah. takut di krek sama si bos. hehehe
DeleteSaya baru faham ketika membaca artikel yang terdahulu mas, ternyata alat ini sering digunakan dalam batu bara ya mas.
ReplyDeleteia mas. ini nutuk analisa batubara mas. kadar otal sulfur.
DeleteKalau Dinamo/motor 12 V saya sering lihat mas yang lainnya belum pernah lihat
ReplyDeleteia mas mungkin itu umum mas. cuman itu kelemahannya di dalamnya itu ada komponen terbuat dr palstik dan itu mudah rusak
Deletealat batu bara yang ini ternyata sering juga bermasalah ya kalau tidak di rawat secara rutin...
ReplyDeleteia mabh sering mengalami masalah. ungkin betul harus rutin di rawat. tpi mungkin harus di ganti mbah
Deletelalu setelah itu, emangnya saya harus bilang WOW gituh kang?
ReplyDeleteia kang bilang aja woww biar nanti saya sahuti WOOOW juga. wkwkwkwkw
DeleteSetelah baca ini jadi nambah wawasan euy,,, Kalau sudah retak gitu masih bisa dibenerin kan?? apa harus beli lagi ??
ReplyDeleteKalau sudah retak...di lem biru (lempar beli baru) aja mas...haha
Deletekalo udh retak g bisa di pake lagi kang. bocor dah.
Deleteia solusinya cuman ini. beli baru untuk bagian yang rusaknya kalo beli semua wah di keplak pak bos
Deletehanya bagian yg rusak saja ya mang yang di ganti...kirain harus ganti semua...hehe
Deleteyang rusaknya aja mas. kalo semua kudu di ganti bangkrut mas. hehehe
DeleteMasalah beginian,,emang Mang adul jogonya dah...
ReplyDeletehahaha padahal saya cuman liatin aja mas :D
DeleteSusah memahami yg gitu gitu..
ReplyDeleteMungkin harus di baca semua artikel di blog ini dulu kangm hehehe
DeleteKalo skrng ini yg paling bermasalah harga batu-baranya..anjlok terjun bebas jadi banyak yg kena PHK ...heeeee
ReplyDeleteNah itu oermasalah utama untuk batubaranya
Deleteberarti mulai sekarang kudu mewaspadai prihal kerusakan diatas kang
ReplyDeleteia kang selalu aja ada masalah yang baru kang
DeleteMang...tambah hebat aja mang. Tapi memang kalo masalah batu bara admin blog ini jagonya.
ReplyDeletesayamah cumang di ajar aja kang
DeleteBayar ga mang?
Deleteharatis mas. /:D
Deletemotor 12 v 50 rpm yang ada pada pendorong sample ini sering rusak ya Mangs,,, nggak ada solusi lain ya mangs selain mengganti jenis motornya? hehehehe :)
ReplyDeleteada mas pake motor yang sama resikonya ya rusak gtu lagi mas
Deletemengenai masalah irs ini masih berhubungan dengan batu bara ya mas, banyak hal baru buat saya
ReplyDeleteia mas masih berhubungan. ini salah satu alat untuk analisa batubara
DeleteMenyimak dulu mas, soalnya alat seperti ini masih asing buat saya.
ReplyDeletepasti jadi pengetahuan baru buat saya.
siap mas adam
Deletegak paham saya mang, baru liat alat'a juga hahaha :D
ReplyDeletehahahahah gpp kang soalnya alatnya tidak umum kang
DeleteIRS itu alat buat apa ya mang? nyimakwelah dulu...
ReplyDeleteyang saya bhas ini untuk analisa total sulfur mas. saya gunakan untuk analisa totla sulfur pada batubara
Delete