Asam Asam Zodized.in, setelah sebelumnya zodized membuat suatu postingan tentang harga batubara yang kembali turun pada januari 2016 ini bahkan selama tahun 2015 lalu harga batara terus mengalami penurunan. Dengan kejadian seperti itu menimbulkan pertanyaan yang sangat besar sekali. Apa Mungkin Batubara Bisa Jadi Promadona Lagi? Seperti tahun - tahun 2010 sampai 2013.
Mungkin perlu seorang ahli untuk bisa memprediksinya, namun disini zodized memberikan gambaran sederhana bagaimana kemungkinan batubara si emas hitam itu kedepannya.
Pada mulanya berkembangnya batubara adalah karena ditemukan cadangan yang banyak dan diperkirakan akan habis dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan minyak bumi. Dikabarkan pada awalnya batubara bisa bertahan hingga lebih dari 100 tahun kedepan sedangkan minyak bumi hanya bisa bertahan sekitar 40-60 tahun lagi.
Banyak penelitian tentang hal ini sehingga akhirnya batubarapun diekploitasi secara besar, termasuk indonesia yang menjadi peng ekpor terbesar batubara muda dan merupakan batubara muda terbaik diduni.
Minyak bumi yang sebelumnya diperkirakan atau diutarakan sebagai bahan bakar yang berasal dari mahluk hidup jutaan tahun lalu yang bisa habis dalam satuan waktu tertentu mulai bergeser.
Berbagai macam hasil penetilian tentang cadangan minyak bermunculan dari yang awalnya akan habis dalam kurun waktu 40-60 tahun kini berubah.
Teori baru muncul dan sangat berlawanan yang mengatakan jika minyak bumi tidak akan habis.
Suatu fakta sederhana yang sangat terkenal adalah berasal dari pulau Eugene 330 tepatnya berada di Teluk Meksiko yang merupakan tempat penghasil minyak di Amerika.
Ladang minyak ini awalnya disebutkan memproduksi 15.000 barel perhari dan menyusut hingga 4.000 barel perhari.
Jika menggunakan teori pertama bahwa minyak bumi akan habis karena berasal dari mahluk hidup jaman purba dulu, maka sudah bisa dipastikan minyak tersebut akan segera habis.
Namun apa yang terjadi?
Secara tiba- tiba produksi perhari di ladang minyak tersebut meningkat drastis menjadi 13.000 barel perhari.
Sangat tidak logis sekali bukan.?
Maka munculah teori keyakinan baru didunia perminyakan, Jika minyak itu ternyata tidak akan habis.
Teori seperti ini sebetulnya sudah diungkapkan sejak lama dengan bunyi teori "Minyak bumi adalah aliran primordial terbarukan yang terus menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa, ketika zat ini bermigrasi ke permukaan diserang oleh bakeri sehingga menjadikannya seperti memiliki unsur jasad renik pada zaman purba." teori ini di ungkapkan oleh Thomas Gold.
Sehingga persepsi tentang minyak bumi pun sepertinya berubah dari suatu bahan yang terbatas menjadi suatu bahan yang tidak terbatas.
Dan saat ini kenyataanya minyak bumi di produksi besar - besaran.
Apakah para pengusaha minyak dunia sudah sangat yakin dengan teori ini atau ada hal lain?
Yang jelas saat ini produksi minyak sangat banyak sekali di dunia ini. Hingga harganyapun sangat rendah sekali.
Lalu apa hubungannya dengan batubara?
Dengan adanya kaitan tersebut maka sepertinya akan sangat sulit sekali batubara menjadi primadona di masa mendatang. Terkecuali ada hal lain yang bisa menghambat pertumbuhan produksi minyak bumi dunia.
Seperti arus politik atau apapun itu.
Atau pengkonsumsi terbesar batubara seperti Cina bangkit lagi gairahnya pada batubara, mungkin batubara bisa menggeliat lagi.
Ya begitulah Cina, Cina setelah mengalami polusi yang besar memang mengurangi konsumsi batubaranya entah sampai kapan akan berlalu.
Secara umum sudah bisa kita rasakan atau kita ketahui bersama bahwa harga batubara selama tahun 2015 terus anjlok ke harga terendah, lebih rendah dari tahun 2009 lalu.
Bisa dirasakan perkembangan batubara selama tahun 2015 di Indonesia produksi terus turun dan harga terus turun pula tanpa henti.
Dengan kondisi seperti itu banyak perusahaan yang tutup dan banyak juga karyawan yang dirumahkan.
Disi lain turunya produksi batubara di tahun 2015 bukan hanya karena harga dunia yang terus ajlok, produksi batubara di indonesia turun memang dari pemerintahlah yang ingin mengurangi produksi batubara dengan harapan supaya bisa bertahan lebih lama lagi, supaya anak cucu merasakan hangatnya batubara.
Pemerintah dalam hal ini menerapkan teknik pengurangan melalui pengurangan target yang diajukan para produsen batubara kepada pemerintah.
Tentu dalam kondisi seperti ini manjadikan perkembangan batubara cukup sulit menjadi primadona kembali seperti tahun 2010-2013 lalu.
Mungkin inilah bentuk komitmen negeri ini ditengah turunnya harga batubara dunia dan pembatasan produksi batubara nasional, negeri ini mefokuskan penambahan energi melalui berbagai sumber dan salah satunya adalah batubara mulut tambang.
Jadi sangat menarik sekali permintaan dunia akan batubara mungkin akan menurun terus jika minyak terus turun tapi sepertinya didalam negeri sendiri akan perlahan naik, karena pembangkit Listrik tenaga uap yang bahan bakarnya batubara segera di kembangkan.
Terbukti pada tahun 2015 saja setidaknya sudah dibuka berbagai PLTU seperti PLTU di kalimantan timur.
Jadi ini akan membuat perkembangan batubara di indonesia sangat menarik sekali, meski mungkin tidak akan sebesar permintaan dunia yang mencapai 300 JtMT, tapi akan panjang selama masih ada PLTU yang dibuka dan bertahan selama itu pula batubara masih akan diperlukan. Inilah tujuan awal pembatasan produksi supaya energi dalam negeri aman terkendali bisa hangat sampai ratusan tahun kedepan dengan adanya PLTU - PLTU baru yang berbahan bakar batubara.
Namun pertanyaanya akankah PLTU yang dibangkitkan oleh batubara bertahan jika harga minyak terus turun dan produksi minyak berlimpah?
Nah inilah sebuah analisa perkiraan perkembangan batubara ala zodized.in Semoga bermanfaat.
Sumber :
Berbagai sumber
Mungkin perlu seorang ahli untuk bisa memprediksinya, namun disini zodized memberikan gambaran sederhana bagaimana kemungkinan batubara si emas hitam itu kedepannya.
Batubara Adalah Energi Alternatif
Pada mulanya berkembangnya batubara adalah karena ditemukan cadangan yang banyak dan diperkirakan akan habis dalam waktu yang lebih lama dibandingkan dengan minyak bumi. Dikabarkan pada awalnya batubara bisa bertahan hingga lebih dari 100 tahun kedepan sedangkan minyak bumi hanya bisa bertahan sekitar 40-60 tahun lagi.
Banyak penelitian tentang hal ini sehingga akhirnya batubarapun diekploitasi secara besar, termasuk indonesia yang menjadi peng ekpor terbesar batubara muda dan merupakan batubara muda terbaik diduni.
Persepsi Baru Tentang Minyak Bumi
Minyak bumi yang sebelumnya diperkirakan atau diutarakan sebagai bahan bakar yang berasal dari mahluk hidup jutaan tahun lalu yang bisa habis dalam satuan waktu tertentu mulai bergeser.
Berbagai macam hasil penetilian tentang cadangan minyak bermunculan dari yang awalnya akan habis dalam kurun waktu 40-60 tahun kini berubah.
Teori baru muncul dan sangat berlawanan yang mengatakan jika minyak bumi tidak akan habis.
Suatu fakta sederhana yang sangat terkenal adalah berasal dari pulau Eugene 330 tepatnya berada di Teluk Meksiko yang merupakan tempat penghasil minyak di Amerika.
Ladang minyak ini awalnya disebutkan memproduksi 15.000 barel perhari dan menyusut hingga 4.000 barel perhari.
Jika menggunakan teori pertama bahwa minyak bumi akan habis karena berasal dari mahluk hidup jaman purba dulu, maka sudah bisa dipastikan minyak tersebut akan segera habis.
Namun apa yang terjadi?
Secara tiba- tiba produksi perhari di ladang minyak tersebut meningkat drastis menjadi 13.000 barel perhari.
Sangat tidak logis sekali bukan.?
Maka munculah teori keyakinan baru didunia perminyakan, Jika minyak itu ternyata tidak akan habis.
Teori seperti ini sebetulnya sudah diungkapkan sejak lama dengan bunyi teori "Minyak bumi adalah aliran primordial terbarukan yang terus menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa, ketika zat ini bermigrasi ke permukaan diserang oleh bakeri sehingga menjadikannya seperti memiliki unsur jasad renik pada zaman purba." teori ini di ungkapkan oleh Thomas Gold.
Sehingga persepsi tentang minyak bumi pun sepertinya berubah dari suatu bahan yang terbatas menjadi suatu bahan yang tidak terbatas.
Dan saat ini kenyataanya minyak bumi di produksi besar - besaran.
Apakah para pengusaha minyak dunia sudah sangat yakin dengan teori ini atau ada hal lain?
Yang jelas saat ini produksi minyak sangat banyak sekali di dunia ini. Hingga harganyapun sangat rendah sekali.
Lalu apa hubungannya dengan batubara?
Kaitan Batubara Dan Minyak
Seperti diawal disebutkan bahwa batubara pada mulayanya adalah energi alternatif supaya lebih lama bertahan dari pada minyak bumi. Namun apa daya ternyata ada keyakinan terbaru jika minyak adalah energi primordial yang tidak habis. Maka sangat jelas sekali untuk batubara yang merupakan energi alternatif pangganti minyak bumi akan menjadi terbalik. Justru batubaralah yang akan habis. Karena sangat jelas sekali jika batubara terbentuk dari tumbuhan yang mengalami pembatubaraan silahkan lihat disini Batubara.Dengan adanya kaitan tersebut maka sepertinya akan sangat sulit sekali batubara menjadi primadona di masa mendatang. Terkecuali ada hal lain yang bisa menghambat pertumbuhan produksi minyak bumi dunia.
Seperti arus politik atau apapun itu.
Atau pengkonsumsi terbesar batubara seperti Cina bangkit lagi gairahnya pada batubara, mungkin batubara bisa menggeliat lagi.
Ya begitulah Cina, Cina setelah mengalami polusi yang besar memang mengurangi konsumsi batubaranya entah sampai kapan akan berlalu.
Perkembangan Batubara Di Indonesia
Lalu perkembangan batubara di indonseia bagaimana?
Secara umum sudah bisa kita rasakan atau kita ketahui bersama bahwa harga batubara selama tahun 2015 terus anjlok ke harga terendah, lebih rendah dari tahun 2009 lalu.
Bisa dirasakan perkembangan batubara selama tahun 2015 di Indonesia produksi terus turun dan harga terus turun pula tanpa henti.
Dengan kondisi seperti itu banyak perusahaan yang tutup dan banyak juga karyawan yang dirumahkan.
Disi lain turunya produksi batubara di tahun 2015 bukan hanya karena harga dunia yang terus ajlok, produksi batubara di indonesia turun memang dari pemerintahlah yang ingin mengurangi produksi batubara dengan harapan supaya bisa bertahan lebih lama lagi, supaya anak cucu merasakan hangatnya batubara.
Pemerintah dalam hal ini menerapkan teknik pengurangan melalui pengurangan target yang diajukan para produsen batubara kepada pemerintah.
Tentu dalam kondisi seperti ini manjadikan perkembangan batubara cukup sulit menjadi primadona kembali seperti tahun 2010-2013 lalu.
Hal Menarik Perkembangan Batubara Di Indonesia
Mungkin inilah bentuk komitmen negeri ini ditengah turunnya harga batubara dunia dan pembatasan produksi batubara nasional, negeri ini mefokuskan penambahan energi melalui berbagai sumber dan salah satunya adalah batubara mulut tambang.
Jadi sangat menarik sekali permintaan dunia akan batubara mungkin akan menurun terus jika minyak terus turun tapi sepertinya didalam negeri sendiri akan perlahan naik, karena pembangkit Listrik tenaga uap yang bahan bakarnya batubara segera di kembangkan.
Terbukti pada tahun 2015 saja setidaknya sudah dibuka berbagai PLTU seperti PLTU di kalimantan timur.
Jadi ini akan membuat perkembangan batubara di indonesia sangat menarik sekali, meski mungkin tidak akan sebesar permintaan dunia yang mencapai 300 JtMT, tapi akan panjang selama masih ada PLTU yang dibuka dan bertahan selama itu pula batubara masih akan diperlukan. Inilah tujuan awal pembatasan produksi supaya energi dalam negeri aman terkendali bisa hangat sampai ratusan tahun kedepan dengan adanya PLTU - PLTU baru yang berbahan bakar batubara.
Namun pertanyaanya akankah PLTU yang dibangkitkan oleh batubara bertahan jika harga minyak terus turun dan produksi minyak berlimpah?
Nah inilah sebuah analisa perkiraan perkembangan batubara ala zodized.in Semoga bermanfaat.
Sumber :
Berbagai sumber
batu bara memang bahan alternatif yang sangat diperlukan ya kang, semoga perkiraan batu bara semakin jaya terus kang :)
ReplyDeleteamin ya robbal alamin :)
Deleteaamiin mudahan harganya tidak bikin karyawan di pecat.
Deletepasti bisa mang
ReplyDeleteendonesa bisa kan maksudnya?
Deleteso pasti kali mas yan
Deleteya mungkin saja,,,yah mudah - mudahan batubara enggak cepet habis dan makin banyak yang melirik energi alternatif ini,,, kalau batubara habis,, entar gimana dong nasib orang2 yang kerja di batubara, bisa nganggur.. makin tambah parah masalahnya.. heheh :D
ReplyDeletesemoga aja begitu mas ahmad, adminnya lagi ngorok sepertinya
Deletesaya bukan adminnya loh
Deleteitu di mas ahmad bisa nganggur. ya kan malam jumat mas. hehehe
Deletesemoga aja produksi batubara semakin membahagiakan ya mangs, soalnya bahan batubara sangat dibutuhkan dan salah satu bahan alternatif bagi semua :)
ReplyDeletesaya ikut mendoakan
Deleteia mas masih terpengaruh harga minyak mas
DeleteMisalkan harga batubara turun efeknya apa ya mang aduls
ReplyDeleteefeknya harga batubara menjadi lebih murah mas :D
Deleteefeknya para penambang tutup mas atau setidaknya mengurangi banyak produksi. ah kalo begitu banyak pengangguran. mau di kemanakan
Deletesaya komen apa mas...? bingung mau ngomong apa
ReplyDeletekomen apa aja boleh yg penting Mohon Tidak Berkomentar dengan mencantumkan link, hal - hal yang Porno, dan Narkoba
Delete100 buat mas yantoh
Deletebatubara adalah benda pokok mas...yg banyak di gunakan sektor perindustrian, dan Mungkin inilah bentuk komitmen negeri ini ditengah turunnya harga batubara dunia dan pembatasan produksi batubara nasional, negeri ini mefokuskan penambahan energi melalui berbagai sumber dan salah satunya adalah batubara mulut tambang.
ReplyDeleteia itu dia mas usaha dari perintah. selain energi yang tumbuh terpenuhi biar g mati lampu lowongan kerja makin banyak mas
Deletememang dengan terus turunnya harga batubara itu menjadi sebuah dilema ya mas rozak.
ReplyDeletedisatu sisi batubara akan menjadi bahan alternatif pengganti minyak dan disatu sisi suatu saat batubara akan habis. padahal di penambangan batubara telah berhasil menyedot ribuat atau mungkin jutaan tenaga kerja
ia itu mas dilematisnya. kalo murah enak aja tapi ga ada yang mau nambang. kasian yang kerja di pertambangan. pada libur.
Deletesaya menyimak kelanjutan harga batubara disini aja ahh
ReplyDeleteokeh siap mas tiap bulan saya update
DeleteAnalisanya boleh juga tuh mangs... hehehehe... jadi rada pesimis ya mangs bakalan jadi primadona lagi? wkwkwkw :)
ReplyDeleteia itu sebenernya msa yang saya rasakan. perampingan dan perampingan terus tiap pekan
DeleteMenurut saya sangat mungkin Mas...
ReplyDeleteapalagi saat belum ada pengganti energi batu bara..,
jadi batu bara akan tetap jd primadona...
ia mas yaitu minyam mas murah. lebih efisien lagi
Deletemenurut analisa para pakar energi...batubara tetap akan menjadikan energi alternatif yang paling di butuhkan...jadi nggak perlu galau mangs...haha
ReplyDeletekalo begitu saya g galau deh. hehehe.
Deletetau aja kalo saya galau mas