Sebuah Misi Rahasiah Di Kampus

Tahun 2015 lalu aku aku mendapatkan sebuah misi di sebuah kampus ibukota, ya ibu kota negara Republik Indonesia tercinta ini.
Misi yang di berikan kepadaku cukup berat sekali memusnakan peredaran narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa/i pokonya dilinkungan kampus yang konon katanya banyak beredar diam - diam.
Kali ini tugasku menghilangkan peredaran narkoba di kampus ibukota yaitu di Univertias Lestari. Mungkin tidak banyak yang tahu tapi aku tahu betul dengan Universitas tersebut karena selama 9 bulan sebelumnya aku mempelajari Universitas tersebut.
Mulai posisi toilet di sebelah kanan kampus sampa posisi kantin yang berada di belakang kampus, di depan kampus ada parkiran motor dan mobil yang sudah tertutup oleh atap warna biru tua dan lain - lain seputar bagungan dan lingkungan kampus.
Serta berbagai macam keahlian dosen yang mengajar di sana. Yang sudah kupelajari satu persatu.
Tak lupa juga setiap Mahasiwa dan mahasiswi yang ada di sana sudah ku cek satu pertsatu supaya memudahkan visi dan misiku di sana. Aku tahu bahwa setiap tahun ada pergantian mahasiswa ataupun mahiswi sehingga dalang penyebaran obat terlarang meski bukan orang yang seperti itu, meski ada orang yang paten di kawasan itu.
Dari berbagai penyelidikanku selama 6 bulan tersebut akhirnya aku memutuskan untuk menyelidiki 100 orang saja yang ku anggap memiliki peluang berbisnis barang haram tersebut dari kalangan mahasiswa, orang luar, pekerja kampus dan dosen.

Pertengahan 2015 akupun masuk sebagai mahasiswi di kampus tersebut bukan pada tingkatan pertama malainkan tingkat tiga sehingga aku berstatus sebagai mahasiswi pindahan dari universitas yang ada di Bandung. Tak ada yang tahu visi misiku di sana selain yang memberi tugas padaku, aku dan Alloh SWT.
Semua identitas asliku dirahasiahkan. Meski sebetulnya aku adalah seorang intel ahli beladiri tingkat internasional, ahli senjata baik senjata tajam atapun senjata api bersertifikat internasional, bahkan aku pernah ikut penyelidikan kasus bom bali 1 dan 2. Tapi jangan juga di bayangin aku ini seperti powe renger pink. Karena pakaianku tidak seperti itu. Aku tertutup dan rapih serapih wanita solehah.
Meski demikian pada visi dan misi ini aku harus tampil layaknya mahasiswi usia 20-23 tahunan yang berkerudung rapih karena semua itu sudah menjadi stile asliku.
Tugaskupun kali ini bukan untuk perang melainkan memberantas peredaran narkoba, karena di sana sudah sangat meresahkan sekali.

Aku yakin tugasku cukup mulia yaitu memberantas narkoba, meski masih dalam lingkungan kampus bukan tidak mungki secara menyuluh bisnis barang haram ini saling terkait satu sama lain tapi yang terpenting adalah golongan anak muda jangan sampai menjadi korbannya.
Harapanku nanti adalah agar anak - anak yang kulahirkan tidak terkena dunia yang penuh dengan kekacauan narkoba. Atau anak anak yang sedang tumbuh saat ini bisa di cegah dari bahaya narkoba
Hentikan wabah narkoba sekarang.

Aku yakin suatu saat nanti narkoba bisa diberantas. Dari bumi pertiwi ini.

Perkenalan :

Mohon maaf sebelumnya ceritanya singkat dulu sebagai pembuka. Niatnya mau cerita berlanjut biar seru. Sekalian promosi.
Aku Mela yang diberika izin full untuk menuliskan cerita di blog ini Ingsa Alloh tiap Hari Rabu
Mudah - mudahan semua suka ya. Aamiin.
Blog Aku : MALAMUN
G Plus Aku Mela Moun
Bagi yang ingin membaca ceritaku yang lainnya silahkan aja masuk ke Blog aku.
MALAMUN