Masalah Yang Sering Muncul Pada Alat IRS

Lebih dari satu tahun bahkan hampir 2 tahun analisa Total Sulfur menggunakan alat imfra red, sebelumnya analisa total sulfur menggunakan Metode Pipa Kembar atau menggunakan Metode Hight Temeperature, dimana penggunaan analisa total sulfure dengan metode pipa kembar lebih sederhana di banding dengan menggunakan alat Impra Red.
Sebelumnya sudah di share permasalah analisa Sulfur IR ini di sini Permasalahan Yang sering Muncul Pada IRS Sundy dan Solusinya. Artikel kali ini hanya melengkapi yang belu tertulis pada artikel sebelumnya.


Nah Langsung Saja Berikut Permasalahan yang Sering Muncul Pada Alat IRS


1. Inner dan Outher


Ternyata Inner dan atau Outher pada alat ini sering sekali retak ataupun pecah.
Keseringan ataupun tidak retaknya komponene ini sebetulnya tergantung dari keseringan suhu alat ini naik turun secara drastis.
Sebagaimana umumnya suatu tungku suhu tinggi jika sering naik turun suhu dalam waktu singkat maka resikonya adalah tungku tersebut akan mudah pecah atau hancur. suhu IRS ini mencapai 1300 deajat celcius.
Resiko  pecahnya dan atau retaknya inner dan outher pada IRS akan makin sering jika lampu sering mati. Dengan mati listrik yang tiba - tiba secara otomatis alat akan mati  dan suhu langsung tersetting ke suhu ruangan. Dalam kondisi ini akan mengalami penurunan suhu yang drastis dari 1300 derajat celcius ke suhu ruangan dalam waktu singkat. Inilah yang menyebabkan bahan kramik mudah retak ataupun patah.
Untuk menangani hal tersebut solusi yang bisa digunakan adalah menggunakan UPS besar dan stanby kan alat pada suhu 800 derajat celcius.



2. Pemanas Atau Heater alat


Nah ternyata untuk heater alat tersebut bisa di katakan sering patah atau mengalami gangguan. Hal ini juga akan semakin sering jika sering terjadi penurunan suhu drastis seperti karena mati lampu.
Salah satu solusi yang bisa di lakukan adalah menggunakan UPS besar. Kapasitas 8000 V sepertinya tidak  cukup, harus menggunakan yang lebih besar lagi. Bisa di hitung dari besarnya volatase penggunaan alat tersebut.
Penyebab potensi patahnya heater ini  sama dengan patahnya inner ataupun outher. Karena terjadinya perubahan suhu yang drastis.
Meskipun benda ini adalah pemanas tapi jika dari suhu tinggi langsung ke suhu rendah kompenen pemanas ini bisa retak.

Heater yang patah

Heater Pada alat dan tempat meletakan inner dan aouther berada di tengahnya.

3. Poin Ketiga yang sering mengalami rusak adalah Motor 12 Volt 50 rpm pedorong sample

Yang selanjutnya cukup sering mengalami kerusakan atau mungkin rawan kerusakan adalah motor 12 v 50 rpm yang ada pada pendorong sample.
Pada kompenen di dalam motor tersebut ada suatu roda yang mudah sekali rusak karena terbuat dari plastik sedangkan komponen roda yang lainnya terbuat dari logam. Sehingga kompenen yang terbuat dari plastik tersebut mudah aus.
Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah mengganti motor tersebut dengan jenis yang sama tapi berbeda komponennya. Mungkin menghilangkan komponen yang terbuat dari plastiknya. Supaya tidak aus saat bergesekan dengan komponen yang lainnya.



Pada gambar di atas ada bagian tertentu yang terbuat dari plastik, nah bagian itulah yang sering kalah oleh bagian roda yang terbuat dari logam.
Bagian motorinilah yang cukup rawan mengalami kerusakan.
Solusi lain selain mengganti jenis motornya adalah banyak - banyaklah stocknya, sehingga ketika rusak bisa langsung di ganti.


Nah demikian artikel tentang  Masalah Yang Sering Muncul Pada Alat IRS mudah - mudahan bisa beranfaat. Khususnya untuk menangani dan berbagi solusi untuk permasalahan yang sama.


44 comments for "Masalah Yang Sering Muncul Pada Alat IRS"

  1. Anonymous9/2/16 10:24

    Banyak juga ya mang masalahnya yang sering muncul pada alat irs itu, kalo udah kayak gitu jadi digimanain mang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita bongkar mas. yang bisa di ganti langsung ganti yang tidak bisa yang punya alat kita pannggil buat benerin.

      Delete
    2. berarti IRS bekasnya bisa dikasih ke saya atuh mang, lumayan bisa di jual ketukang rongsok

      Delete
    3. hahaha g bisa atu kang keburu di rongsok ku saya. :D

      Delete
    4. begitulah mas adanya

      Delete
    5. waduuuh maen jual2 aja,,, tapi ada benernya juga sih,, kalau sekiranya tuh barang emang berat,, yang mending di kilo aja... xexexe

      Delete
    6. sayamah ga brani ketang kang ah. takut di krek sama si bos. hehehe

      Delete
  2. Saya baru faham ketika membaca artikel yang terdahulu mas, ternyata alat ini sering digunakan dalam batu bara ya mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia mas. ini nutuk analisa batubara mas. kadar otal sulfur.

      Delete
  3. Kalau Dinamo/motor 12 V saya sering lihat mas yang lainnya belum pernah lihat

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia mas mungkin itu umum mas. cuman itu kelemahannya di dalamnya itu ada komponen terbuat dr palstik dan itu mudah rusak

      Delete
  4. Anonymous9/2/16 13:04

    alat batu bara yang ini ternyata sering juga bermasalah ya kalau tidak di rawat secara rutin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia mabh sering mengalami masalah. ungkin betul harus rutin di rawat. tpi mungkin harus di ganti mbah

      Delete
  5. lalu setelah itu, emangnya saya harus bilang WOW gituh kang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia kang bilang aja woww biar nanti saya sahuti WOOOW juga. wkwkwkwkw

      Delete
  6. Setelah baca ini jadi nambah wawasan euy,,, Kalau sudah retak gitu masih bisa dibenerin kan?? apa harus beli lagi ??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau sudah retak...di lem biru (lempar beli baru) aja mas...haha

      Delete
    2. kalo udh retak g bisa di pake lagi kang. bocor dah.

      Delete
    3. ia solusinya cuman ini. beli baru untuk bagian yang rusaknya kalo beli semua wah di keplak pak bos

      Delete
    4. hanya bagian yg rusak saja ya mang yang di ganti...kirain harus ganti semua...hehe

      Delete
    5. yang rusaknya aja mas. kalo semua kudu di ganti bangkrut mas. hehehe

      Delete
  7. Masalah beginian,,emang Mang adul jogonya dah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha padahal saya cuman liatin aja mas :D

      Delete
  8. Susah memahami yg gitu gitu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin harus di baca semua artikel di blog ini dulu kangm hehehe

      Delete
  9. Kalo skrng ini yg paling bermasalah harga batu-baranya..anjlok terjun bebas jadi banyak yg kena PHK ...heeeee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu oermasalah utama untuk batubaranya

      Delete
  10. berarti mulai sekarang kudu mewaspadai prihal kerusakan diatas kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia kang selalu aja ada masalah yang baru kang

      Delete
  11. Mang...tambah hebat aja mang. Tapi memang kalo masalah batu bara admin blog ini jagonya.

    ReplyDelete
  12. motor 12 v 50 rpm yang ada pada pendorong sample ini sering rusak ya Mangs,,, nggak ada solusi lain ya mangs selain mengganti jenis motornya? hehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada mas pake motor yang sama resikonya ya rusak gtu lagi mas

      Delete
  13. mengenai masalah irs ini masih berhubungan dengan batu bara ya mas, banyak hal baru buat saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia mas masih berhubungan. ini salah satu alat untuk analisa batubara

      Delete
  14. Menyimak dulu mas, soalnya alat seperti ini masih asing buat saya.

    pasti jadi pengetahuan baru buat saya.

    ReplyDelete
  15. gak paham saya mang, baru liat alat'a juga hahaha :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahah gpp kang soalnya alatnya tidak umum kang

      Delete
  16. IRS itu alat buat apa ya mang? nyimakwelah dulu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang saya bhas ini untuk analisa total sulfur mas. saya gunakan untuk analisa totla sulfur pada batubara

      Delete

Silahkan berkomentar