Harga Batubara Acuan Agustus 2015


Setelah beberapa bulan harga batubara terus terpuruk, bulan agustus harga acuan sudah dirilis oleh kementrian ESDM dan luar biasanya harga batubara terus merosot meski tipis tapi tetep merosot.Harga bulan juli yang lalu US$ 59,16 per ton dan untuk agustus ini harganya sebesar US$ 59,14 per ton. Merosot tipis, US$ 0.02 atau 0.03 %.

Dengan demikian harga batubara dari awal tahu sampai dengan bulan agustus ini terus mengalami penurunan meskipun pada bulan maret mengalami kenaikan tipis.
Jika di bandingkan dengan bulan ini maka masih terus mengalami penurunan.

Kementrian ESDM,  sedang mengkaji penetapan formula HBA, untuk meningkatkan harga batubara Indonesia. Selain itu juga mengambil kendali dalam penetapan harga batu bara.
Indonesia merupakan produsen terbesar batu bara kalori rendah di dunia. Akan tetapi, saat ini acuannya masih berasal dari Coal Index, Index Platts 59, New Castle Export Index dan New Castle Global Coal Index. "Setelah itu kami libatkan asosiasi dan pelaku usaha untuk membahasnya," kata Adhi.

HBA ini berlaku untuk ketenteuan berikut ini.



Dowload File lengkapnya .

HBA AGUSTUS 2015


Sumber :
http://www.minerba.esdm.go.id
http://energitoday.com/2015/08/harga-batubara-acuan-agustus-us-5914-per-ton-turun-003/
http://bisnis.liputan6.com/read/2288530/harga-batu-bara-turun-tipis-pada-agustus

92 comments for "Harga Batubara Acuan Agustus 2015"

  1. itu kalo dirupiahkan berapa ya mang :D
    kayanya gede tuh uang .hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo 1 usd nya 10 rb 600 rban pertonnya

      Delete
    2. Anonymous8/8/15 12:22

      penurunan harga batubara kayaknya karena banyak dulu pembeli yang menstok untuk masa yang akan datang, sehingga ketika mereka cukup tidak membuthkannya lagi. kata kawan saya itu seperti terjadi dijepang gan...mereka menyimpan batu bara yang mereka beli di terowongan dan itu untuk masa depan mereka. ketika sudah dianggap cukup makanya mereka tidak membeli lagi, sehingga pasar batubara dunia jadi lesu...itu hanya pendapat kawan, gak tau kebenarannya. menurut mang adunls gimana tanggapannya?

      Delete
    3. i mabh itu salah satunya mbah, cina juga yang mengurangi konsusmsi menjadi salah satu penyebeb. karena cina ini adalah konsumen terbesar batubara indonesia. Info yang saya dapat juga karena minyak yang haganya turun mbah

      Delete
    4. Penghasil batu bara terbanyak di Indonesia emang di Kota Mana Mang, sementara yang saya tau dari Kalimantan namun persisnya kurang paham Mangs..

      Delete
    5. ia kang kalimanatan yang paling banyak. sepertinya masih di pegang kaltim kang. sekarang sedang menggarap kateng kayanya kang

      Delete
    6. Kalimantan memang Produsen Batubara terbesar yg ada di Indoensia ya mangs ? ... untuk daerah lain ada gak ya mang penghasil batubara ini...

      Delete
    7. Sumatra dan jawa juga ada

      Delete
    8. Itu yang mantap...
      China cadangan batu bara nomor 3 malah impor habis habisan dari Indonesia yang cuma nomor 16. Dan kerennya Korea belinya ke China. Ada apa dengan batubara kita..?

      Delete
    9. Pengen cepet dapat kang. Jadi keruk aja paling. Hehehehe

      Delete
    10. Mantap komentarnya mbah Dinan soal Batu Bara,. Heiheiheiie beliau sudah pakar beeeuuddddddddd kalau urusan batu batuan mah. Jangankan batu bara, nah Batu AKIK aja di sikat sama mbah yang keren satu itu

      Delete
    11. saya beli batu bara aja deh 10rb yah mang.hehehe
      gpp secuil juga

      Delete
    12. @ kang asep jangan salah mbah dinan kan sudah dedengkotnya.
      @kang hendry bisa kang beli 1 rb juga bisa. bungkus apa engga kang :D

      Delete
    13. kasih kecap sama saus kang, pedes ya.. :)

      Delete
    14. hahaha bisa di kasih saos juga :D

      Delete
    15. saya biasa ga pake kuah mang.huhu

      Delete
    16. kalo gitu di colok aja kang

      Delete
  2. semoga harganya engga menurun mulu ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. pengennya pengusaha batubara gitu kang. pengennya yang beli turun lagi kayanya

      Delete
  3. Anonymous8/8/15 12:19

    banyak perusahaan batubara yang kolaps mang dan sampai gulung tikar....sementara harga semakin turun dan kayaknya akan semakin turun dan akhirnya pengusaha batubara indonesia banyak mengalami kerugian...apa gak ada pengontrol harga dan keuangan ya untuk mengetahui gejala penurunan harga batu bara...agar kerugian bisa dihindarkan mang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenenrnya ESDM yang mengontrol mbah. mereka juga sedang mengkaji harga acuannya karna saat ini harga acuan masih di sandarkan pada harga batubara luar negeri. Blum bener- bener bisa mengeluarkan harag sendiri. Padahal Indonesia tambang batubara terbesar ke 5

      Delete
    2. Infonya si mbah dari si bos saya para pemodal batubara sekarang banyak yang beralih smelter

      Delete
    3. Kaya nya Mang Adul sama Mbah Dinan encer banget sama batu bara.. jangan jangan Boss batu bara kan Mangs+Mbah,,,? hayoooo ngaku....

      Delete
    4. pengen sih jadi bosnya.hahahaha.

      Delete
    5. Aamiin,,, saya doakan Mangs Aduls dan Mbah Dinan jadi Bos nya hehehee... jgn lupa traktirannya klo udah jadi Bos ya Mangs :D

      Delete
    6. Terimaksih doany. Aamiin

      Delete
    7. Yang disebut rugi sebenarnya bukan karena tidak untung, tapi untungnya kekecilan. Harga sekarang masih menguntungkan kok buat perusahaan yang efisien dan buang duitnya ga jor joran seperti umumnya tambang di kita

      Delete
    8. Nah ini dia penjelasan dari nos batubaranya langsung. Ternyata masi menguntunhkan.

      Delete
    9. Bos nanahaon, hehe...
      Cuma liat dari sekeliling, mang. Mereka yang masih bertahan aku lihat memang pola kerjanya rapi terutama urusan perduitannya. Kalo ke Jakarta coba aja nongkrong di Grand Indonesia, ada cafe tempat para pengusaha batubara ngumpul. Nguping dari pembicaraan mereka kita bisa tau kaya apa mereka jorjoran buang duit. Selalu bilang duit batubara ga ada serinya...
      Tapi itu kan dulu... :D

      Delete
    10. hahahaha pak bosmah ah. duit batubaramah panas cenahnya. gampang nguap

      Delete
  4. Saya kira harga batu bara stabil mas, ndak taunya juga naik turun ya,?.. moga bisa cepet naik lagi ya kang, biar pengusaha batubara banyak untung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia ga stabil. ini sekarang lagi stabil turunnya.

      Delete
    2. Turut prihatin aja saya Mang semoga menginjak bulan september harga nya stabil normal lagi amin

      Delete
    3. perdiksinya seperti itu september agak naik katanya

      Delete
    4. saya ikut memprediksi boleh?

      Delete
    5. Boleh kang silahkan.

      Delete
  5. Yang tinggalnya di Kalimantan pasti kebanyakan berrgelut dgn bisnis dunia batu bara nie dan pastinya bermanfaat info spt ini..

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang besar sepertinya sawit dan batubara kang. info seperti ini mungkin dari cari sama orang yang suka jula batubara atau beli batubara kang

      Delete
    2. yg lagi hot sekarang kan batu akik yamang :D

      Delete
    3. Nah itu dia masih kalah demag pamornya batut akik. Mungki indonesia mau jd penh ekpor akik

      Delete
  6. Tapi kok banyak yang terjun menggeluti bisnis batu bara ya kang....

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo yang baru terjunnya tahun 2014 atau 2015 brarti itu ada yang jula murah lahan mungkin kang karena melihat potensinya terus turun. dan yang beli mungkin mendengar harumnya di tahun 2006-2013.
      Kalo menurut saya batubara akan terus eksis. Meskipun produksinya akan menururn. Soalnya PLTU di indonesia yang sedang di galakan bahanbakarnya Batubara

      Delete
    2. Batu bara mesiu utama buat PLTU ya Mang.

      Delete
    3. bener sekali kang saud. tanpa batubara tidak bisa meledak ledak mengahsilkan lsitrik

      Delete
  7. Agak merosot sedikit ya Mang harga batu bara di bulan agustus ini. hanya selisih dikit anatara US$ 59,16 per ton bulan july dan US$ 59,14 per ton. untuk bulan agustus ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. melorot dikil kang. tapi tetep aja kang tururn. mudahan aja bulan berikutnya naik lagi. terutama biar dapat bonus akhir taun. hahahahaha
      ngarep

      Delete
  8. Belum Stabil juga ya Mangs harga Batubara ini, malah semakin merosot saja. Semoga nanti Harganya naik dan kembali stabil seperti sedia kala ya Mangs ...

    ReplyDelete
  9. jika penurunan harga batu bara semakin lajunya kencang, pihak mana nih mas yang di untungkan?

    ReplyDelete
  10. @kang purnama juga laju turunnkenceng sepertinya penbeli saja untung sebentar. Habis itu ga ada lagi yang nambang. Bangkrut semua

    ReplyDelete
  11. Dengar kabar merosotnya harga batubara, kaget juga Kang. Apa mungkin karena banyak industri yang gulung tikar atau merosotnya perekonomian ya?

    Kami sendiri merasakan imbas lesunya perdagangan belakangan ini Kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepengamatan saya kang
      . Cina yang palung banyak ngonsumsi batubara indonesia mengurangi kang. Di tambah minyak murang kang karena penghasil minyak g mau ngurangi prosuksi. Mungkin pengguna batubara sebagaian ke minyak

      Delete
  12. setelah beberapa kali posting artikel seputar iklan sekarang mang aduls kembali ke khitahnya lagi nih,ngomongin batu bara. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia kang ranah iklan nanti lagi aja ah. Nunggu yg gede duitnya. hahah

      Delete
    2. saya juga lagi nyari duit gede nih, segede pintu kalo ada mah.hehhe

      Delete
    3. hahaha kalo ada saya pesen 1 kang segede pintu istana

      Delete
  13. dengan turunnya harga batubara ini apakah juga mempengaruhi penghasilan pekerja yamang?
    ato cuman siboss yg rugi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bosnya di pangkas kang. Pekerjanya banyak yang di phk atau di rumahkan

      Delete
  14. masih ada ya yang pake batu bara, owh china banyak make batu bara toh, baru tau saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau batu bara indonesia ini memang banyak larinya ke cina sama india

      Delete
  15. Kalo harga batu bara terpuruk, berarti karena Indonesia produsen batu bara terbesar, jadinya suatu kerugian yang Mangs bagi bangsa kita,,, semoga pa menteri mampu memberikan solusi... hehehehehehehehehehehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin. Mudah mudahan ketemu solusinya.

      Delete
  16. Dah ah
    Kayaknya musti buru buru hengkang dari perusahaan ini. Masa depan suram, haha...

    ReplyDelete
  17. Masih menguntungkan kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Engga ah dah bosen...
      Pengen penyegaran cari suasana berbeda

      Delete
    2. buka kebon weh kalo gitumah kang. hehehe
      siapa tau kang bisa ekspor sayur. atawa cengek ka jepang

      Delete
  18. kenapa bisa merosot ya mas, harganya

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya itu kang peminatnya rada berkurang kayanya kang

      Delete
  19. sebaiknya sediakan juga fasilitas untuk pendidikan agar bisa lebih berinovasi dalam memanfaatkan batu bara
    mudah-mudahan secepatnya stabil kembali
    aminkan

    ReplyDelete
  20. Merosot sedikit ya Mang harga batu bara-nya

    ReplyDelete
  21. Oh iya mang saya penasaran,.
    pekerjaan Mang Adul ada urusan'a sama batu bara yah? soalnya banyak tau tentang batu bara

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kerjaan saya di lab batubara kang. Mau ikut kang

      Delete
    2. pantesan aja banyak tau tentang batubara
      boleh mang kalo ada loker haha :D

      Delete
    3. balum ada loker kang. masih banyak perampingan :D

      Delete
    4. Kirain lagi ada loker mang :D

      Delete
    5. belum kang masih belum saatnya loker

      Delete
  22. Mungkin lagi kalah sama bahan yang lain kang. Ada yang lebih murah

    ReplyDelete
  23. kalau ndak salah, saya pernah tu mas menggunakan batu bara sebagai ala masak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia kang kalo untuk masak. Batubara kokas kang

      Delete
  24. Miris juga kalau terus2an harus merosot turun harga batu baranya, semoga kedepannya bisa stabil dan naik lagi. Apa mungkin karena kurs Dollar yang makin naik sehingga harga batu bara menjadi turun terus ya ? hihiih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin pasar lagi penuh aja kang. Sama ada yg lebih ekonomis mungkin

      Delete
  25. keren nih, saya ga kepikiran berapa sih harga batu bara, soalnya ditempat saya banyak sawit mas. jadi kalau sawit saya sedikit mengerti hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di saya juga banyak kang sawit tp saya g paham sawit

      Delete
  26. semoga batu bara kedepannyaharganya semakin signifikan di pasaran dunia, agar adik keponakanku yang sebentar lagi wisuda dari Teknik Pertambangan ITB ngga susah nyari kerjanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masih banyak kang. Pertambangan mah.

      Delete
  27. nyimak aja mas hehe, kunjungan perdana nih mas ..

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar